Meskipun telah dilarang oleh pemerintah, pernahkah kamu merasa kasihan dan memberikan uang kepada pengemis di jalan? Kamu merasa mereka sangat membutuhkan uang untuk menyambung hidup. Padahal, jika boleh berprasangka buruk, mungkin kamu sudah sering mendengar tentang kabar bahwa pengemis melakukan pekerjaan itu layaknya profesional dan mendapatkan banyak uang dari orang-orang.
Sementara, pernahkah kamu memikirkan nasib pengusaha kecil dan menengah di sekitarmu? Barangkali, kamu merasa bahwa setiap pengusaha telah melalui berbagai pertimbangan sebelum membuka usaha, dan perjuangan mereka tidak menjadi tanggungjawabmu.
Diana Rikasari, seorang fashion blogger terkenal dan pemilik brand sepatu Up pernah mengatakan, ‘jika ingin mengubah dunia, jadilah pengusaha.’ Pengusaha tidak hanya memikirkan keuntungan bagi dirinya sendiri, melainkan manfaat apa yang bisa diberikan untuk lingkungan sekitarnya. Namun, selayaknya semua pekerjaan di dunia ini, kadang hal-hal tidak berjalan sesuai rencana. Pengusaha pun membutuhkan pinjaman dana untuk mengembangkan usahanya. Apalagi, tidak semudah itu mendapatkan pendanaan dari bank, bunganya pun bisa sangat tinggi. Maka dari itu, GandengTangan bermaksud menjadi jembatan untuk para pengusaha dan kamu yang ingin belajar menjadi investor.
Selain itu, ada beberapa alasan lain mengapa kamu harus mendukung pengusaha yang telah mengirim aplikasinya ke GandengTangan:
-
-
Membuka Lapangan Pekerjaan bukan Perkara Mudah
-
Tanggungjawab pengusaha yang mempekerjakan orang-orang untuk membantu usahanya tidak berhenti hanya pada persoalan gaji dan tunjangan. Seringkali pengusaha memikirkan dengan serius bagaimana caranya untuk meningkatkan taraf hidup orang-orang yang bekerja untuknya. Terutama pengusaha kecil dan menengah, serta wirausahawan sosial, yang berusaha untuk mengentaskan kemiskinan masyarakat di sekitarnya. Mereka tidak hanya sekadar memikirkan berapa besar gaji yang layak diterima pekerjanya. Akan tetapi, mereka juga ingin memberikan keahlian dan pendidikan kepada para pekerja. Bahkan, mereka ingin agar para pekerja dapat mandiri dan ‘mentas’ suatu hari nanti. Maka dari itu, mereka tidak hanya memikirkan satu-dua orang pekerja, tetapi juga banyak orang di lingkungan tersebut.
-
-
Mengedukasi Pekerja adalah Tugas yang Menantang
-
Jangan salah, tidak semua orang memiliki motivasi untuk maju. Pekerjaan pengusaha menjadi lebih sulit dalam hal menemukan orang-orang yang akan dididik untuk mandiri. Pengusaha tidak hanya berinvestasi secara materiil, tetapi juga sumber daya manusia dan pastinya waktu. Pengusaha pastilah orang-orang yang sabar, tegas dan disiplin. Karakter tersebut dibutuhkan untuk membuat para pekerja memahami apa permasalahan yang mereka hadapi. Mereka pun tidak mudah meminta bantuan, mereka hanya berharap pekerjaan mereka menginspirasimu untuk mendukung mereka.
-
-
Usaha Memberdayakan Masyarakat Memerlukan Dukungan dari Semua Lapisan Masyarakat
-
Memang sebagian orang diberi kelebihan oleh Tuhan untuk menempuh pendidikan yang lebih baik, hingga bisa mendulang manfaat lebih dari apa yang dia usahakan. Demikian pula dengan pengusaha. Setiap individu yang memasuki dunia wirausaha tidak serta-merta memutuskannya hanya untuk terlihat keren. Mereka menjadi pengusaha karena ingin memaksimalkan potensi dari Tuhan dan ‘mengembalikannya’ untuk masyarakat. Dengan begitu banyak pengangguran diluar sana, para pengusaha berniat meringankan beban pemerintah untuk memberdayakan orang-orang usia produktif. Usaha itu bersambut dengan diproduksinya barang atau jasa yang bermanfaat untuk kehidupanmu. Kamu pun merasakan arti penting perjuangan para pengusaha di keseharianmu.
Bayangkan ketika kamu memandang pengusaha yang sedang berjuang untuk mempertahankan usahanya. Sama dengan ketika kamu memandang kasihan kepada para pengemis, para pengusaha tidak hanya sedang menyambung hidup mereka sendiri. Mereka sedang berjuang untuk para pekerja mereka, supplier, bahkan distributor, dan juga kamu – ya, kamu! – konsumen bisnis mereka.
Ketika kamu memberi pinjaman dana sekarang, kamu bisa membantu para pengusaha dalam usaha mereka untuk memberdayakan masyarakat. Apalagi para pengusaha kecil dan menengah sangat bergantung pada pekerja mereka yang tidak berpendidikan tinggi. Sebaliknya, para pekerja tersebut tentu hanya memiliki pilihan yang terbatas untuk bekerja karena keahlian mereka yang minim. Hanya pengusaha kecil dan menengah yang siap membantu mereka, dan usaha mereka harus kamu dukung.
Memberikan pinjaman dana kepada pengusaha kecil dan menengah serta wirausahawan sosial berarti kamu turut membantu menyelesaikan permasalahan sosial. Seperti menyejahterakan kelompok masyarakat miskin di desa, mengirim anak-anak mereka ke pendidikan yang layak, dan memastikan kelanggengan usaha yang mempromosikan produk lokal. Jadi, usaha apa yang akan kamu danai hari ini? Cek proposal di sini.