Travelling kini telah menjadi bagian dari gaya hidup kaum millenial. Ada yang menemukan kenikmatan travelling karena interaksinya dengan warga lokal. Ada pula yang ketagihan travelling karena mendapati ada banyak sudut kota yang indah. Selain itu, berbagai foto yang diambil saat eksplorasi suatu tempat akan menjadi bahan unggahan di media sosial yang menarik. Kalau beruntung, si doyan travelling juga bisa menghasilkan uang darinya, misalnya dengan menjadi travel writer, travel blogger, atau selebgram.
Nah, untuk kamu yang juga ingin travelling tapi masih saja terkendala dengan budget, mulai sekarang buatlah perencanaan keuangan yang jelas dan tidak setengah-setengah. Jangan biarkan kamu selalu iri melihat orang lain dan teman-teman sepantaran yang sudah wara-wiri ke berbagai pelosok tanah air bahkan ke seluruh penjuru dunia. Ini dia tipsnya.
-
Perencanaan keuangan khusus untuk travelling
-
Hanya beli barang-barang second
-
Mengurangi budget makan siang
-
Puasa dari kopi, spa, salon, atau gym
-
Manfaatkan harga promo
-
Jual koleksi mainan jadul
-
Berhenti merokok
Kamu perlu realistis, apakah tujuanmu bisa dijangkau dengan penghasilanmu saat ini. Kamu tidak perlu idealis dengan menetapkan destinasi ke Eropa bulan depan. Mulai saja dari kota-kota terdekat. Lalu buat tabungan khusus travelling, misalnya sisihkan uang jajan secara rutin dan masukkan ke dalam jar khusus yang bertuliskan ‘jatah jalan-jalan’. Kamu juga bisa gunakan investasimu untuk tabungan travelling ini.
Misalnya untuk kebutuhan pakaian, ada banyak baju impor yang dibanderol dengan harga murah dan kualitasnya masih bagus, loh. Pada kesempatan lain, kamu mungkin butuh ponsel baru, nah tak ada salahnya juga cari yang second.
Anggap saja ini sekaligus menjalankan program diet yang sejak kemarin kamu canangkan. Daripada makan besar di rumah makan yang menghabiskan puluhan hingga ratusan ribu, pilih saja menu yang murah meriah seperti sebotol air mineral dan onigiri yang harganya tak lebih dari sepuluh ribu rupiah. Kamu hemat banyak dan uang kembaliannya masih bisa kamu tabung. Kalau bisa, bawa saja bekal minum dari rumah.
Menuruti gaya hidup memang tak ada habisnya, mulai dari standar publik pada bentuk tubuh ideal, wajah flawless, sampai kebiasaan hangout bareng teman di tempat-tempat hits. Maka pandai-pandailah mengerem keinginan agar tidak terjebak pada arus dunia yang membuat tabunganmu tak kunjung mencapai target.
Baik harga tiket kereta atau pesawat, hotel atau penginapan, baiknya jangan sia-siakan jika mereka menawarkan harga promo. Sisa budget yang seharusnya dialokasikan untuk biaya transportasi dan penginapan ini bisa kamu gunakan untuk tambahan biaya hidup selama berada destinasi wisata.
Khusus bagi generasi 90-an, koleksi mainanmu pada masa itu bisa dihargai cukup tinggi, loh. Misalnya tamagotchi, gembot, kelereng susu, parasut superhero, ular tangga, yoyo kayu, dan pistol air, jika dijual sekaligus bisa laku sekitar dua ratus ribu. Pastikan mainan yang kamu jual benar-benar sudah kamu relakan untuk berpindah tangan agar tidak menyesal di kemudian hari.
Khusus bagi kamu yang merokok, hentikan kebiasaan ini sekarang juga. Tanpa rokok kamu bisa hemat banyak dan menyelamatkan hidupmu yang berharga. Jika sulit menghadapinya sendiri, mintalah bantuan dari keluarga dan teman dekat untuk menyembuhkan adiksi terhadap rokok.
Satu lagi, sikap konsisten diperlukan di sini. Kalau kamu mau segera terbang ke tempat-tempat yang jauh, patuhilah rencana-rencana yang telah kamu buat.