Kecamatan Leupung, Kecamatan Aceh Besar, terletak sekitar 28 kilometer dari Banda Aceh. Daerah ini menyimpan kenangan yang menyedihkan. Diawali dengan konflik yang melibatkan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) pada kisaran tahun 1999-2001. Kecamatan ini kemudian turut dihempas tsunami tahun 2004. Pada tahun-tahun tersebut, masyarakat Leupung banyak yang mengungsi ke berbagai kota lain di wilayah Aceh.

Meski beberapa tahun terakhir, banyak penduduk sudah mulai kembali ke Leupung, perekonomian belum sepenuhnya membaik. Leupung juga mulai ramai oleh wisatawan lokal. Daerahnya yang dihimpit oleh pantai dan pegunungan membuat cuacanya istimewa. Belum lagi, kulinernya yang menakjubkan, seperti mie kepiting. Tapi penghasilan dari sektor pariwisata ini tentu hanya bisa dinikmati oleh kelompok tertentu saja. Sebagian masyarakat masih mengandalkan pekerjaan di sawah atau kebun, dan menjadi nelayan pada waktu-waktu yang baik untuk melaut. Selebihnya, kebanyakan ibu-ibu atau remaja yang tidak bisa melanjutkan ke pendidikan yang lebih tinggi harus puas berada di rumah, menganggur.

Adalah Bu Juliani yang memiliki ide untuk berjualan es krim di Leupung. Selama ini, beliau sehari-hari membuka warung dan menjual kopi pada hari kerja. Saat luang dan hari libur, beliau menjual makanan seperti nasi dan lauk-pauk. Kemudian, atas saran dari adiknya, mereka belajar membuat es krim tanpa menggunakan mesin. Sasaran pembelinya adalah pelajar di sekolah-sekolah di Leupung, yang membutuhkan snack yang sehat dan murah. Setelah mencoba membuatnya, dagangan tersebut laris manis. Setiap harinya, Bu Juliani mampu membuat 100-150 cup es krim yang selalu habis.

Keberhasilan tersebut menggugah Bu Juliani untuk memperkenalkan pembuatan es krim tanpa mesin kepada ibu-ibu rumah tangga dan anak putus sekolah yang tinggal di sekitar rumahnya. Mereka biasanya hanya menggantungkan hidup pada penghasilan suami yang pas-pasan karena menyesuaikan dengan hasil panen atau hasil melaut.

Bu Juliani bermaksud untuk mengajarkan mereka membuat es krim dan menjualnya di desa-desa sebelah. Beliau berencana untuk mengajak sekitar sepuluh orang dan memberikan modal kerja bagi mereka. Dengan demikian, beliau bisa membantu menciptakan penghidupan yang lebih baik bagi masyarakat di Kecamatan Leupung, Aceh Besar.

Yuk, dukung Bu Juliani dengan mendanai proposalnya di sini.

Show Comments (0)
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *