Layanan Buy Now, Pay Later (BNPL) semakin populer di dunia e-commerce, memberikan solusi pembayaran yang fleksibel bagi konsumen. Namun, di balik kemudahan yang ditawarkan, banyak orang masih memiliki pertanyaan terkait cara kerja, manfaat, hingga risiko dari penggunaan BNPL.
1. Apa Itu BNPL dan Bagaimana Cara Kerjanya?
BNPL atau Buy Now, Pay Later adalah layanan yang memungkinkan konsumen untuk membeli barang atau jasa sekarang dan membayarnya nanti, baik melalui cicilan atau pembayaran penuh di kemudian hari. Biasanya, BNPL disediakan oleh perusahaan pihak ketiga seperti Afterpay, Klarna, atau Akulaku, yang bekerja sama dengan platform e-commerce atau merchant. Saat melakukan checkout, konsumen dapat memilih BNPL sebagai metode pembayaran dan membagi pembayaran dalam beberapa cicilan tanpa bunga, asalkan pembayaran dilakukan tepat waktu. Jika terlambat, beberapa penyedia layanan bisa mengenakan biaya tambahan.
2. Apa Saja Keuntungan Menggunakan BNPL?
Salah satu keuntungan utama menggunakan BNPL adalah kemudahan dalam manajemen cash flow. Konsumen bisa membeli barang atau jasa tanpa harus membayar seluruh jumlah di muka, melainkan dalam bentuk cicilan yang lebih kecil dan terjangkau. Beberapa layanan BNPL bahkan tidak mengenakan bunga, sehingga lebih ringan dibandingkan opsi kredit lainnya. Proses persetujuannya juga cepat dan mudah, tanpa perlu verifikasi kredit yang kompleks. Ini menjadi solusi ideal bagi konsumen yang ingin menjaga arus kas, terutama untuk pembelian besar.
3. Apakah BNPL Aman Digunakan?
Pada dasarnya, BNPL aman digunakan jika konsumen memahami syarat dan ketentuan yang berlaku. Penting untuk memastikan bahwa layanan BNPL yang digunakan berasal dari penyedia terpercaya dan memiliki reputasi baik. Risiko utama dari BNPL adalah akumulasi utang jika konsumen tidak mengelola pembayaran cicilan dengan baik. Jika terjadi keterlambatan pembayaran, beberapa penyedia layanan bisa mengenakan biaya yang cukup besar. Selama digunakan dengan hati-hati dan sesuai dengan kemampuan, BNPL bisa menjadi alternatif yang aman.
Baca juga: Berhutang Jangan Berhutang…Jika Tak Ada Gunanya
4. Apakah BNPL Mempengaruhi Skor Kredit?
Pengaruh BNPL terhadap skor kredit bervariasi tergantung pada penyedia layanan. Beberapa penyedia tidak melakukan pemeriksaan kredit saat konsumen mendaftar dan tidak melaporkan pembayaran tepat waktu ke biro kredit. Namun, jika terjadi keterlambatan pembayaran atau kegagalan dalam melunasi cicilan, ada kemungkinan informasi ini dilaporkan ke biro kredit, yang dapat berdampak negatif pada skor kredit. Oleh karena itu, meskipun BNPL tampak sederhana dan cepat, penting bagi konsumen untuk tetap disiplin dalam mengatur keuangan agar tidak merusak riwayat kredit.
5. Apa Perbedaan BNPL dengan Kartu Kredit?
Meski sama-sama menawarkan pembelian dengan pembayaran tertunda, BNPL dan kartu kredit memiliki perbedaan signifikan. BNPL biasanya tidak mengenakan bunga selama cicilan dibayar tepat waktu, sementara kartu kredit bisa mengenakan bunga yang tinggi jika saldo tidak dilunasi dalam waktu tertentu. Selain itu, BNPL lebih mudah diakses dan tidak memerlukan pengecekan kredit yang ketat seperti kartu kredit. Namun, kartu kredit menawarkan fleksibilitas yang lebih besar karena dapat digunakan di berbagai merchant, sementara BNPL terbatas pada platform atau toko yang bekerja sama dengan penyedia layanan tersebut.
6. Apa Saja Risiko dari Penggunaan BNPL?
Risiko utama dari BNPL adalah potensi menumpuknya utang. Karena kemudahan yang ditawarkan, konsumen bisa tergoda untuk berbelanja melebihi kemampuan mereka. Tanpa perencanaan yang matang, utang dari BNPL dapat mengakibatkan kesulitan keuangan, terutama jika ada banyak cicilan yang harus dibayarkan sekaligus. Selain itu, biaya keterlambatan bisa sangat tinggi, dan gagal membayar tepat waktu dapat merusak skor kredit. Oleh karena itu, penting bagi konsumen untuk bijak dalam menggunakan BNPL, memastikan bahwa mereka mampu membayar cicilan tepat waktu sebelum memutuskan untuk menggunakan layanan ini.
BNPL menawarkan fleksibilitas dan kemudahan pembayaran yang bisa sangat membantu, terutama bagi konsumen yang ingin mengatur arus kas atau menghindari beban pembayaran besar di muka. Namun, penting untuk memahami bagaimana layanan ini bekerja, serta manfaat dan risiko yang terkait. Dengan penggunaan yang tepat dan bijaksana, BNPL bisa menjadi alat yang bermanfaat dalam manajemen keuangan sehari-hari.