10261999_10203760927247505_7852013473118687456_n

Ia tidak begitu ingat kapan pertama kali mengenal GandengTangan.org. Perasaan ragu akan keamanan sempat hadir dalam benaknya. Tapi ia mulai yakin setelah berhasil memberi pinjaman ke salah satu project.

“Saya mencoba dengan sumbangan dengan jumlah kecil terlebih dahulu untuk mengecek keamanan sistem keuangan di GandengTangan.org,” jelasnya. Sistem yang ada membuatnya yakin kalau uang yang ia pinjamkan akan tersalurkan dengan aman.

Ia adalah Virnando Pakpahan. Pria kelahiran Bandung 27 tahun yang lalu ini menjadi lender yang memberi pinjaman terbanyak sepanjang sejarah GandengTangan.org berdiri.

Proyek Agus Lele Booster adalah yang pertama ia danai. Ia menganggap bisnis lele memiliki perputaran uang yang jelas. “Jika dikelola dengan ilmu perikanan yang baik akan memberi manfaat,” imbuhnya. Selain itu keterlibatan komunitas petani lele di Desa Tlogosari juga menjadi acuannya untuk memberi pinjaman.

Agus Lele Booster memerlukan pinjaman modal sebesar Rp 30 juta untuk uang muka pembelian kendaraan pengangkut lele (pick-up). Virnando mempunya peran besar terhadap terdanainya usaha ini.

Selain Agus Lele Booster, Virnando juga berkontribusi besar terhadap Komodo Water yang diprakarsai oleh Shana. Kebetulan Virnando dan Shana sudah saling kenal karena keduanya pernah kuliah di Institut Teknologi Bandung—di sini Virnando adalah adik kelasnya.

“Pada waktu itu saya lihat (di website, red) projek ini sudah masuk detik-detik akhir masa tenggat pengumpulan dana. Saya merasa sayang sekali jika proyek ini tidak dapat berkembang,” jelas pria yang memiliki hobi bermain basket ini.

Komodo Water merupakan gagasan dari keprihatinan Shana terhadap pulau tersebut yang krisis air bersih. Tahun ini Komodo Water berencana untuk melakukan ekspansi ke desa-desa pelosok di daratan Flores—selain di Kepulauan Komodo. Kondisi pulai ini cukup unik karena berbatu keras dan dikelilingi oleh lautan lepas. Pinjaman ini digunakan untuk membeli motor tiga roda yang akan digunakan sebagai Water Bike untuk menjadi moda transportasi angkut dalam mengantarkan galon air ke desa-desa.

Bagi Virnando, GandengTangan.org sangat membantu dua pihak yang ingin berkontribusi membangun suatu daerah atau lingkungan.

GandengTangan.org dapat memfasilitasi niat baik saya untuk membantu proyek yang dapat mengembangkan pola pikir masyarakat yang tidak tersentuh oleh sistem perdagangan atau usaha yang terkelola dengan baik dan modern. Mayoritas masyarakat daerah terpencil melakukan usaha dagang hanya sejauh jual-beli tanpa pengeloaan keuangan yang baik, sehingga tidak memberikan manfaat yang lebih pada perekonomian daerah sekitarnya.

“Dengan adanya teman-teman seperti Pak Anang dan Mbak Shana, maka sepatutnya saya membantu mereka dalam mengembangan pola pikir masyarakat terpencil tersebut untuk mendapat ilmu yang lebih dari sekedar jual beli saja.”

Virnando telah bergerak untuk membantu wirausahawan sosial membangun daerahnya. Bagaimana denganmu? Ayo berikan pinjamanmu di sini!

Show Comments (0)
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *