Menulis Proposal Pengajuan Pinjaman itu Mudah, Ikuti 7 Langkah Ini!

Buat kamu wirausahawan sosial yang sedang ancang-ancang mengajukan proposal ke Gandeng Tangan, kamu pasti tahu kalau kamu idealnya menuliskan tentang usahamu se-detil mungkin. Dengan demikian, para pembaca mengetahui apa yang sebenarnya kamu lakukan, dan bagaimana pinjaman dari mereka dapat membantumu mengembangkan usahamu. Pada masa dengan perkembangan teknologi yang pesat seperti saat ini, akuntabilitas, transparansi, dan story sangat penting; agar pembaca merasa yakin dalam mendukung project-mu. Bukan hanya memberikan pinjaman, tapi ketika mereka merasa project-mu penting, mereka juga akan membagikan ceritamu kepada teman-teman mereka.

Hanya saja, memang tidak semua orang merasa percaya diri dengan hasil tulisannya. Padahal, sebenarnya menulis aplikasi itu mudah sekali lho. Terutama karena kamu sendiri yang menjalankan usahamu, sehingga kamulah orang yang paling memahami kegiatan dan aktivitas usahamu. Oleh karena itu, beberapa langkah dibawah ini bisa kamu ikuti untuk mencoba menulis aplikasi pengajuan pinjaman ke Gandeng Tangan:

  1. Menyimak (Membaca, Mendengar, dan Menyaksikan)

  2. Sebelum menulis, kamu harus mulai dengan banyak membaca, seperti artikel-artikel yang ada di Gandeng Tangan, berita-berita terkini, atau informasi yang berhubungan dengan usahamu. Misalnya, kalau usahamu bergerak di bidang perikanan, kamu bisa mengumpulkan data-data tentang perikanan di daerahmu atau di Indonesia secara umum. Data ini bisa digunakan untuk meyakinkan Gandeng Tangan tentang urgensi dari usahamu.

  3. Bertanya

  4. Sudah menjadi nature orang Indonesia yang seringnya malu bertanya. Coba deh, kalau lagi di kelas, begitu guru mengakhiri kelas dengan mengatakan, “ada pertanyaan?”, biasanya pada diam-diam saja. Nah, pelajaran untukmu, jangan malu bertanya; misalnya, kamu bertanya pada usaha-usaha yang lebih dulu sukses, bertanya pada endorser atau sponsormu tentang tips bisnis, dan bertanya di seminar/workshop yang kamu hadiri. Kalau kamu banyak bertanya, orang juga akan memberikan perhatian mereka padamu, dan kamu punya kesempatan untuk menceritakan tentang usahamu.

  5. Mencatat

  6. Sesudah menyimak dan bertanya, kamu harus sering mencatat. Jangan sampai semua ide yang sudah terkumpul, menguap begitu saja. Selalu bawa notebook kemana-mana, atau bisa disimpan di HP, install saja aplikasi untuk membuat catatan.

  7. Membaca hasil catatan

  8. Hasil catatan yang dikumpulkan dari bacaan atau jawaban orang-orang, harus sering-sering kamu baca. Dengan demikian, kamu tahu apa yang kamu lewatkan, dan yang kamu butuhkan untuk aplikasimu.

  9. Menulis

  10. Sesudah melewati empat tahap diatas, kamu bisa mulai menulis. Gunakan semua bahan yang sudah kamu dapatkan untuk membuat suatu tulisan yang runtut, jelas, dan sebisa mungkin sederhana. Kamu bisa memakai rumus 5W+1H (what, where, who, why, when + how) – apa, dimana, siapa, mengapa, kapan & bagaimana/berapa; untuk mendeskripsikan usahamu. Gandeng Tangan juga punya daftar pertanyaan yang bisa kamu jawab, dengan menggunakan rumus yang sama.

  11. Membaca hasil tulisan

  12. Setelah tulisanmu selesai ditulis, kamu harus memeriksa ulang apakah ada salah ketik, kalimat yang ternyata sulit dipahami, kalimat yang berulang, dan sebagainya. Setidaknya, kamu cukup menjelaskan apa usahamu, dan apa dukungan yang kamu butuhkan dari Gandeng Tangan. Sehingga, kami akan memperhatikan dan memprioritaskan aplikasimu.

  13. Membagikan

  14. Hasil tulisanmu jangan hanya disimpan atau dikirimkan ke Gandeng Tangan. Bagikan ke teman-teman atau keluarga terdekat, agar mereka memberikan masukan. Tanyakan kepada mereka apakah penjelasanmu sudah cukup lengkap. Jika mereka berhasil memahami apa yang kamu tulis, kemungkinan besar para pembaca juga akan memiliki gambaran yang sama.

Nah, bagaimana? Jadi tertantang untuk menulis aplikasimu kan? Langsung klik di sini untuk melihat proses pengajuan pinjaman lebih lanjut.

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *