Makan sahur menjadi kegiatan yang tidak boleh dilewatkan saat bulan Ramadan. Dengan makan sahur, kebutuhan energi untuk beraktivitas seharian akan terpenuhi. Jadi, penting sekali buatmu memperhatikan jenis dan asupan nutrisi yang masuk ke perut saat sahur. Nah, berikut menu makanan yang bergizi dan pas disajikan saat santap sahur.
- Telur
- Kurma + Susu
- Ayam Goreng Mentega
- Gandum atau Oats
Dibandingkan karbohidrat, protein ternyata bisa membuat perut kenyang lebih lama, lho. Karena itu kamu sangat disarankan untuk memperbanyak asupan protein saat makan sahur, salah satunya dengan telur. Telur bisa dimasak dengan berbagai resep sesukamu, baik telur goreng, balado, telur orak-arik, atau yang lainnya. Tapi ingat, hindari memasak makanan yang terlalu pedas, ya.
Kalau kamu adalah tipe orang yang nggak begitu suka makan nasi saat sahur, kenapa tidak mencoba susu + kurma? Susu adalah sumber makanan yang kaya kalsium, protein, zat besi, dan lain-lain, sedangkan kurma mengandung 3 jenis zat gula (glukosa, sukrosa, dan fruktosa) yang sangat dibutuhkan tubuh.
Cara penyajiannya juga gampang, kok. Cukup rendam 3-4 butir kurma dalam air putih semalaman. Lalu, blender bersama susu persis seperti akan membuat smoothie. Selain rasanya lezat, menu santap sahur yang satu ini juga dijamin akan membuatmu kuat puasa sampai magrib!
Ayam goreng mentega bisa menjadi pilihan lauk sahur yang lezat. Daging ayam mengandung protein yang cukup tinggi sehingga sangat bermanfaat untuk menunda lapar ketika berpuasa. Aroma harum mentega dan irisan bawang bombaynya dijamin akan semakin membangkitkan selera makanmu!
Sama seperti nasi, biji-bijian seperti gandum dan oats akan membuat perut terasa kenyang lebih lama. Selain itu, kedua jenis makanan ini juga dikenal kaya akan protein yang bermanfaat untuk meningkatkan kekebalan tubuh sehingga kamu nggak akan mudah sakit selama puasa.
Nah, itulah daftar menu yang cocok untuk santap sahur. Daripada sekadar memikirkan kelezatannya, lebih baik pertimbangkan ulang apakah makanan tertentu mengandung nutrisi yang dibutuhkan selama berpuasa atau tidak. Dengan begitu, kamu juga tetap bisa menjaga kesehatan selama Ramadan.