Setiap tahun, ada saja gadget keluaran baru. Ada pula perusahaan yang merilis seri barunya hanya dalam hitungan bulan. Saat seri barunya dirilis, biasanya seri lama akan mengalami penurunan harga. Kemudian bagi calon pembeli pilihannya ada dua, mendapatkan gadget seri baru yang mahal atau gadget seri lama yang lebih murah.

Meski demikian, rupanya juga ada saja calon pembeli yang tak bisa membeli dua-duanya, baik yang harganya murah maupun yang harganya standar terbaru. Misalnya ketika iPhone 8 yang diidam-idamkan belum sempat terbeli, sudah muncul iPhone X yang lebih baru, lebih trendi, dan tentu saja lebih mahal. Alhasil, keduanya tetap tidak terbeli, bahkan juga tidak dengan iPhone 7 atau iPhone 6. Keterbatasan dana mengurungkan niatnya untuk mengganti gadget dan bertahan dengan gadget lama yang sudah dimiliki sejak tiga atau empat tahun lalu.

Jika kamu adalah salah satu calon pembeli yang seperti ini, berikut adalah langkah perencanaan keuangan yang bisa kamu lakukan untuk mendapatkan gadget baru.

  1. Sisihkan sepuluh ribu rupiah setiap hari

  2. Angka sepuluh ribu tidak terlalu besar, kan? Kamu bisa menyisihkannya setiap hari dan dalam waktu tiga bulan uang yang sepuluh ribu rupiah itu akan terkumpul mencapai satu juta rupiah. Lanjutkan terus cicilan sedikit demi sedikit ini sampai angkanya senilai dengan gadget baru yang kamu incar.
    Misalnya kamu mau punya smartphone seharga dua sampai tiga jutaan, maka kamu harus konsisten menyisihkan uang sepuluh ribu selama kurang lebih sembilan bulan. Buat wadah khusus dengan tulisan besar-besar untuk menampung uang tersebut dan jangan pernah coba-coba untuk mengambilnya saat kamu mendadak butuh uang. Pastikan kamu punya dana alokasi tersendiri untuk kebutuhan mendadak sehingga tabungan gadget ini aman.

  3. Investasi

  4. Menabung secara manual saja mungkin akan terasa lama. Kamu bisa menambah nilai tabungan dengan cara investasi. Mendengar kata investasi, kamu mungkin berkecil hati sebelum memulai karena tak punya cukup dana. Kalau kamu jeli, ada loh investasi yang bisa dimulai daari lima puluh ribuan saja. Misalnya, di Gandengtangan.org.

  5. Jual gadget lama

  6. Toh, kamu nanti akan mendapatkan gadget baru, jadi mengapa tidak jual saja gadget yang lama? Hasil dari penjualan ini bisa menjadi tambahan budget pembelian gadget baru. Agar cepat laku, kamu bisa menjualnya secara online dengan memanfaatkan media sosial.

  7. Pilih produk refurbished

  8. Beli barang second mungkin tidak sesuai dengan style kamu. Namun kamu masih bisa tetap berhemat dengan pilihan produk refurbished. Meskipun refurbished, produk ini jelas bukan barang sembarangan. Pasalnya, produk yang cacat atau pernah mengalami kerusakan ini diperbaiki langsung oleh sang produsen, bukan tukang servis tidak resmi. Harganya jelas lebih murah dan statusnya menjadi barang baru lagi.

Selain itu, jangan lupa cari review terbaru tentang gadget dengan browsing di internet atau sesekali mampir ke gerainya. Kamu juga bisa mencoba untuk terbuka pada produk-produk gadget bermerk biasa untuk mendapatkan harga yang lebih murah.

Show Comments (1)
1 Comment
  • saras hestiana
    saras hestiana
    28 Desember 2017 at 16:58

    saya juga suka ganti2 gadget tapi saya seringnya pake cara yang ketiga jual gadet lama. karena agak susah juga kalo punya 2 gadget. Apalagi tahun ini kan apple rilis gadget terbarunya, makin bikin saya mau jual gadget lama aja. Walaupun kata teman2 saya harganya mahal tapi kalo spek dan fiturnya berkuliatas saya bakalan tetep beli. Tanggal 22 desember 2017 iphone rilis di sambut oleh Taletama Artha Mandiri (tam) makin percaya aja saya buat beli, karena setahu saya TAM terkenal dengan garansi resminya,.

    Reply
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *