Setelah sukses dengan pendanaan untuk Komodo Water, Shana Fatina kembali menawarkan suatu ide untuk kesejahteraan masyarakat. Kali ini, melalui GandengTangan, Shana mengajak kamu untuk membantu menciptakan perubahan yang lebih besar, yaitu mendukung penggunaan Bahan Bakar Gas (BBG).
Penggunaan BBG di Indonesia memiliki potensi yang sangat besar; apalagi hingga tahun 2012, jumlah produksi baru mencapai angka sekitar 2,07% dari total cadangan gas bumi yang dimiliki oleh Indonesia. Sejak tahun 2010, TinaGas telah berfokus pada usaha pengembangan perilaku ramah lingkungan. Kredibilitas perusahaan dan pendirinya, Shana Fatina, merupakan salah satu faktor penting yang dapat kamu gunakan sebagai jaminan bahwa program konversi BBG ini akan berhasil. Selain itu, kami telah merangkum empat alasan lain, supaya kamu semakin yakin untuk mendukung TinaGas.
Mendukung Efisiensi APBN
For your information nih, pada tahun 2014 saja, hampir 20% dari APBN dianggarkan untuk subsidi BBM, sedangkan kita tahu kalau mayoritas pengguna BBM berasal dari kalangan masyarakat mampu. BBG merupakan bahan bakar non subsidi, artinya, kalau kamu menggunakan BBG, kamu turut menyelamatkan anggaran subsidi negara yang bisa lebih bermanfaat untuk sektor pendidikan atau kesehatan.
Menghemat Anggaran Konsumsi BBM
Selain mendukung pemerintah, kamu sendiri sebagai konsumen BBG dapat melakukan penghematan hingga 50% dari anggaran untuk konsumsi BBM setahun. Sebagai perbandingan, sebuah angkutan umum dapat menghemat hingga 5 liter perhari untuk penggunaan BBG. Apalagi, harga BBG lebih murah Rp. 1.200/liter dari bensin. Dengan demikian, setiap minggu supir angkot dapat memiliki penghasilan tambahan hingga Rp. 45.000.
Mengurangi Polusi Udara
Setiap kendaraan yang menggunakan BBG menghasilkan 0,78 ton emisi karbon lebih sedikit dari kendaraan berbahan bakar minyak, pertahunnya. Jadi, penggunaan BBG jelas membantu menciptakan lingkungan yang lebih baik dengan mengurangi polusi udara. Hemat di kantong, dan lebih ramah untuk bumi, masih butuh alasan lagi?
Mewujudkan Langkah Percontohan
Sekarang kita sudah memahami pentingnya penggunaan BBG, tapi mengapa kita harus mendukung TinaGas? Shana Fatina, pendiri TinaGas percaya, dengan meningkatnya kesadaran masyarakat maka pemerintah akan bekerja lebih cepat dalam merealisasikan infrastruktur dan kebijakan untuk para pengguna BBG.
Oleh karena itu, TinaGas bermaksud mengajak kamu untuk mendukung sebuah langkah percontohan, dimana dana yang kamu berikan akan digunakan untuk memasang converter kit pada 4 (empat) kendaraan angkutan umum. Nantinya, selama 6 (enam) bulan, para sopir mencicil pinjaman biaya konversi sebesar Rp. 20.000/hari dari efisiensi biaya bahan bakar yang berhasil dihemat.
Dengan membantu TinaGas melakukan konversi BBG, diharapkan kendaraan angkutan umum lainnya tergugah untuk turut beralih ke BBG. Sebagai ilustrasi, jika terdapat 100,000 kendaraan yang beralih ke BBG, hal ini dapat menghemat hingga 650 liter bensin pertahun perkendaraan, atau setara dengan penghematan subsidi BBM hingga Rp. 4 Trilyun pertahun! Bayangkan jika angka ini dialihkan untuk sektor pendidikan atau kesehatan. Maka dari itu, dukungan kamu untuk TinaGas merupakan sebuah hal yang besar. Klik di sini untuk menjadi pendukung TinaGas.