Diantara sekian banyak pakaian yang ada di lemarimu, kamu pasti punya 1-2 baju yang terbuat dari kain sutera – baik asli maupun sintetis. Nah, kamu tahu engga, ada produk kain sutera di Indonesia yang harganya mencapai Rp. 6 juta per meter?
Apa? Baru tahu? Saya juga, hehe. Pembuatan kain sutera membutuhkan proses yang cukup panjang, dan semakin baik kualitasnya (juga semakin bagus motifnya!), tentu saja harganya akan semakin mahal. Oleh karena itu, kain sutera yang dihasilkan oleh petani ulat sutera banyak dicari oleh pasar, baik dalam negeri maupun luar negeri, seperti Jepang yang membutuhkan kain sutera sebagai bagian dari kimono.
Sedihnya nih, menurut Kompas.com, bahan baku pasokan ulat sutera dalam negeri hanya mampu memenuhi sekitar 5% dari total bahan baku produksi seharusnya. Padahal, budidaya ulat sutera sangat cocok dilakukan di Indonesia karena iklim yang sesuai.
“Petani sudah tidak bergairah membudidayakan ulat sutera karena memiliki nilai jual yang rendah dibandingan dengan usaha pertanian sejenis.” (Bambang Muhamad Ishak, Khunpai Indonesia)
Mengingat proses budidaya ulat sutera yang cukup rumit, sementara keuntungan yang dihasilkan tidak dapat menutup pengeluaran dan memberikan kehidupan yang layak bagi para petani – hal ini menyebabkan para petani beralih ke produk pertanian yang lainnya.
Nah, kalau hal ini terus dibiarkan, bisa-bisa suatu hari nanti Indonesia tidak akan dikenal sebagai salah satu negara penghasil sutera. Atau bisa jadi, harga kain sutera akan semakin membumbung tinggi dan mungkin tidak terjangkau lagi.
Kamu pasti engga mau hal ini terjadi. Makanya, kamu harus ambil bagian dalam mendukung Khunpai Indonesia untuk menyejahterakan para petani ulat sutera di daerah Cianjur, Jawa Barat. Pinjaman yang kamu berikan akan digunakan untuk membeli beberapa mesin produksi yang dibutuhkan. Dengan pembelian asset ini, diharapkan jumlah ulat sutera yang dipelihara dapat meningkat sebanyak dua kali lipat. Ketika jumlah ulat sutera-nya meningkat, tentu hasil produknya juga akan semakin banyak pula. Bonusnya, dapat membuka lapangan pekerjaan dan memberdayakan masyarakat sekitar.
So, dengan mendukung Khunpai Indonesia, kamu tidak hanya membantu mengembalikan citra Indonesia di mata dunia sebagai penghasil bahan baku kain sutera, tapi kamu juga berkontribusi pada peningkatan ekonomi desa setempat. Untuk memberikan pinjaman dana pada project Khunpai Indonesia, mulai dari Rp. 50.000, kamu bisa klik di sini.