Ketika kamu baru putus dari pacar, apa sih yang harus kamu lakukan agar kamu mudah melupakannya? Bekerja keras adalah jawabannya! Bukan hanya aktivitas positifmu itu memberimu berbagai perubahan baik, tapi perhatianmu juga teralihkan.

Demikian pula dengan masyarakat Kecamatan Leupung, Aceh Besar. ‘Kenyang’ dengan konflik sepanjang tahun 1999-2001, mereka masih harus menghadapi tsunami pada tahun 2004. Seiring waktu yang terus berjalan, meski mereka melakukan banyak hal untuk pulih dari trauma, sangat sulit bagi mereka untuk mengembalikan perekonomian yang sudah telanjur memburuk.

Oleh karena itu, sosok Bu Juliani dan Pak Raja Ubit merupakan ‘malaikat’ bagi masyarakat sekitar Kecamatan Leupung. Bukan hanya mengelola perpustakaan yang didirikan oleh Yayasan Pembinaan Kegiatan Generasi Muda, mereka juga memberikan bimbingan belajar dan pelatihan keterampilan secara gratis.

Kali ini, Bu Juliani akan memulai kegiatan baru yang membutuhkan pinjaman dana darimu. Ini tiga alasan kenapa kamu harus mendukung Es Krim Raja Ubit:

    1. Dedikasi Bu Juliani atas Permasalahan Sosial di Leupung, Aceh Besar

Selama ini Bu Juliani dan suami, Pak Raja Ubit, sudah menjadi ‘pelayan’ masyarakat dengan berkontribusi pada perkembangan pendidikan dan ilmu pengetahuan di daerah ini. Peningkatan ekonomi adalah target Bu Juliani berikutnya, dan penjualan es krim adalah sarananya. Jika masyarakat mandiri secara finansial, maka akan lebih mudah untuk menciptakan penghidupan yang layak, termasuk mengirim anak-anak ke pendidikan yang lebih tinggi.

    1. Memfasilitasi Kegiatan yang Bermanfaat bagi Masyarakat Sekitar

Di Leupung, kebanyakan masyarakat menggantungkan hidup kepada hasil sawah dan kebun, atau hasil melaut yang tidak pasti. Sementara ibu-ibu rumah tangga, jika memiliki rezeki berlebih, mampu membuka toko kelontong. Sisanya menganggur dan tentunya, kurang produktif. Perpustakaan yang dijaga oleh Pak Raja Ubit sudah banyak membantu masyarakat untuk menambah pengetahuan dan ilmu. Sekarang, mereka membutuhkan aktivitas nyata yang dapat memberikan mereka penghasilan untuk menjalani kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, Bu Juliani ingin mengajarkan pembuatan es krim tanpa mesin ini kepada ibu-ibu dan remaja perempuan di Leupung.

    1. Es Krim Raja Ubit merupakan Produk yang Laris Manis

Kadang, ide yang sangat sederhana bisa memberikan hasil yang luar biasa. Hal inilah yang terjadi pada es krim Raja Ubit. Siapa sangka es krim yang dibuat hanya dengan mixer bisa laris manis hingga terjual 100-150 cup tiap harinya? Maka dari itu, Bu Juliani ingin mengembangkan penjualannya ke desa-desa sebelah. Tapi, beliau tidak ingin menikmati kesuksesan ini sendiri. Beliau ingin menyejahterakan masyarakat sekitar. Ibu-ibu rumah tangga dan remaja perempuan putus sekolah dipilih agar mereka bisa memiliki kegiatan yang positif dan menghasilkan.

Semakin cepat kamu memberikan bantuan, semakin cepat pula masyarakat Leupung bisa ‘move on’ dari situasi mereka yang memprihatinkan. Kamu bisa memberikan pinjaman dana, mulai dari Rp. 50.000, di sini.

Show Comments (0)
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *