Apakah kamu memiliki impian untuk menjadi pengusaha? Atau sekarang kamu sudah mengawali usaha kecil-kecilan? Selamat! Kamu selangkah lebih maju untuk membantu mewujudkan peningkatan ekonomi Indonesia. Menjadi pengusaha merupakan suatu profesi mulia. Tidak hanya bertujuan untuk mendapatkan profit melalui pemenuhan kebutuhan masyarakat; tapi juga menciptakan lapangan pekerjaan yang akan meningkatkan taraf hidup bagi banyak orang.
Jika kamu masih berada dalam tahap perencanaan, kamu memiliki cukup waktu untuk belajar. Melalui proses pembelajaran, bisnis yang akan kamu jalankan memiliki peluang untuk sukses dalam waktu yang lebih cepat daripada bisnis yang sudah ada sebelumnya. Selain itu, kamu harus ‘memodali’ dirimu dengan networking yang luas, bahkan sebelum kamu me-launching bisnismu. Salah satu cara yang bisa kamu lakukan untuk memperluas networking adalah dengan memberikan pinjaman melalui GandengTangan. Apalagi kamu bisa memberikan pinjaman mulai dari Rp. 50.000 saja. Investasi yang sangat ringan dan menguntungkan, baik di masa sekarang maupun masa depan. Lebih jelasnya, ada tiga keuntungan yang bisa kamu dapatkan ketika menjadi pemberi pinjaman, yaitu:
-
-
Cek Ombak
-
Di GandengTangan, kamu bisa melihat berbagai proposal yang memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Produk dan jasa yang borrowers tawarkan akan membantumu menganalisis peluang dan tantangan usaha di luar sana. Produk dan jasa tentu menghadapi permintaan dan penawaran, kelompok target konsumen, dan ketersediaan investor yang akan mendukung perkembangan bisnis. Ketika kamu mendanai sebuah proposal, kamu bisa mendalami usaha yang dijalankan oleh borrowers tersebut. Berdasarkan hasil analisismu, kamu bisa menyesuaikan kondisi usahamu (atau rencana bisnismu) dengan lebih baik.
-
-
Sarana Latihan Menjadi Investor yang Berkomitmen akan Perkembangan Usaha yang Kamu Danai
-
Setelah kamu mendanai sebuah proposal, jangan hanya memberikan uangmu lalu meninggalkannya begitu saja. Jika kamu memang ingin menjadi pengusaha, komunikasikan saran dan pertanyaanmu dengan borrowers. Kamu bisa belajar dari cara mereka berinteraksi dengan para pemberi pinjaman, salah satunya denganmu. Pantau perkembangan proposal tersebut, dan bersiaplah menerima konsekuensinya – baik untung maupun rugi. Ketika kamu menjalankan bisnismu nanti, kamupun akan mengalami hal ini. Kamu harus bisa meyakinkan investor bahwa usaha yang kamu jalankan sedang berada dalam proses untuk terus maju meski perlahan. Kadang, kamu akan membutuhkan masukan dari investormu untuk melihat hal-hal yang belum kamu lakukan, atau kamu lakukan dengan kurang tepat. Oleh karena itu, borrowers juga membutuhkan hal ini darimu sebagai pemberi pinjaman.
-
-
Membantu Orang Mendapatkan Lapangan Kerja
-
Saat ini kamu masih berkuliah dan ingin membuka usaha setelah lulus nanti. Ketahuilah bahwa mencari pekerjaan tidak semudah membalikkan telapak tangan. Bahkan, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada Agustus 2014, di Indonesia ada 9,5 persen (688.660 orang) dari total penganggur yang merupakan alumni perguruan tinggi. Maka dari itu, keputusanmu untuk membuka usahamu sendiri sangat tepat! Namun, sebelum kamu bisa terjun langsung dan membantu orang-orang mendapatkan pekerjaan, kamu bisa mengawalinya saat ini dengan mendukung usaha-usaha yang sudah berjalan. Di GandengTangan, berbagai proposal usaha menanti pinjaman danamu.
Dengan dukunganmu, mereka bisa meningkatkan produktivitas, dan tentunya memperbanyak pekerja. Wirausahawan sosial yang telah dipilih oleh GandengTangan juga berkomitmen untuk memprioritaskan pekerja dari kelas menengah ke bawah, yang cenderung kurang berpendidikan. Sebagai contoh, Celebes Mushroom Farm yang mengajarkan keahlian bertani jamur bagi ibu rumah tangga di sekitar lokasi usaha. Tidak hanya sekadar bekerja, tetapi mereka sedang berusaha meningkatkan taraf hidup keluarga mereka.
Sudah jelas kan, apa keuntungan bagimu sebagai pemberi pinjaman? Jangan biarkan artikel ini berhenti di kamu. Bagikan artikel ini kepada teman-teman (calon) pengusaha yang lain, agar semakin banyak pengusaha yang bahu-membahu untuk mewujudkan perekonomian Indonesia yang lebih baik.