Siapa yang tidak takut jika sampai bermasalah dengan debt collector atau pihak berwajib lainnya karena penagihan dana yang dipinjam? Tentunya bermimpi pun anda tidak akan mau. Nah, terjerat hutang inilah hal yang paling dihindari oleh para peminjam uang dari suatu bank atau layangan keuangan lainnya. Kebanyakan dari masyarakat umum tidak ingin meminjam uang untuk kebutuhan bisnis dan lainnya karena takut tidak bisa mengembalikannya di waktu yang sudah ditentukan. Padahal, peminjaman uang sangat membantu dan bisa meringankan beban yang sedang anda rasakan.

Dengan layanan peminjaman juga anda bisa mengembangkan bisnis anda, dengan begitu anda bisa mendapatkan keuntungan yang jauh lebih banyak. Lalu bagi anda yang ingin mengajukan pinjaman, apa langkah yang tepat untuk menghindari terjerat hutang? Cek penjelasannya dibawah ini.

  1. Cek deadline pembayaran

    deadline
    Tentunya ketika anda mengajukan pinjaman anda akan memiliki tanggal tenggat pembayaran cicilan hutang di setiap bulannya. Nah, tanggal ini yang harus anda tandai. Jangan lupa untuk membuat reminder, sehingga anda bisa menyiapkan pembayarannya. Reminder juga berfungsi untuk mengingatkan jumlah hutang yang masih harus anda bayarkan. Dengan selalu mengecek reminder maka akan memperkecil kemungkinan anda untuk telat membayar.

  2. Sisihkan uang disetiap bulannya

    sisihkan-uang
    Kebanyakan orang akan menyepelakan jumlah uang yang akan dibayarkan. Mereka dengan serta merta menggunakan pendapatan atau gaji yang mereka dapat dan lupa akan tanggung jawab yang harus mereka bayarkan. Inilah mengapa ketika anda menerima gaji atau keuntungan dari usaha anda, langsung simpan sejumlah uang untuk cicilan yang harus anda bayarkan setiap bulannya. Ini akan meminimalisir pemakaian uang tersebut untuk hal lain. Anggap saja seperti anda menyisihkan uang untuk menabung.

  3. Perhatikan aliran pendapatan setiap bulan

    pendapatan
    Ketika anda bekerja di dalam suatu perusahaan swasta atau perusahaan pemerintah anda akan memiliki gaji yang tetap setiap bulannya. Berbeda jika anda menjadi wirausahawan anda tidak akan tahu bagaimana pendapatan anda disetiap bulannya, bisa naik bisa juga turun. Karena itu, penting bagi anda untuk mempertimbngakan dan mencari pemecahan untuk ketidakpastian pendapatan anda. hal ini penting untuk menyiapkan dana di setiap bulannya.

  4. Sediakan dana untuk berjaga-jaga setiap bulan

    dana-tak-terduga
    Pernahkah anda mendengar istilah dana tak terduga? Jika iya, apakah anda sudah memiliki dana tersebut? Ketika anda memiliki tanggungan untuk membayar hutang yang sudah anda ajukan, keterlambatan adalah hal berbahaya. Karena itu anda perlu memiliki dana cadangan untuk berjaga-jaga ketika anda tidak memiliki dana untuk membayar cicilan hutang pada bulan tersebut.

Hal diatas hanyalah langkah standar yang harus anda ingat untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Yang paling penting adalah anda harus memahami bahwa dana yang anda pinjam adalah kewajiban yang harus anda penuhi, bukan menganggapnya sebagai beban. Dengan begitu akan mudah bagi anda untuk membayarkannya disetiap bulannya. Setelah membayar cicilan hutang, jangan lupa untuk meminta bukti pembayaran. Kumpulkan dan simpan bukti tersebut untuk menghindari masalah yang mungkin terjadi di kemudian hari.

Setelah masa pemutihan di rentang waktu yang sudah anda tentukan, barulah anda bisa membuangnya. Jadi bagaimana, masihkan anda takut untuk mengajukan pinjaman ke bank ataupun layanan keuangan lainnya? Setelah anda membaca 4 saran diatas, tentunya tidak akan ada masalah yang dijumpai. Salam sukses!

Show Comments (0)
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *