Saat ini, siapa yang tidak bersinggungan dengan media sosial? Bangun tidur, hal pertama yang dicari adalah handphone lalu mengecek semua notifikasi dari media sosial, mulai dari pemberitahuan follower baru sampai likers terbaru. Berangkat kerja, jepret jalanan yang ramai lalu unggah ke Instagram Stories. Menjelang siang, buka Twitter dan bebas mengadukan keluh kesah tentang suasana kantor tanpa dikomentari banyak orang karena lekas tenggelam dalam tumpukan tweet orang lain. Pada waktu makan siang, foto dulu baru dimakan, tak lupa menyertakan lokasi ketika mengunggah foto makanannya di media sosial. Sore saat pulang, scrolling timeline semua media sosial sambil menunggu kemacetan mereda. Kemudian ketika bersantai di rumah, menjadi waktu yang tepat untuk melakukan panggilan suara atau video pada kerabat, saudara, orang tua, dan orang tercinta lainnya. Pilihannya pun ada banyak, mulai dari aplikasi Line sampai Whatsapp.
Berkat kecanggihan teknologi, kini semua kemudahan memang berada dalam genggaman tangan. Namun alangkah sia-sianya jika kemudahan tersebut hanya digunakan untuk kepentingan pribadi. Supaya tidak sekadar buang-buang kuota, kita juga bisa berkontribusi untuk negeri melalui media sosial loh. Misalnya, seperti ini.
-
Bagikan hal-hal positif
-
Petisi online
-
Buat video hiburan untuk anak-anak korban bencana
-
Bantu perekonomian masyarakat lewat platform pembiayaan
Ketika menemui konten bagus di internet, jangan sungkan untuk me-retweet, repost, atau share. Namun jangan lupa juga, cek ricek berita sebelum berbagi untuk menghindari tersebarnya hoax. Kamu mungkin bisa berbagi lowongan kerja, info kuliner, kisah inspiratif, quote bijak, atau hasil karya seni seseorang yang pantas mendapatkan apresiasi. Satu lagi, hindari berkomentar pedas. Jika memang kamu berpendapat lain dengan seseorang, alangkah baiknya jika disampaikan dengan sopan santun khas budaya Timur.
Bila kamu mendapat ajakan tanda tangan petisi online seperti change.org, maka penuhi, asalkan isinya sesuai dengan nilai dan moral yang berlaku di masyarakat dan sesuai dengan apa yang kamu yakini itu benar. Kamu pun bisa membuat petisi online sendiri untuk mendukung suatu aksi positif.
Bayangkan betapa membosankan hari-hari yang dijalani anak-anak di kamp pengungsian. Hidup di tenda, jauh dari kata nyaman. Mereka tidak bisa sekolah, sementara fasilitas permainan pun tak punya. Jangankan main game di handphone, nonton acara kartun di televisi pun susah.
Oleh karena itu, gunakan skill editing videomu untuk membuat video atau film pendek anak-anak dengan sisipan lelocon dan pesan moral. Lalu kirimkan ke kamp-kamp pengungsian. Tonton bersama dan kamu akan turut bahagia ketika melihat tawa anak-anak tersebut. Nah, kamu juga bisa bagikan video ini di media sosial kamu supaya makin banyak orang yang terinspirasi dan mau mengikuti jejakmu.
Ada banyak UMKM yang tersebar di berbagai pelosok negeri ini dan mereka butuh dukungan dari kamu semua. Kamu bisa langsung aksi nyata dengan mendaftar sebagai pemberi pinjaman alias lender di platform pembiayaan. Sebagai lender kamu akan mendapatkan keuntungan seperti investor, artinya uangmu kembali dan kamu mendapatkan bagi hasil bisnis yang kamu danai.
Itulah empat kontribusi yang bisa kamu lakukan untuk kebaikan negeri ini melalui media sosial. Teknologi yang dimanfaatkan dengan positif juga akan menghasilkan hal-hal yang positif.
Informasinya sangat bermanfaat. Sukses selalu.