Kita bisa berbangga dengan adanya Pulau Komodo sebagai satu-satunya tempat di dunia yang menjadi habitat hewan Komodo. Pulau eksotis yang berada di Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur ini memiliki keragaman keindahan alam yang sudah disahkan oleh UNESCO sebagai warisan dunia. Tak hanya didarat, panorama bawah laut dengan keragaman biota yang tak kalah cantik menunggu untuk anda datangi.
Banyak tempat yang menawarkan keindahan alam dan juga kegiatan menarik seperti trekking, snorkeling dan juga diving. Di pulau Komodo juga terdapat taman Nasional yang ditetapkan sebagai kawasan pelestarian hutan oleh menteri Kehutanan, pada awalnya dibentuk dengan tujuan melestarikan spesies komodo atau kadal raksasa yang unik dan langka.
Pulau Komodo adalah sebuah pulau yang terletak di Kepulauan Nusa Tenggara. Pulau ini sedari dulu dikenal sebagai habitat asli hewan komodo. Namun sayangnya potensi alam Pulau Komodo belum diikuti oleh fasilitas- fasilitas yang mumpuni. Sebagai kebanggaan bangsa, Pulau Komodo yang menyimpan salah satu keajaiban dunia masih memiliki masalah mendasar. Realitasnya saat ini, hujan yang tak selalu turun membuat pasokan air bersih untuk minum dan melakukan banyak aktifitas lainnya terbatas. masyarakat disana masih kesulitan untuk mendapatkan air bersih.
Ditengah masalah tersebut, Shana Fatina datang membawa harapan baru bagi masyarakat Pulau Komodo. Pada tahun 2010, ia berkunjung ke Pulau Komodo dan melihat masalah air bersih yang susah didapatkan disana. Penduduk bergantung pada daerah lain untuk mendapatkan air bersih, itulah yang membuat harga yang mereka dapat untuk air bersih sangatlah melonjak tinggi.
Sedangkan menurut Shana rata- rata penghasilan penduduk di kawasan Pulau Komodo sangat terbatas. Jika mereka harus membeli air bersih dengan harga yang sangat tinggi, perekonomian mereka akan jatuh. Dengan berbekal niat untuk membantu masyarakat Pulau Komodo, ia bersama beberapa rekannya mendirikan KomodoWater.
Komodo Water bekerja bersama masyarakat setempat untuk menyediakan layanan air bersih untuk warga di Pulau Komodo. Memiliki visi untuk menyediakan akses air bersih bagi masyarakat di Manggarai Barat, KomodoWater tumbuh menjadi perusahaan penyedia air bersih yang memiliki kualitas dan menunjukkan perkembangan yang signifikan.
Di pulau ini, kami membuat sistem penyulingan air hingga jadi air layak minum. Saat ini, sudah ada tujuh desa yang mereka layani mulai dari Desa Papagarang, Mesa, Waroka, Rincak, Komodo, Soknat, dan Nenteng. Semuanya berada di kawasan Taman Nasional Komodo. Pada masa awal pengerjaannya, ia menceritakan bahwa penduduk lokal yang menjadi agen dan distributor KomodoWater melakukan distribusi air hanya dengan menggunakan gerobak dan berjalan kaki.
Sedangkan untuk efisiensi kerja KomodoWater harus mencukupi kebutuhan distribusi air minum ke desa-desa di pelosok daratan Flores melalui jalur darat, mereka membutuhkan motor tiga roda yang akan digunakan sebagai Water Bike untuk menjadi mode transportasi angkut dalam mengantarkan galon air KomodoWater ke desa yang dituju. Melihat kondisi jalanan yang memperihatinkan dan tidak mungkin dilewati dengan mudah, alat transportasi motor roda tiga menjadi yang paling vital dan dibutuhkan di daerah Pulau Komodo.
Melalui gandengtangan.org, kebutuhan finansial untuk KomodoWater telah terdanai. Saat ini, Shana bersama KomodoWater tetap meneruskan usaha mereka untuk ikut andil dalam pemenuhan kebutuhan air bersih untuk masyarakat Manggarai Barat. Jika anda memiliki keingintahuan tentang KomodoWater, langsung saja kunjungi laman gandengtangan.org untuk mendapatkan informasi lebih jauh tentang mereka.