Pernah kebayang, nggak? Momen saat kamu dewasa dan pensiun, kamu bisa tinggal di rumah impianmu. Tanpa perlu memikirkan kehabisan uang di masa depan.
Imajinasi di atas bisa tercapai, kok, Sahabat GandengTangan. Atau bisa juga sebaliknya. Tergantung dari diri kamu sendiri, bagaimana dalam mengelola dan menggunakan uang sepanjang hidupmu. Banyak dari kita yang mulai sadar akan kebebasan keuangan di saat awal bekerja. Padahal seharusnya kita sudah dikenalkan sejak dini, sehingga secara perlahan bisa terus meningkat setiap tahunnya dan berhasil mencapai kebebasan finansial di usia muda.
Tentu, hal itu jadi keinginan setiap orang saat ini. Enggak bisa dipungkiri juga kalau butuh proses yang enggak sebentar. Jadi, enggak perlu sedih ataupun kecewa juga kalau perbandingan waktu antara kamu dan dia untuk mencapai kebebasan finansial berbeda. Karena enggak ada patokan yang pasti, kapan kamu bisa mencapai kebebasan finansial.
Melansir dari laman Money Wise, ada 7 tingkatan dalam mencapai kebebasan finansial. Penjelasan lebih lengkapnya, simak listicle berikut ini ya!
0 – Dependence
Tingkat terendah ini (0) adalah kondisi saat seluruh biaya kehidupanmu ditanggung oleh orang lain. Jadi, saat di kondisi ini kamu hanya bergantung pada keuangan orang lain. Sehingga kamu enggak bisa berdiri sendiri. Pada tingkatan ini bisa terjadi pada siapapun, termasuk orang kaya, yang masih hidup dalam tanggungan orangtuanya dan tidak memiliki apapun/atas milik pribadi.
1 – Solvency
Solvency ini menjadi step pertama dalam surviving phase. Di tingkatan pertama ini, kamu udah mulai membiayai hidup sendiri, dengan membayar pengeluaran sendiri, atau bahkan memiliki pinjaman. Singkatnya, di tingkat pertama ini kamu sudah bisa menghasilkan uang dan membiayai hidup sendiri, Sahabat GandengTangan.
2 – Financial Stability
Pada tahap kedua ini, kamu udah mulai konsisten membayar cicilan hingga lunas dan mengurangi pengeluaran. Sehingga enggak ada lagi yang namanya ‘lebih besar pasak daripada tiang’, dan bisa mulai mengalokasikan dana pendapatanmu untuk mulai menabung di masa depan. Meskipun begitu, bukan berarti kamu enggak memiliki hutang ya. Kamu tetap memilikinya, tapi tapi tidak terlalu signifikan.
3 – Debt Freedom
Di tingkat ketiga ini, kamu sudah berhasil mulai mengumpulkan dana darurat dan mengurangi belanja yang impulsif, sehingga keuangan mulai stabil. Dan pada tingkatan ini pula, kamu udah bukan hanya bisa bertahan hidup, tapi mulai mengembangkan dana. Kamu mulai memiliki pendanaan lain atau uang cadangan. Nah, pada tingkat ini pula kamu udah memulai perjalanan dalam mengembangkan dana lewat investasi atau pendanaan online.
4 – Financial Security
Pada tingkatan ini, kamu udah bisa merasakan hasil pengembangan dana untuk hidup kamu, Sahabat GandengTangan. Tapi bukan berarti kamu mesti keluar dari kerjaanmu ya. Hasil pengembangan dana kamu belum bisa memenuhi biaya hidupmu secara penuh. Hanya beberapa bagian bisa tertutupi, untuk itu kamu masih membutuhkan pendapatan agar bisa menuju ke tingkat selanjutnya.
5 – Financial Independence
Nah, di tahap ini lah yang dinanti-nanti. Keadaan di mana hasil pengembangan dana dan tabunganmu sudah bisa memenuhi kebutuhan dan biaya hidup hingga sisa hidupmu. Pada tingkatan ini, kamu bisa memilih untuk tidak bekerja lagi, Sahabat GandengTangan. Sebab total tabungan dan hasil investasimu sudah menutupi semua biaya hidupmu.
6 – Financial Abundance
Pada tingkat terakhir ini, adalah titik kontinum, di mana biaya hidupmu sudah tertutupi dari hasil investasi bahkan bisa lebih dari yang dibutuhkan. Sehingga kamu bisa menggunakan surplus itu untuk membeli barang yang bisa dialokasikan untuk aset pasif, seperti investasi, beli rumah, usaha, dan lainnya.
Nah dari ketujuh tingkatan tersebut. Kamu udah sampai tahap yang mana, Sahabat GandengTangan? Dalam perjalanan mencapai kebebasan finansial memang bukan hal yang mudah. Ohiya, tidak ada patokan angka untuk mengatakan bahwa kamu telah bebas finansial. Sebab kebutuhan dan keuangan setiap orang berbeda-beda. Jadi, enggak ada angka yang pasti, yang tahu hanya dirimu sendiri.
Jadi, masih semangat kan untuk mencapai kebebasan finansial?