Aquatic Tropish Farm, Role Model Budidaya Ikan yang Meningkatkan Kualitas Air di Kalimantan Timur

Indonesia dikenal sebagai negara maritim karena terdiri dari ribuan kepulauan. Idealnya, situasi ini membuat Indonesia memiliki kekayaan laut yang melimpah, termasuk produk makanan dari laut seperti ikan-ikanan. Sayangnya, karena pengelolaan yang kurang baik, ekosistem air di berbagai daerah di Indonesia sudah mulai rusak. Contohnya, di Kecamatan Kongbeng, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur.

Aquatic Tropish Farm prihatin dengan keadaan ekosistem perairan umum yang mulai hancur akibat penjaringan ikan secara ilegal. Saat itu, untuk memenuhi kebutuhan budidaya ikan, para petani harus membeli bibit ikan di pasar, atau ‘mengimpor’ bibit ikan dari Jawa. Hal ini tentu mempengaruhi harga jual dan jumlah produksi. Oleh karena itu, Aquatic Tropish Farm bermaksud menawarkan solusi bagi para pembudidaya ikan, terutama ikan nila dan ikan lele.

Pada bulan Maret 2016, Aquatic Tropish Farm mengajukan pinjaman melalui GandengTangan dan mendapat tambahan modal sebesar Rp 10juta. Pinjaman ini dimaksudkan untuk dapat membantu Aquatic Tropish Farm dalam memenuhi rencana program tahun 2016, seperti Sedekah Ikan untuk masyarakat kurang mampu, penambahan stok ikan di perairan umum seperti danau atau rawa, layanan uji kualitas air, dan pemanfaatan limbah hasil produksi pembenihan ikan.

Beberapa program yang berhasil direalisasikan pada tahun ini adalah: pemberian bibit ikan lele untuk 10 orang nelayan, pendampingan budidaya dan konsultasi untuk 10 orang petani, dan pelatihan peningkatan kualitas air bersih untuk 20 orang penduduk lokal. Dengan demikian, nelayan yang mendapatkan bibit ikan lele dengan harga lebih murah dapat memaksimalkan biaya operasionalnya. Sementara penduduk lokal bisa membagikan pengetahuan tentang menjaga air bersih kepada masyarakat sekitar, yang nantinya akan mewujudkan ekosistem air yang lebih baik.

Dari total investasi sebesar Rp 15juta, Aquatic Tropish Farm berhasil menciptakan manfaat sosial senilai Rp 64juta. Dengan kata lain, dari setiap Rp 50ribu yang Anda investasikan untuk Aquatic Tropish Farm, telah memberikan keuntungan sosial yang setara dengan Rp 200ribu. Jadi, jika Anda sedang mencari cara untuk berinvestasi pada usaha yang akan memberikan dampak sosial, pilih proposal wirausahawan disini.

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.