Blue Ocean Strategy vs Red Ocean Strategy: Mana yang Lebih Baik untuk Bisnis Kamu?

Blue Ocean Strategy vs Red Ocean Strategy: Mana yang Lebih Baik untuk Bisnis Kamu?
Sahabat, dalam dunia bisnis, kita sering mendengar istilah Blue Ocean Strategy dan Red Ocean Strategy. Kedua strategi ini digunakan oleh perusahaan untuk menemukan peluang dan menghadapi persaingan di pasar. Blue Ocean Strategy berfokus pada cara membuat pasar baru yang belum diisi oleh pesaing, sementara Red Ocean Strategy berfokus pada cara bersaing di pasar yang sudah ada dan dipenuhi oleh pesaing. Dalam artikel ini, Gita akan mengeksplorasi kedua strategi ini dan menganalisis mana yang lebih baik untuk bisnis kalian, sahabat.
Apa Itu Blue Ocean Strategy? Apa itu Red Ocean Strategy?
Blue Ocean Strategy adalah sebuah metode bisnis yang dikembangkan oleh W. Chan Kim dan Renée Mauborgne dari INSEAD Business School. Ini adalah sebuah pendekatan yang digunakan untuk menemukan dan menciptakan pasar baru yang belum diisi oleh pesaing. Blue Ocean Strategy berfokus pada cara menciptakan nilai yang unik dan meningkatkan peluang pasar dengan menciptakan produk atau jasa yang baru dan inovatif, serta menemukan peluang yang belum digarap oleh pesaing.
Sedangkan Red Ocean Strategy adalah sebuah metode bisnis yang digunakan untuk bersaing di pasar yang sudah ada dan dipenuhi oleh pesaing. Red Ocean Strategy berfokus pada cara mengalahkan pesaing dengan menjadi lebih baik daripada mereka dalam hal kualitas, harga, atau promosi. Ini dapat dilakukan dengan mengoptimalkan produk atau jasa yang sudah ada, meningkatkan efisiensi operasional, atau mengejar peluang pasar yang sama dengan pesaing.
Baca Juga : Red Period vs Black Period: Perbedaan dan Implikasinya dalam Keuangan
Bagaimana Membuat Blue Ocean Strategy dan Red Ocean Strategy Untuk Bisnis Kita?
Untuk membuat Blue Ocean Strategy, beberapa langkah yang dapat diambil antara lain:
- Menganalisis pasar dan industri
Melakukan analisis pasar dan industri untuk menemukan peluang yang belum digarap oleh pesaing. - Menciptakan nilai unik
Menciptakan produk atau jasa baru yang memberikan nilai unik dan meningkatkan peluang pasar dengan menawarkan sesuatu yang belum pernah ada sebelumnya. - Membuat eksperimen
Melakukan eksperimen dengan ide-ide baru dan mengevaluasi hasilnya untuk menentukan yang paling berpotensi. - Membuat strategi
Menyusun strategi untuk mengejar peluang pasar yang telah ditemukan dan mengejar nilai unik yang ditawarkan. - Menerapkan strategi
Melakukan implementasi strategi dan melakukan pengukuran untuk mengevaluasi hasilnya.
Sedangkan untuk Red Ocean Strategy, beberapa langkah yang dapat diambil antara lain :
- Menganalisis pasar dan industri
Melakukan analisis pasar dan industri untuk menemukan pesaing dan mengetahui tren pasar. - Menentukan posisi perusahaan
Menentukan posisi perusahaan dalam pasar dan mengevaluasi kinerja perusahaan dibandingkan dengan pesaing. - Menganalisis pesaing
Melakukan analisis kompetitor untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan pesaing dan mencari peluang untuk bersaing dengan mereka. - Membuat strategi
Menyusun strategi untuk bersaing di pasar yang sudah ada dan mengejar peluang pasar yang sama dengan pesaing. - Menerapkan strategi
Melakukan implementasi strategi dan melakukan pengukuran untuk mengevaluasi hasilnya.
Contoh perusahaan atau bisnis dengan blue ocean startegy dan red ocean strategy
Beberapa contoh perusahaan atau bisnis yang dapat dikatakan menggunakan Blue Ocean Strategy adalah:
- Cirque Du Soleil
Perusahaan hiburan yang menciptakan pasar baru dengan menggabungkan seni acrobatic dengan musik dan tari, yang tidak ada di pasar hiburan sebelumnya. - Tesla
Perusahaan mobil listrik yang menciptakan pasar baru dengan menawarkan mobil listrik yang lebih canggih daripada yang ada saat itu, dengan desain yang menarik dan performa yang luar biasa. - Airbnb
Perusahaan penginapan yang menciptakan pasar baru dengan menawarkan pengalaman menginap yang berbeda daripada hotel tradisional, dengan menawarkan penginapan di rumah pribadi.
Sedangkan Beberapa contoh perusahaan atau bisnis yang dapat dikatakan menggunakan Red Ocean Strategy adalah:
- McDonald’s
Perusahaan makanan cepat saji yang bersaing di pasar makanan cepat saji yang sudah ada dan dipenuhi oleh pesaing dengan menawarkan menu yang sama dengan yang ditawarkan oleh pesaingnya. - Coca-Cola
Perusahaan minuman yang bersaing di pasar minuman yang sudah ada dan dipenuhi oleh pesaing dengan menawarkan minuman yang sama dengan yang ditawarkan oleh pesaingnya. - Toyota
Perusahaan mobil yang bersaing di pasar mobil yang sudah ada dan dipenuhi oleh pesaing dengan menawarkan mobil yang sama dengan yang ditawarkan oleh pesaingnya.
Perlu diingat bahwa strategi Blue Ocean dan Red Ocean bukanlah satu-satunya strategi yang digunakan dalam bisnis, dan perusahaan dapat menggunakan kedua strategi ini dalam jangka panjang.
Strategi mana yang baik untuk bisnis kita?
Blue Ocean Strategy dan Red Ocean Strategy adalah dua pendekatan yang berbeda untuk mengejar peluang pasar. Blue Ocean Strategy berfokus pada cara menciptakan pasar baru yang belum diisi oleh pesaing, sementara Red Ocean Strategy berfokus pada cara bersaing di pasar yang sudah ada dan dipenuhi oleh pesaing. Kedua strategi ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Blue Ocean Strategy lebih cocok untuk perusahaan yang ingin menemukan pasar baru dan menciptakan nilai unik, seperti perusahaan yang bergerak di bidang teknologi atau inovasi. Blue Ocean Strategy juga cocok bagi perusahaan yang ingin meningkatkan kinerja dengan menemukan peluang pasar yang belum digarap oleh pesaing.
Sedangkan Red Ocean Strategy lebih cocok untuk perusahaan yang ingin bersaing di pasar yang sudah ada dan dipenuhi oleh pesaing, seperti perusahaan yang bergerak di bidang produk atau jasa yang sudah ada. Red Ocean Strategy juga cocok bagi perusahaan yang ingin meningkatkan kinerja dengan bersaing di pasar yang sudah ada.
Pemilihan strategi yang tepat untuk bisnis Anda tergantung pada kondisi pasar, kondisi bisnis, dan tujuan bisnis Anda. Sebaiknya melakukan analisis pasar dan industri dan mengevaluasi kondisi bisnis sebelum membuat keputusan.
Baca Juga : Apa itu riset pemasaran, cara membuat dan contoh riset pemasaran
Kesimpulan Blue Ocean Strategy vs Red Ocean Strategy
Dalam artikel ini, GIta telah mengeksplorasi kedua strategi, yaitu Blue Ocean Strategy dan Red Ocean Strategy, dan menganalisis mana yang lebih baik untuk bisnis Anda. Blue Ocean Strategy adalah sebuah pendekatan yang digunakan untuk menemukan dan menciptakan pasar baru yang belum diisi oleh pesaing, sementara Red Ocean Strategy adalah sebuah pendekatan yang digunakan untuk bersaing di pasar yang sudah ada dan dipenuhi oleh pesaing.
Kedua strategi ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, dan pemilihan strategi yang tepat untuk bisnis Anda tergantung pada kondisi pasar, kondisi bisnis, dan tujuan bisnis Anda. Ingatlah untuk melakukan analisis pasar dan industri dan mengevaluasi kondisi bisnis Anda sebelum membuat keputusan.
Nah sahabat, jika informasi ini bermanfaat bagi kamu, jangan lupa share ke teman dan kolega kamu ya! Jika ada pertanyaan boleh tinggalkan komentar dibawah
Terakhir, jika sahabat ingin yang mendapatkan pendanaan yang aman dan terdaftar OJK, ya cuma di GandengTangan ya sahabat!
GandengTangan merupakan perusahaan yang bergerak di bidang keuangan atau finance, khususnya Fintech (financial technology).
Fintech merupakan lembaga atau perusahaan yang menggunakan teknologi modern sebagai bentuk inovasi dalam bidang keuangan. Dengan adanya Fintech, sistem keuangan dapat berjalan dengan praktis, mudah, dan tentunya lebih efektif. Selain itu, Fintech juga mendukung terciptanya stabilitas ekonomi dan mendukung terjadinya inklusi keuangan.
Produk atau layanan yang disediakan oleh GandengTangan adalah layanan peer-to-peer lending (P2P lending)
P2P lending adalah platform yang menghubungkan antara UMKM yang membutuhkan modal usaha dan masyarakat yang ingin melakukan pendanaan secara online. Dalam hal ini, GandengTangan menyediakan layanan yang mampu menghubungkan antara peminjam modal (borrower) dengan pendana (lender). Selain itu, GandengTangan juga menyediakan layanan invoice financing. Invoice financing merupakan pendanaan jangka pendek dengan invoice yang belum dibayarkan customer sebagai jaminannya. Hal ini juga mampu membantu UMKM yang membutuhkan pendanaan dengan menjaminkan invoice yang sedang berjalan sehingga UMKM tidak perlu khawatir dengan cash flow ketika belum dibayar oleh klien.