Masih ada banyak orang yang menganggap investasi sebagai langkah berisiko yang berpeluang untuk menggerus harta kekayaan. Meski demikian, para pebisnis sukses membuktikan bahwa investasi menciptakan peluang untuk menambah nilai kekayaan. Dengan catatan, investasi tersebut dilakukan dengan tepat, baik, dan benar.
Jika tidak pandai-pandai memilih dan melakukan investasi, maka jangan heran ketika kamu kehilangan seluruh investasi dan mengalami kerugian. Nah, begini cara menjadi investor pemula. Perhatikan baik-baik agar kamu tidak merugi di akhir.
-
Miliki tujuan yang jelas
-
Pelajari lebih banyak tentang investasi
-
Kenali diri dan passion
-
Fokus
Tanpa tujuan, kamu akan mudah goyah di tengah jalan. Jadi tentukan apa yang ingin kamu capai dari berinvestasi. Misalnya dalam berapa bulan atau tahun ke depan, kamu telah memiliki rumah idaman. Tujuan tersebut akan membuat kamu tegas dalam menentukan target serta pilihan investasi.
Setelah jelas tujuan dan targetmu, mulailah mengenali jenis-jenis investasi. Hal ini berguna untuk memutuskan investasi apa yang paling sesuai denganmu. Mulai dari properti, saham, sampai emas, pertimbangkan dengan baik mana yang akan kamu pilih.
Upayakan pilih investasi yang sesuai diri, passion, serta kapasitasmu untuk memperkecil resiko kerugian di kemudian hari. Selain itu, kamu juga akan lebih bersemangat dalam mengontrol investasi.
Kamu mungkin tergiur untuk berinvestasi pada banyak hal setelah mendapat keuntungan pada sebuah investasi. Namun jangan kemudian buru-buru memenuhi hasrat untuk menang lebih banyak lagi dengan berinvestasi di bidang lain. Kamu bisa melebarkan sayap ke investasi lain jika kamu sudah paham betul dengan ilmu dan dasar investasi dalam bidang sebelumnya.
Empat poin inilah yang perlu diperhatikan investor pemula. Bagi kamu yang baru saja memulai sebagai investor, salah satu investasi yang bagus untuk pemula adalah Gandengtangan.org. Bahkan untuk berinvestasi di Gandengtangan.org, kamu bisa memulainya dari angka Rp 50.000,-.