Anda punya modal terbatas, tetapi ingin berinvestasi? Bisa; kini, mulai dari Rp50.000, investasi online sudah bisa dilakukan. Bahkan, transaksinya dapat dilakukan kapan saja di berbagai lokasi.

Sebagai rekomendasi, berikut tiga jenis investasi jangka pendek online yang bisa Anda pilih.

1. Peer to Peer Lending
Peer to Peer (P2P) Lending merupakan investasi yang menawarkan pengembalian tinggi dengan risiko kecil. Sistem P2P Lending mirip pasar obligasi, tetapi dilakukan secara online melalui platform khusus. Di platform tersebut, Anda bisa menjadi investor sekaligus peminjam.

P2P Lending menawarkan peminjaman dana secara mudah dan cepat. Pinjamannya pun tidak memerlukan agunan. P2P Lending juga ditangani tim khusus untuk menyeleksi penerima modal. Semisal, situs Gandengtangan.org yang menyediakan GT-Trust sebagai penyeleksi dan pemantau perkembangan usaha mikro.

Dengan berpartisipasi di P2P Lending, Anda juga bisa melakukan diversifikasi investasi. Tentunya, diversifikasi membuka kesempatan lebih besar untuk mendapatkan return tinggi. Jumlah return tidak dipengaruhi suku bunga bank, melainkan perkembangan usaha mikro—tempat Anda berinvestasi.

Lalu, bagaimana cara kerja investasi P2P Lending jika Anda menjadi investor?

Pertama, Anda harus membuat akun dan mendaftar melalui platform P2P Lending. Kedua, sebelum memberikan pinjaman, cek semua dokumen yang diajukan oleh peminjam. Ketiga, tetapkan tenor pinjaman dan jumlah cicilannya.

Jika semua hal itu sudah dipenuhi, pastikan Anda mendapatkan peminjam yang memiliki komitmen. Artinya, peminjam harus mampu membayar cicilan tepat waktu dan mengembangkan usahanya.

2. Reksa Dana Pasar Uang
Sama seperti P2P Lending, reksa dana pasar uang memiliki risiko kecil. Modal untuk memulai investasi ini pun tidak besar. Namun, keuntungan yang diperoleh belum memuaskan karena nominalnya sedikit.

Modal dari investor reksa dana pasar uang biasanya ditempatkan untuk sertifikat deposito, SBI, dan surat berharga komersial. Sementara keuntungannya, disesuaikan dengan suku bunga saat itu.

Ketika Anda bertransaksi—membeli atau menarik dana—di pasar uang, tidak ada biaya administrasi apa pun. Kerennya, penarikan dana dapat dilakukan kapan saja tanpa dikenai denda. Anda pun boleh berinvestasi dalam waktu sehari saja.

3. Investasi Emas
Emas adalah salah satu barang berharga yang bisa mengatasi dampak inflasi. Meskipun sebuah negara dilanda krisis moneter, harga emas tetap stabil. Dengan catatan, emas tersebut tidak berbentuk perhiasan. Pasalnya, harga jual perhiasan cenderung menurun dari tahun ke tahun.

Jenis emas yang direkomendasikan untuk investasi adalah antam. Tidak harus bertatap muka dengan penjual, investasi emas antam bisa dilakukan secara online. Beberapa situs marketplace ternama sudah menyediakan fasilitas jual beli antam. Bahkan, Anda boleh membeli antam dengan berat di bawah 1 gram.

Bagaimana? Sudah menemukan jenis investasi online yang sesuai? Investasi tidak hanya memberikan keuntungan besar, tetapi juga membantu Anda menghadapi kondisi finansial di masa depan. Jadi, tak perlu pikir dua kali untuk investasi mulai saat ini.

Show Comments (0)
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *