Kebiasaan atau habbit keuangan anak muda di Indonesia mengalami perubahan signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Generasi milenial dan Gen Z kini lebih sadar akan pentingnya mengelola keuangan. Data dari OJK
Mengapa Boneka Sonny Angel Bisa Menjadi Tren Koleksi dan Investasi? Boneka Sonny Angel pertama kali diperkenalkan pada tahun 2004 oleh Dreams Inc., sebuah perusahaan asal Jepang. Boneka koleksi kecil dengan
Boneka Labubu Mendunia Boneka Labubu, yang awalnya hanya populer di kalangan kolektor mainan, sekarang berkembang pesat menjadi fenomena global. Desainnya yang unik, dengan tampilan lucu dan ekspresif, langsung menarik perhatian
Di tengah tantangan ekonomi yang semakin dinamis, pengusaha dan UMKM membutuhkan akses pembiayaan yang cepat, mudah, dan fleksibel. Salah satu solusi yang semakin diminati adalah Peer-to-Peer (P2P) lending. Layanan keuangan
Mengatasi Tantangan Pembiayaan untuk UMKM UMKM di Indonesia sering kali menghadapi kendala besar dalam mendapatkan akses pembiayaan. Proses yang rumit dan persyaratan ketat membuat banyak pengusaha merasa kesulitan. Di sini,
Investasi jangka pendek Indonesia dapat dilakukan dengan mudah. Ada banyak keuntungan yang bisa didapatkan, lho! Kini melakukan investasi jangka pendek Indonesia menawarkan potensi keuntungan yang tak kalah tinggi. Apalagi iklim
Cemas akan potensi krisis moneter akibat menurunnya nilai rupiah? lebih baik berkontribusi memperkuat mata uang dengan cara-cara berikut. Akhir-akhir ini perhatian masyarakat tertuju pada berita melemahnya nilai tukar rupiah terhadap
Masih banyak usaha mikro yang sulit mendapatkan tambahan modal, investasi P2P lending dari GandengTangan bisa jadi jalan keluar. P2P lending adalah proses pinjam meminjam antara dua belah pihak yang dilakukan
Asian Games 2018 telah usai. Kontingen Indonesia yang awalnya hanya ditargetkan untuk mendapat 16 medali emas berhasil melebihi target yang ditetapkan dengan mendapatkan 31 emas, 24 perak, dan 43 perunggu.
Sebuah surat elektronik (surel) masuk ke kotak masuk penulis GandengTangan, nama pengirimnya Anang Setiawan, inisiator Ekonomi Lokal. Beberapa menit kemudian Anang mengirim pesan pendek ke penulis bahwa ia