Indonesia Financial Summit & Expo (IFSE) 2019 telah digelar selama dua hari pada tanggal 23-24 September 2019 lalu. Acara ini diadakan di JCC Senayan, Jakarta dengan melibatkan para pelaku teknologi finansial (tekfin) Indonesia, mulai dari peer to peer lending, equity crowd funding, sistem pembayaran, dan lain-lain. GandengTangan menjadi salah satu perusahaan tekfin yang ikut terlibat dan mendorong inklusi keuangan di IFSE 2019.

Melalui acara IFSE 2019, Ketua Umum Asosiasi FinTech Indonesia (Aftech) Niki Santo Luhur menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi sekaligus mendorong masyarakat untuk mengetahui perkembangan tekfin di Indonesia. Literasi dan inklusi keuangan menjadi hal penting agar pertumbuhan ekonomi Indonesia tidak kontraproduktif.

GandengTangan Dorong Inklusi Keuangan

Dalam ajang showcase tekfin Indonesia ini, GandengTangan berkesempatan menjadi salah satu pembicara dalam sesi ‘Financial Inclusion for MSME and Micro Enterprises’ di hari kedua bersama para pembicara dari Google Cloud Indonesia, UN Pulse Lab, dan lainnya (24/9). Pada sesi tersebut, CEO GandengTangan, Jezzie Setiawan berbagi pengalaman tentang tantangan yang dihadapi GandengTangan yang banyak melibatkan pengusaha mikro di Indonesia. Salah satunya adalah kesulitan membiasakan pengusaha mikro untuk menggunakan gawai atau smartphone dalam bertransaksi maupun mengembangkan usaha mereka.

Bersamaan dengan itu pula, GandengTangan hadir bersama mitra dan para GT-Trust terpercaya untuk membina serta mendampingi mereka untuk memberikan akses pendanaan setiap orang melalui sistem peer-to-peer lending. Kami percaya bahwa setiap orang layak untuk mendapatkan akses pendanaan, termasuk pedagang warung maupun pengusaha mikro lainnya.

“Kami ingin mendorong semua pihak untuk terlibat mendukung inklusi keuangan di Indonesia, terutama untuk para pengusaha mikro. Kami ingin mempermudah akses pendanaan bagi usaha mikro melalui platform yang kami ciptakan. Karena dengan memperkuat usaha mikro, kita bisa memperkuat perekonomian dalam negeri”, ujar Jezzie Setiawan.

Melalui sesi panel tersebut GandengTangan juga ingin mengenalkan platform yang bisa digunakan oleh masyarakat untuk mengembangkan pendanaan sekaligus memberikan dampak sosial bagi pelaku UMKM atau pengusaha mikro di Indonesia. Dengan pengembangan dana di GandengTangan juga, Anda bisa mendapat keuntungan hingga 15,6% per tahunnya plus asuransi proteksi pendanaan tanpa biaya premi.

Senang sekali bisa terlibat dalam acara IFSE tahun ini, semoga GandengTangan bisa terlibat dan berkolaborasi kembali di tahun selanjutnya! Sampai berjumpa, Sahabat GandengTangan.

Show Comments (0)
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *