Beberapa hari terakhir ini, ada sebuah post di Facebook yang cukup menggelitik hati . Sekelompok orang mem-post foto bon restoran seafood yang bernominal hampir 90 JUTA hanya untuk makan malam! Nah, sebenarnya potensi perikanan di Indonesia bisa jauuuh lebih besar daripada itu. Sayangnya, pemerintah sepertinya masih kesulitan untuk mengembangkannya, apalagi jika sasarannya adalah sebuah kecamatan yang berjarak 400 kilometer dari pusat provinsi.

Ya, kita sedang membicarakan tentang Kecamatan Kongbeng, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur. Di kecamatan ini, Aquatic Tropish Farm berdiri untuk memfasilitasi para petani ikan agar mereka bisa memiliki penghasilan yang cukup. Kalau kamu masih maju-mundur dalam mempertimbangkan kenapa harus membantu Aquatic Tropish Farm, dibawah ini ada tiga alasan yang bisa membuatmu ingin cepat-cepat ke ATM (untuk transfer Gandengtangan):

Warga Kecamatan Membutuhkan Dukungan Moril

Berbagai permasalahan seperti faktor iklim yang ekstrim, sarana produksi yang terbatas, bahkan mereka harus melawan pengambilan ikan yang ilegal; tidak membuat para petani ikan disana menyerah. Dedy Kurniawan, seorang penyuluh perikanan, mengambil langkah inisiatif untuk memberdayakan warga dengan cara membuat pembenihan ikan, utamanya lele sangkuriang dan nila merah. Oleh karena itu, dengan bantuanmu, mereka akan terus termotivasi untuk bisa memperbaiki kehidupan mereka.

Meningkatkan Kesehatan Warga

Kamu udah biasa makan ikan, dan paham betul manfaatnya untuk kesehatan? Sementara disana, para warga miskin memandang makan ikan sebagai suatu kemewahan. Aquatic Tropish Farm mencoba membantu kelompok warga ini dengan menyumbangkan sekitar 10% dari total benih ikan yang dipanen. Dengan demikian, mereka bisa turut merasakan manfaat dari makan ikan.

Menciptakan Kecamatan Mandiri

Sejak pertama kali Dedy mengunjungi kecamatan ini, yaitu hampir 3,5 tahun yang lalu, ia sudah berhasil membantu kelompok petani meningkatkan produktivitasnya melalui berbagai program. Kedepannya, Dedy ingin memenuhi persediaan produksi bibit yang dibutuhkan, baik secara kualitas maupun kuantitas. Jika bibit unggul secara kualitas, dan melimpah secara kuantitas, ia dapat membantu lebih banyak warga yang ingin menjadi petani ikan. Dengan jumlah warga yang mencapai 20,000jiwa; Aquatic Tropish Farm bisa banget menciptakan sebuah lingkungan yang mandiri – oleh karena itu, penting banget untuk proyek ini terus berkembang.

Beberapa alasan diatas menjadikan dukungan kamu akan sangat berharga untuk mereka. Coba sisihkan uang saku kamu (yang mungkin mau kamu gunakan untuk makan fish & chips di restoran fast food itu…), untuk membantu perkembangan Aquatic Tropish Farm di sini.

Show Comments (0)
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *