Bagi kebanyakan masyarakat Indonesia memiliki suatu pekerjaan tetap menjadi fokus utama mata pencaharian. Memiliki rutintas yang sama setiap harinya, gaji disetiap bulan, jaminan kesehatan dan mendapatkan uang pensiun untuk hari tua. Terdengar sangat menyenangkan bukan?
Namun tidak semua orang menyukai pekerjaan didalam tekanan untuk menghadapi orang- orang dan tanggung jawab yang sama setiap harinya, karena itulah mereka memutuskan untuk membangun bisnis mereka sendiri.
Membuat suatu usaha akan membuat anda memiliki intensitas waktu luang yang tinggi, jaringan anda juga semakin luas serta yang paling penting adalah anda menjadi pemegang kendali atas usaha tersebut. Namun pernahkah anda memikirkan untuk melakukan wirausaha sebagai pekerjaan sampingan anda?
Hal pertama yang harus anda ketahui tentang bisnis sampingan adalah anda tetap bisa memiliki pekerjaan tetap sebagai pendapatan disetiap bulannya ataupun kegiatan harian lainnya seperti menjaga anak dan juga membersihkan rumah. Perbedaannya hanyalah anda bisa mendapatkan penghasilan tambahan dari hasil penjualan produk atau jasa anda. Suatu impian yang bisa anda capai jika anda serius menekuninya.
Rahasia untuk sukses dalam dunia bisnis adalah jangan pernah menyerah, jika usaha anda belum menunjukkan hasil yang signifikan jangan putus asa. Seperti yang dilakukan oleh beberapa ibu rumah tangga di daerah Soppeng yang memiliki kegiatan tambahan sejak tahun 2014. Diprakarsai oleh Bapak Ilham yang berinisiatif untuk membentuk organisasi yang mewadahi ibu-ibu rumah tangga. Hadirlah Kelompok Wanita Tani Cora Uleng, yang memanfaatkan pekarang rumah untuk budidaya sayur dan tanaman lokal. Kemudian hasilnya diolah menjadi produk pangan lokal seperti keripik, rengginang dan lain-lain.
Dalam hal produksi makanan jadi, mereka mengelolanya secara home industri kemudian hasil dari penjualan akan ditabung. Memanfaatkan lahan pekarangan tidak membutuhkan banyak modal bukan? Anda hanya perlu memberikan bibit dan perawatan yang baik sehingga kualitas tanahnya akan meningkat.
Hal kedua yang perlu diingat adalah anda tidak perlu sampai meminjam orang lain sampai ke bank tertentu untuk mendapatakan sejumlah modal untuk membangun bisnis anda. Jalankan usaha yang anda inginkan dengan nominal modal yang anda miliki. Selain memperkecil resiko dikejar masa tenggang peminjaman, menggunakan modal sendiri juga membuat anda lebih bersemangat.
Begitu juga hal lain, buatlah usaha yang sesuai dengan minat dan bakat anda. Sehingga dalam proses eksekusinya anda dapat memperkirakan jalannya bisnis anda dengan mudah. Kecuali jika usaha anda sudah semakin berkembang dan membutuhkan investasi yang lebih besar atau kebutuhan akan material untuk usaha yang sangat mendesak.
Seperti yang dilakukan oleh usaha Kelompok tani wanita di Sulawesi Selatan, mereka memiliki masalah akan kurangnya akses modal untuk pembelian pupuk, bibit tanaman sayur dan perlengkapan bertanam untuk mendukung usaha industri rumah tangga tersebut.
Karena itulah, melalui gandengtangan.org yang merupakan wadah kolaborasi bagi pemilik usaha sosial yang membutuhkan modal, kelompok tani sulsel mengajukan pinjaman untuk menyelesaikan masalah mereka. Hasil peminjamannya akan mereka gunakan untuk melengkapi kebutuhan usaha mereka. Kemudian untuk sistem pengembalian dana peminjamannya dengan hasil keuntungan yang telah diperoleh dari kegiatan usaha tersebut.
Jika anda juga memiliki keadaan yang sama, ingatlah untuk terus berkarya dan jangan mudah dikalahkan oleh kondisi. Terus maju, carilah jalan keluar dan menangkan situasi. Jadi bagaimana sudahkah anda mempersiapkan usaha sampingan yang akan anda bangun? Selalu semangat dan jangan pernah menyerah ya!
An outstanding share! I’ve just forwarded
this onto a co-worker who has been doing a little
research on this. And he in fact bought me breakfast due to the fact that I stumbled upon it for him…
lol. So allow me to reword this…. Thanks for the meal!!
But yeah, thanx for spending some time to discuss this
topic here on your web page.