Mengatur keuangan memang sulit. Tapi lewat cara mengatur keuangan ala milenial ini, kamu bisa lebih mudah dan bijak dalam menggunakan uangmu.

Saat ini literasi keuangan di Indonesia tercatat masih rendah dibandingkan yakni sebesar 29,7% (Survei Nasional Literasi Keuangan OJK tahun 2016). Sehingga dampaknya adalah masyarakat Indonesia, khususnya generasi milenial, yang belum bisa mengelola keuangan dengan baik dan bijak.

Berbeda dengan kedua perempuan ini, kak Dea dan kak Cilla justru sudah berhasil memiliki rumah dan mobil di umur sekitar 21 tahun lho. Mereka adalah penulis sekaligus entrepreneur Indonesia. Mereka telah berbagi pengalamannya tentang kehidupan hingga hal finansial melalui buku yang berjudul: #MillennialInvestor – Investasi ala Milenial. Yep, mereka adalah salah satu dari sebagian masyarakat yang paham literasi keuangan sejak dini. 

Di dalam buku #MillennialInvestor – Investasi ala Milenial, mereka juga banyak berbagi cerita pengalaman kehidupan yang inspiratif hingga seputar tips dan trik mengelola keuangan. Salah satu yang mereka lakukan adalah rajin menabung sejak kecil hingga berinvestasi, lho. Patut dijadikan contoh banget nih! Nah, di postingan blog kali ini, Gita akan sedikit berbagi tips dari mereka untuk mengelola keuangan dengan baik dan bijak. Simak selengkapnya di sini ya!

Cara Mengatur Keuangan

Sebelum lanjut ke cara mengatur keuangan, bulatkan dulu tekadmu untuk mulai mengatur keuangan dengan baik. Kalau enggak dimulai dari sana, nanti tips ini enggak akan awet :(. Jadi, teguhkan niatmu dulu! Ingat, demi masa depan yang sejahtera dan cerah hihihi.

Selanjutnya, Gita mau memastikan juga nih kalau tips berikut ini adalah salah satu konsep yang diberikan oleh kak Dea dan kak Cilla dalam buku mereka. Tapi kamu bisa ubah sesuai dengan kebutuhan dan bujet yang kamu miliki. Selain itu, cara berikut ini juga bisa kamu lakukan setiap bulan untuk mengatur bujet kamu. Yuk, langsung bahas Cara Mengatur Keuangan ala Milenial ‘Zaman Now’.

  • Kebutuhan 40%

Bujet kebutuhan ini adalah bujet untuk berbagai kebutuhan sehari-hari seperti, uang makan, transportasi, listrik, air, pulsa internet, langganan spotify, Netflix, dsb.

(40% x pemasukan = Kebutuhan per bulan)

  • Cicilan 30%

Nah kalau kamu punya cicilan rumah, gadget, atau apapun masukan ke sini. Cukup 30% dari pemasukanmu, jangan lebih dari angka ini ya. Usahakan juga untuk selalumembayar tepat waktu supaya tidak kena denda dan berbunga. 

(30% x pemasukan = bujet cicilan per bulan)

  • Investasi 10%

Untuk bisa mengembangkan dana, kamu bisa mulai berinvestasi lewat berbagai cara. Salah satunya peer-to-peer lending di GandengTangan. Dengan minimal pembiayaan sebesar Rp50ribu kamu bisa mendapatkan imbal hasil hingga 15,6% lho. Enggak cuma itu, GandengTangan juga telah terdaftar dan diawasi oleh OJK. Ditambah lagi ada fitur Asuransi Proteksi Pendanaan yang enggak bikin khawatir mengembangkan dana di GandengTangan. Yuk, coba!

(10% x pemasukan = bujet investasi per bulan)

  • Dana Darurat 10%

Selalu sediakan dana darurat ya, Sahabat GandengTangan! Supaya kamu bisa menggunakannya ketika masa genting atau darurat. Cukup dengan 10% aja kok. 

(10% x pemasukan = bujet investasi per bulan)

  • Rekreasi 5%

Pasti butuh self-reward juga, kan? Nah, bujet satu ini bisa kamu gunakan untuk ‘me-time’ versi kamu nih. Manfaatkan dengan baik yaaa!

(5% x pemasukan = bujet rekreasi per bulan)

  • Kebaikan 5%

Biar hidup makin berkah dan rejeki makin lancar, selalu sisihkan dana kebaikan untuk orang yang membutuhkan ya, Sahabat GandengTangan. Kalau kamu mau lebih atau kurang dari total persenan ini bisa disesuaikan, kok. 

(5% x pemasukan = bujet kebaikan per bulan)

Nah itu dia salah satu tips cara Mengatur Keuangan ala Milenial ‘Zaman Now’ yang bisa kamu coba dipraktikkan setiap bulannya. Kalau masih terlalu sulit, kamu bisa sesuaikan persenan atau menambahkan opsi lain sesuai dengan kebutuhan bujet kamu. Selamat mencoba ya, Sahabat GandengTangan

Show Comments (0)
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *