Pernahkah kamu menonton film Thailand berjudul “I Fine… Thank You, Love You”? Kalau sudah pernah, kamu pasti setuju kalau film ini romantis banget. Selain romantis, kamu juga pasti dibuat tertawa dengan perjuangan si tokoh utama dalam mempelajari bahasa Inggris. Tapi, selepas menonton film ini, mungkin kamu juga akan bertanya-tanya, ‘apa iya belajar bahasa Inggris sesulit itu?’ – mengingat si tokoh utama sudah seumuran kita, dan bekerja di perusahaan multinasional pula. Idealnya, dia bisa berbahasa Inggris dengan lancar dong.

Kenyataannya, tidak semua orang mendapatkan kesempatan untuk belajar bahasa Inggris. Jangankan kursus bahasa Inggris berlabel kurikulum internasional, bisa jadi tidak ada guru bahasa Inggris yang mumpuni di sekolah mereka.

Demikian pula dengan yang terjadi di Surabaya. Surabaya memang kota terbesar kedua di Indonesia; tapi siapa sangka kalau masih banyak kalangan menengah ke bawah yang tidak mengenal institusi pengajaran bahasa Inggris. Finansial tentu menjadi masalah utama mereka, dan hal ini menjadi hambatan bagi mereka untuk belajar bahasa Inggris.

Adalah Pak Herijanto yang tidak tinggal diam melihat keadaan ini. Selama empat tahun terakhir, beliau mengajar bahasa Inggris melalui lembaga Les Bahasa Inggris untuk Rakyat. Sebagian murid berbayar dengan tarif yang beragam, sesuai dengan kemampuan mereka. Ada yang membayar Rp 50,000-120,000/bulan; ada yang Rp 300,000 per tahun; ada pula beberapa anak yang tidak mampu membayar sehingga digratiskan oleh Pak Herijanto. Selain itu, setiap tahun, beliau akan berusaha mengundang guru asing, setidaknya satu-dua orang untuk sarana praktik murid-muridnya.

Untuk mendukung operasional tempat kursus ini, Pak Herijanto berjualan sepatu secara online. Saat ini, Pak Herijanto membutuhkan bantuanmu untuk menambah modal berjualan sepatu-nya, agar beliau bisa tetap memberikan kursus bahasa Inggris secara gratis. Di bawah ini ada tiga alasan agar kamu semakin yakin mendukung beliau:

    1. Bahasa Inggris adalah Skill yang Sangat Penting untuk Semua Orang, Tanpa Terkecuali

Kamu pasti sepakat kalau keahlian bahasa Inggris merupakan kemampuan yang mutlak dimiliki oleh semua orang. Bahkan kalaupun seseorang sepertinya tidak punya kesempatan keluar negeri di masa depan, bahasa Inggris tetaplah penting. Tahukah kamu kalau saat ini, Indonesia adalah salah satu negara tujuan utama untuk wisata, bekerja, dan berinvestasi? Jadi sangat mungkin tiba-tiba ada orang asing ‘nyasar’ naik angkutan umum dan bertanya kepada sopir atau kernet tentang alamat tujuannya (saya pernah mengalaminya!). Kasihan kan, kalau sopir harus kehilangan penghasilannya yang tak seberapa karena tidak dapat menjawab pertanyaan orang asing tersebut. Makanya, semua orang harus belajar bahasa Inggris. Beruntung bagi warga Surabaya, Pak Herijanto sudah berkomitmen untuk mengatasi permasalahan ini, melalui Les Bahasa Inggris untuk Rakyat yang beliau dirikan.

    1. Bahasa Inggris adalah Kunci untuk Inovasi dan Pemberdayaan

Bukan hanya untuk pekerjaan, tapi bahasa Inggris juga sangat berguna untuk bisnis. Sebagaimana disebutkan di poin di atas, dengan perkembangan teknologi komunikasi, siapa tahu ada usaha kecil dan menengah yang dilirik oleh investor asing? Nah, untuk bisa berkomunikasi dengan investor asing tersebut, para pemilik usaha tentu harus bisa berbahasa Inggris. Sayangnya, kadang-kadang mereka terbentur biaya kursus yang tak terjangkau. Pak Herijanto memahami hal ini, oleh karena itu para murid di tempat lesnya boleh membayar sesuai kemampuan mereka.

    1. Mendukung Dua Bisnis Sekaligus

Dengan memberikan pinjaman dana kepada Pak Herijanto, kamu tidak hanya memastikan para murid bisa belajar bahasa Inggris murah-meriah; tapi kamu juga bisa menggerakkan usaha sepatu yang dijalankan oleh beliau. Tentunya hal ini tidak hanya akan membantu beliau sendiri sebagai reseller, tapi juga pebisnis sepatu yang bekerjasama dengan beliau. Jadi, kamu tidak hanya membantu Les Bahasa Inggris untuk Rakyat, tapi juga mendukung usaha kecil dan menengah, yaitu produksi sepatu lokal.

Oleh karena itu, yuk berikan pinjaman dana ke Pak Herijanto di sini.

Show Comments (1)
1 Comment
  • Squline
    13 September 2017 at 10:49

    Karena salah satu kunci untuk tetap berinovasi di era globalisasi.

    Thanks post yang sangat bermanfaat !

    Reply
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *