Lima Alasan Yang Akan Membuatmu Percaya Timba Patut Kita Danai Bersama
Coba sejenak pejamkan matamu. Ingat kembali mainan-mainanmu ketika kecil. Mungkin action figure superhero membuatmu berani, bisa jadi orang-orangan dengan baju dokter membuatmu bercita-cita serupa. Mainan masa kecil memang terkesan simpel, tapi dari sana sebenarnya kita memulai mimpi yang tinggi.
Seperti mainan-mainan masa kecil, Timba konsisten menghadirkan inspirasi lewat mainan bernilai edukasi. Menghadirkan mainan tradisional apik untuk generasi masa kini. Mereka merawat mimpi itu dengan mengolah limbah hasil sisa industri mebel di Kasihan, Bantul. Bahan boleh berasal dari sisa industri, tapi kualitas mainan Timba punya nilai seni tinggi.
Kini, Timba membutuhkan pinjamanmu untuk meninggikan mimpi-mimpinya. Tenang, mereka tak sekadar mimpi di siang bolong. Setidaknya ada lima alasan yang membuat kita perlu memberikan pinjaman pada Timba berikut ini alasannya:
Inisiatornya Jelas Terpercaya!
Satu bulan yang lalu tepatnya pada 5-7 Juni 2015, seorang anak muda berkacamata dengan jersey kesebelasan MU bicara di depan para pegiat kreatif Asia Tenggara di Singapura. Anak muda itu bernama Awaludin Aryanto atau biasa disapa Didin yang merupakan inisiator Timba. Ia salah satu delegasi Indonesia dalam InnovAsean South East Asia Makerspace Summit. Tentu saja ia berbagi cerita mengenai Timba di sana. Didin membuktikan bahwa publik internasional juga mulai melirik Timba.
Didin juga salah satu Pengajar Muda (PM) dalam Gerakan Indonesia Mengajar. Selama satu tahun ia menjadi guru di pedalaman Sulawesi dan berinteraksi langsung dengan anak-anak. Dengan bekal interaksi intens dengan anak-anak itulah Didin juga memahami perspektif dan psikologi anak-anak. Kemampuan desain dan psikologi anak yang dimiliki Didin membuat Timba menjadi menarik. Paduan kemampuan itu adalah kombinasi pas membuat mainan tradisional yang punya nilai edukasi!
Kolaborasi dengan Pengrajin Lokal
Timba tak berjalan sendiri membuat mainan tradisional berkualitas tinggi. Mereka melibatkan pengrajin lokal dalam pembuatannya. Bukan tanpa alasan Didin melibatkan pengrajin lokal, ia percaya bahwa kolaborasi penting untuk menciptakan karya berkualitas tinggi. Kolaborasi ini juga akan memunculkan interaksi dan tukar pengetahuan antara anak muda kreatif dengan pengrajin lokal.
Perpaduan Seni dan Teknologi
Coba deh kita bayangkan apa jadinya kalau anak muda kreatif kolaborasi dengan pengrajin kayu yang punya kemampuan teknis tinggi? Udah bayanginnya? Nah, berhenti membayangkan itu, karena memang udah ada buktinya. Ya Timba udah melakukan hal itu. Didin melalui Timba mendorong agar mainan tradisional punya nilai seni tinggi dengan dukungan teknologi yang juga mumpuni. Luangkan waktumu sebentar untuk lihat produk-produk Timba dan kamu akan sadar kehebatan Timba memadukan seni dan teknologi untuk anak-anak yang merupakan generasi masa depan negeri ini.
Biar Produk Yang Bicara
Apapun alasannya tentu produknya sendiri harus bagus. Memangnya produk Timba bagus? Ini bukan iklan televisi, jadi tak perlu kata-kata promosi. Lebih baik silakan kamu nilai sendiri. Caranya silakan cari gambar-gambar produk Timba dan cermati proses produksinya. Kalau sudah, kita hanya mau kasih tahu bahwa sudah banyak perusahaan yang bekerjasama dengan Timba untuk pembuatan merchandise, misalnya dalam program-program Corporate Social Responsibility (CSR). Coba kita pikir, CSR adalah salah satu upaya perusahaan untuk membangun image-nya. Kalau perusahaan mempercayakan Timba untuk membantu membangun image–nya, berarti kualitas produk Timba gimana ya? Ah kamu pasti tahu dong jawabannya.
Mengajak Semua Belajar dengan Lab Terbuka
Saat melihat sebuah produk yang keren pasti kita sering bertanya dalam hati, “Gimana ya bikinnya?” Sayangnya kita jarang sekali punya akses untuk mengetahui proses pembuatan produknya. Timba punya jalan pikiran yang berbeda. Mereka justru ingin semua orang bisa belajar dan melihat langsung workshop mereka. Melalui Lab. Terbuka mereka akan memberi akses setiap orang untuk melihat workshopnya. Lewat Lab. Terbuka Timba percaya akan muncul beragam kolaborasi yang tidak kita bayangkan sebelumnya.
Sekarang coba ingat lagi mainan-mainan kita di jaman kecil dulu. Ingat lagi mimpi yang telah mainan itu berikan pada kita. Mungkin mainan itu sekarang telah hilang, tapi mimpi itu harus kita rawat. Kita rawat untuk generasi penerus bangsa ini. Untuk adik-adik kita, untuk anak-anak kita.
Kita tak perlu kembali ke masa kecil untuk merawat mimpi-mimpi itu. Yang bisa kita lakukan adalah mendukung Timba untuk terus merawat mimpi melalui mainan berkualits tinggi bagi generasi masa depan negeri ini!
[…] dari kayu atau bambu ternyata punya banyak manfaat konkret untuk anak-anak. Sebelum kita mendukung project Timba , ada baiknya kita intip dulu manfaat dari produk-produknya. Mari kita simak manfaat-manfaat […]