Pak Jebor sangat ingin tinggal bersama keluarganya di kampung halamannya, Banyuwangi. Apa daya tak ada pekerjaan di desanya. Alhasil ia harus hijrah ke Bali. Di Pulau Dewata tersebut ia menjadi seorang kuli galian. Hasilnya tak seberapa, namun karena hanya itu peluang pekerjaannya, maka Pak Jebor melakoninya.

Semua berubah ketika Pak Jebor mengenal lele, tepatnya lele booster. Pak Jebor memberanikan diri pulang ke kampung untuk membudidayakan lele. Ia tak sendiri, komunitas binaan Ekonomi Lokal mendampingi Pak Jebor dalam beternak lele.

Keberhasilannya beternak lele menyebarkan inspirasi bagi kawan-kawannya untuk kembali ke desa. Ady, Kebud, Kento, dan beberapa nama lainnya tergerak untuk mengembangkan potensi desa. Mereka semua meninggalkan kota besar untuk menumbuh kembangkan desa mereka. Seperti Pak Jebor, rekan-rekannya juga beternak lele.

Pak Jebor dan kawan-kawannya adalah bukti bahwa lele dapat membendung arus urbanisasi. Semangat menguatkan desa dan mengurangi arus urbanisasi inilah yang terus Anang dan Agus dorong melalui pembinaan peternak lele booster.

Bagi penggerak lele booster, masalah urbanisasi bukan hanya untuk kita sesali, tapi harus kita perbaiki. Ada banyak upaya perbaikan untuk menekan arus urbanisasi, antara lain:

 

Pemuda Kembali ke Desa

Tingkat pertumbuhan urbanisasi Indonesia sangat besar. Urbanisasi kita bahkan berada di peringkat dua di Asia Tenggara yakni sebesar 51,4%. Angka presentase itu bukan sekadar statistik, ada banyak hal yang bisa dibaca dari sana. Misalnya banyak pemuda desa yang bekerja serabutan di kota dan semakin sedikitnya usia produktif yang berada di desa.

Anang dan Agus tidak mendiamkan hal itu, mereka mengajak pemuda untuk kembali ke desa. Tentu ada pertanyaan apakah desa akan menjamin penghasilan mereka? Untuk menjawab pertanyaan itu maka para pemuda tak sekadar diajak, mereka juga dibimbing untuk berwirausaha mengembangkan desanya. Lele booster adalah salah satu alternatif untuk pengembangan ekonomi desa.

 

Atasi Pengangguran Usia Muda

Tarik nafasmu dalam-dalam, kalau sudah sila lihat fakta ini: 66% pengangguran berusia muda. Tentu ini fakta yang sangat menyedihkan. Dalam usia yang cenderung produktif banyak yang justru menganggur. Akibat pengangguran berusia muda ini sangat berbahaya.

Masalah ini membuat Anang dan Agus berusaha mengajak anak muda untuk membangun desa. Ketika anak muda berkualitas membangun desa maka akan terjadi perubahan yang siginifikan di tiap sudut negeri ini.

 

Pahlawan Ekonomi Lokal Bisa Jadi Kenyataan!

Bayangkan ketika anak-anak muda telah kembali dan membangun desanya masing-masing. Mereka akan jadi penggerak dan pendorong roda ekonomi desa. Apakah lele booster bisa mendorong itu? Kita simak faktanya terlebih dulu.

Teknik booster membuat biaya produksi menjadi sangat efisien. Teknik ini bisa menghemat 40-45 persen dibanding cara tradisional. Tak hanya mengurus hulu, lele booster juga menaruh perhatian pada hilir pembudidayaan lele yakni pemasarannya. Mereka membuat komunitas Agus Lele Booster. Komunitas ini mejadi tempat bertukar pembudidayaan dan akses ke investor sehingga jalur distribusi bebas dari tengkulak.

Segala kelebihan tersebut tentu memberikan kemudahan bagi anak-anak muda untuk kembali dan membangun desanya. Mereka tak perlu lagi bekerja serabutan di kota. Bila di kota mereka disia-siakan, di desa mereka akan jadi pahlawan. Tepatnya pahlawan ekonomi lokal!

 

Kolaborasi Desa dan Kota Bukan Impian Semata

Coba tonton televisi atau baca koran di masa setelah lebaran. Salah satu berita paling marak adalah soal urbanisasi. Kita dipaparkan fakta mengenai akibat buruk perpindahan manusia dari desa dan kota. Tapi apa yang bisa kita lakukan? Selama ini kita hanya menyesalkan atau malah mengutuknya. Kita berpikir bahwa kita tidak bisa melakukan apa-apa.

Jangan gegabah ambil kesimpulan untuk menyerah, kesempatan untuk bergerak itu kini ada. Di depan mata kita. Lele booster mendorong kolaborasi antara setiap orang untuk bisa meningkatkan ekonomi lokal. Pemuda desa bisa membangun desanya, kamu yang berada di kota juga bisa bergandengan tangan dengan teman-teman pahlawan ekonomi lokal tersebut.

Mungkin ini memang terkesan lucu, ketika lele bisa menurunkan angka urbanisasi. Ketika lele berhasil mendorong anak-anak muda desa menjadi pahlawan ekonomi di daerahnya. Lele booster mengubah apa yang terkesan tidak mungkin jadi sangat mungkin.

Kini, kamu juga bisa menentukan apakah mau ambil bagian untuk perubahan  atau sekadar mengutuk angka urbanisasi yang terus meningkat dari hari ke hari?

Show Comments (0)
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *