Dalam upaya mendorong transformasi digital, Bank Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (Sulselbar) bekerja sama denganGandengTangan untuk mengembangkan platform pembiayaan usaha mikro. Peresmian kerja sama Bank Sulselbar dan GandengTangan dilaksanakan pada hari Jumat (2/8) di Hotel Four Points, kota Manado.

Acara bertajuk ‘Kerja Sama Bank dan Perusahaan Fintech di Era Digitalisasi Ekonomi’ ini diinisiasi oleh Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda) dengan Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI), yang didukung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Beberapa perwakilan OJK, Bank Pembangunan Daerah (BPD), dan beberapa narasumber perusahaan teknologi finansial (tekfin) turut hadir dalam mengisi lokakarya di sesi ‘Kolaborasi Bank dan Tekfin di Era Digitalisasi’.

Dalam sesi tersebut, GandengTangan yang diwakili oleh Darul Syahdanul (Chief of Product and Operation) berbagi pengalamannya mengenai kerja sama yang telah dilakukan oleh GandengTangan dan Bank Sulselbar sejak tahun 2018. Kerja sama ini ditujukan untuk mengembangkan inklusi keuangan bagi usaha mikro yang berada di wilayah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat melalui teknologi.

“Kami melihat ada visi yang sama antara GandengTangan dan Bank Sulselbar dalam melayani usaha mikro, khususnya dalam hal penyaluran kredit produktif. Sistem yang kami kembangkan sangat terbuka dan bisa diimplementasikan dengan Bank Daerah lain yang ingin berkolaborasi, khususnya untuk mendorong inklusi keuangan di sektor usaha mikro”, ujar Darul selaku Chief of Product and OperationGandengTangan. Hasil kerja sama Bank Sulselbar dan GandengTangan ini diharapkan bisa menjadi model pengembangan kerja sama antara bank daerah dan perusahaan teknologi finansial untuk mengembangkan perekonomian dalam negeri, khususnya untuk usaha mikro di Indonesia.

Sebagai salah satu perusahaan tekfin di Indonesia, GandengTangan menjadi platform penghubung antara para pemilik usaha mikro yang membutuhkan pembiayaan dengan para pendana yang ingin memberikan dampak sosial. Melalui sistem peer-to-peer lending, GandengTangan berkomitmen dalam mendukung pemberdayaan UMKM Indonesia untuk memperkuat ekonomi dalam negeri. Hingga saat ini, GandengTangan telah berhasil menyalurkan pembiayaan hingga Rp 12 miliar untuk membantu lebih dari 2.000 pengusaha mikro yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia.

Langkah mendigitalisasi BPD lewat kerja sama dengan perusahaan tekfin ini dicanangkan oleh OJK dalam program Transformasi BPD sejak tahun 2015 lalu. Program tersebut diharapkan mampu mendorong BPD melakukan transformasi digital agar dapat meningkatkan pelayanan bagi nasabah dan menstimulus pertumbuhan rekening baru sekaligus agar bisa bersaing dalam kompetisi pasar teknologi finansial di era digitalisasi yang begitu masif ini.

Show Comments (2)
2 Comments
  • Irvan Manalu
    7 Agustus 2019 at 09:22

    Semoga gandengtangan makin maju dengan visi membantu ukm Indonesia

    Reply
    • Asti Nurizky
      Asti Nurizky
      17 Juni 2020 at 17:49

      Halo, kak Irvan.
      Terima kasih atas dukungannya. Sukses juga untuk kak Irvan!
      Yuk, dukung usaha mikro Indonesia lewat pendanaanmu di GandengTangan! 🙂

      Reply
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *