image

Lima Langkah Konkret Membantu Wirausahawan Sosial

 

Seekor anjing menghampiri Tim GandengTangan saat kami berada di halaman rumah pemiliknya, kawasan Kemang, Jakarta Selatan. Ia berlari-lari mengitari kami sambil menunggu sang pemiliknya. “Zoey, zoey, zoey…” panggil sang pemilik beberapa menit kemudian. “Zoey, from Joy, because he gives joy to our home,” ujar perempuan berambut pendek itu sambil menggendong Zoey. Ia lantas mengajak kami ke ruang kerjanya. Beberapa artikel tentang dirinya dalam surat kabar dan majalah terpampang rapi di dinding meja kerjanya. Judulnya beragam, namun satu yang seragam adalah nama di tiap artikel-artikel itu, Yanti Nisro.

Yanti adalah salah satu penggerak di Yayasan Soroptimist International Kemang yang banyak bergiat untuk memberdayakan perempuan. Saat mengetahui project Mama Tata di GandengTangan, ia langsung mengajak teman-temannya di Soroptimist untuk terlibat aktif dengan memberikan pinjaman. Pemberian modal dari Soroptimist menjadi salah satu faktor penting terdanainya project Mama Tata.

 

Kami mengobrol lama dengan Yanti ditemani empat anjingnya. Ia bercerita banyak tentang kegiatannya, kecintaannya pada anjing, dan cita-citanya untuk selalu membawa aura positif pada setiap interaksi.
Berbincang dengan Yanti membuat kami belajar langkah-langkah konkret yang ia lakukan sebagai peminjam. Tak sekadar memberikan modal, ia berusaha maksimal membantu apa yang bisa ia lakukan. Sambil membayangkan senyum Zoey yang lucu, ini dia langkah-langkah konkret #LendersOfTheMonth kita kali ini:

Mulailah dengan Pesan Positif

Yanti mengetahui GandengTangan dan project Mama Tata dari seorang rekannya bernama Feri Latief (tunggu profil orang ini sebentar lagi). Setelah mendapat kabar dari Feri, perempuan pecinta anjing ini tidak hanya sekadar diam. Ia meneruskan pesan dan menyebarkannya pada teman-teman di Soroptimist. Berawal dari pesan ini, siapa sangka bisa membantu mendanai project Mama Tata.

Setelah Pesan, Lanjut dengan Pertemuan

Pesan akan menjadi sia-sia jika tidak ditindaklanjuti. Langkah konkret Yanti selanjutnya adalah mengangkat project Mama Tata dalam pertemuan rutin Soroptimist International of Kemang. Bahkan, Yanti dengan tangan terbuka mempersilakan Jezzie Setiawan, co founder GandengTangan, untuk menceritakan inisiatif crowdlending pada teman-teman Soroptimist. Pertemuan ini membuat pegiat Soroptimist memahami semangat Mama Tata dan apa itu crowdlending.

Pertemuan Ternyata Hanya Awal, Bukan Akhir

Setelah pertemuan tatap muka, bukan berarti Yanti lepas tangan. Ia terus berupaya menggandeng tangan teman-teman Soroptimist dengan Mama Tata. Lewat bantuan Yanti, rekan-rekan Soroptimist membulatkan tekad untuk mendukung Mama Tata dengan memberikan pinjaman melalui GandengTangan. Dan Voila, project Mama Tata pun terdanai!

Tak Sekadar Menunggu Bola

Hebatnya Yanti melakukan langkah-langkah di atas dengan kesadarannya sendiri. Kesadaran bahwa memberdayakan perempuan harus kita lakukan di setiap penjuru negeri, tak terkecuali Mama Tata di Flores. Kesadaran itu pula yang membuat ia begitu proaktif .

Kemampuan Bercerita Yang Luar Biasa

Pertemuan dengan Yanti membuat kami yakin ia memiliki kemampuan bercerita yang luar biasa. Kemampuan untuk mengajak orang terlibat dalam kegiatan-kegiatan positif. Interaksi bersama dengannya selalu terasa hangat.
Kemampuan bercerita Yanti sebenarnya memberi pesan pada kita bahwa banyak hal bisa kita lakukan untuk membantu wirausahawan sosial yang membutuhkan modal. Untuk yang suka menulis bisa menulis mengenai pentingnya kita mendukung wirausahawan sosial tersebut. Bagi pegiat komunitas bisa menceritakan dan mengajak anggota komunitasnya untuk terlibat aktif mewujudkan project wirausahawan sosial. Banyak cara untuk membantu bukan? Yanti Nisro telah membuktikannya!

Show Comments (1)
1 Comment
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *