Terdanainya Du’Anyam adalah kabar baik bagi para ibu di NTT! Sepeda motor yang dibutuhkan untuk menjalani kegiatan dari desa ke desa dan mengirim produk anyaman sudah terealisasikan.
GandengTangan berkesempatan untuk ngobrol-ngobrol singkat dengan Azalea Ayuningtiyas atau biasa disapa Ayu. Sejak terdanai, ada beberapa hal yang sudah dijalani oleh Ayu bersama dengan Du’Anyam. Berikut ulasan singkatnya:
Survei 20 –an Desa
Tujuan Du’anyam adalah memperkecil angka keguguran bayi dan kematian ibu melahirkan di NTT. Penyebabnya adalah 45% ibu hamil di NTT menderita kekurangan energi kronis. Ada 359 ibu meninggal saat melahirkan per 100 ribu kelahiran hidup. Sementara itu angka kematian bayi baru lahir juga sangat memprihatinkan, yaitu 26 dari 1.000 kelahiran hidup.
Untuk memperkecil permasalah tersebut dibutuhkan jangkauan yang luas ke desa-desa yang lain. Saat ini Du’Anyam sudah melakukan survey ke 3 kecamatan, di mana ada sekitar 20-an desa yang nantinya akan dirangkul.
Mengadakan Pelatihan
Sebelum bergabung di Du’Anyam, ibu-ibu diberi pelatihan menganyam berbagai jenis produk. Saat ini sudah ada 50 ibu-ibu yang menjalani pelatihan menganyam. Dari pelatihan ini para ibu bisa membuat anyaman dengan kualitas baik dan memiliki nilai jual di pasar.
“Sebelum ini lebih banyak pembelinya daripada produk yang kita jual,” kata Ayu kepada GandengTangan. Tapi dengan adanya motor ini, jelas Ayu, akan menambah ibu-ibu yang bisa memproduksi anyaman lebih banyak lagi.
Banyak Desa yang akan Bergabung
Du’Anyam sudah mencanangkan sekitar 12 –an desa yang akan bergabung dalam waktu dekat. Dengan banyaknya desa yang bergabung semakin besar pula peluang untuk memperkecil masalah kematian ibu hamil. Peningkatan ekonomi hasil dari menganyam tentu akan berdampak pada tingkat kesehatan para ibu hamil dan menyusui. Tidak hanya dari segi ekonomi dan kesehatan, anyaman yang dibuat para ibu juga akan lestari keberadaannya.
—
Du’Anyam langsung gerak cepat untuk memperluas jangkauan sosialisasi programnya pasca terdanai. Tak perlu berlama-lama, sudah ada banyak desa yang akan bergabung dalam 5 bulan ke depan.
Masih banyak wirausaha social lainnya yang membutuhkan bantuanmu. Karena pinjaman yang kamu berikan bisa berdampak banyak untuk masyarakat sekitar.