PPKM Darurat diterapkan, Usaha Mikro harus apa?

Beberapa waktu lalu, pemerintah kembali menginformasikan bahwa Jakarta dan Bali akan menerapkan PPKM Darurat. Sama halnya seperti peraturan sebelumnya, pada PPKM Darurat ini usaha mikro menjadi salah satu usaha kecil yang terkena dampaknya dan mesti ikut tutup warung demi mengurangi penyebaran Covid-19.

Kita semua sudah mengalami hal ini, tapi perasaan panik dan sedih pasti akan selalu hadir. Meski begitu, life must go on. Usaha mikro atau UMKM adalah salah satu kontributor terbesar bagi perekonomian Indonesia. Selalu ada kesempatan untuk bisa kembali bangkit dan terus berjalan melewati momen seperti sekarang.

Belajar dari tahun sebelumnya, ada beberapa hal yang mesti kembali diterapkan dan perlu diterapkan tahun ini. Simak selengkapnya di sini:

1. Kembali Menjalankan Pesan-antar

Saat semua usaha diminta untuk tutup lebih awal atau bahkan tidak boleh menerima konsumen di toko, kita bisa kembali menawarkan jasa pesan-antar. Meski jaraknya terbatas, kamu bisa melakukannya semaksimal mungkin. Lebih baiknya lagi jika kamu memiliki opsi untuk berjualan di platform belanja online. Sehingga kamu bisa bekerja sama dengan logistik yang ada di sana, jadi enggak membatasi pembeli kamu.

2. Membuat Katalog, Logo, Kemasan yang Menarik

Kalau sebelumnya kamu hanya sebatas ambil gambar dan menambah tulisan harga, sekarang saatnya kamu untuk membangun branding lebih baik untuk tokomu! Iya, buat logo untuk tokomu, buat katalog yang lebih menarik dengan gambar yang lebih baik. Tidak perlu pakai kamera bagus, pakai kamera HP dengan fokus yang jelas sudah cukup membantu sekali. 

Selain itu, buat kemasan lebih menarik. Iya, belajar dari yang tahun sebelumnya, ada banyak orang yang berbagi produk lokal ke orang-orang tersayang dan membagikannya di akun media sosial mereka. Dengan begitu kamu mendapat exposure dan artinya kamu wajib untuk membuat kemasan lebih menarik agar di video atau foto, produk kamu tampil lebih apik dan membuat orang tertarik untuk membeli!

3. Buat E-catalog Lewat Aplikasi ini

Enggak perlu jadi eksper untuk bisa buat katalog. Kamu bisa membuat katalog di aplikasi atau website Canva. Ada banyak fitur yang bisa kamu manfaatkan untuk mempromosikan produk usaha kamu. Setelah selesai membuat e-catalog, masukan katalogmu di Google Drive. Copy link yang sudah disetting, agar setiap orang yang klik link tersebut bisa mengaksesnya.

Buat akun di LinkTree untuk bisa menaruh link dari Google Drive. Sehingga kamu bisa bagikan di berbagai media sosial dan messenger yang kamu miliki. Jangan lupa juga untuk masukan kontak WhatsApp yang digunakan untuk menerima pesanan dari pelanggan ya!

4. Manjakan Pelanggan Dengan Personalisasi Konten

Apa itu personalisasi konten? Untuk setiap pesanan yang kamu dapat buat notes dan tambahkan kutipan yang menurut kamu paling cocok untuk branding dan situasi saat ini. Jangan lupa untuk sertakan nama akunmu di media sosial dan platform belanja online. Dengan begitu, saat pelanggan mengunggah di media sosial, kamu bisa mendapat exposure lebih dari para followers dan awareness brand kamu akan terus bertambah, deh!

5. Buat Strategi Pesan Berantai

Manfaatkan kecanggihan teknologi saat ini untuk bisa membagikan pesan promosi produk kamu, Sahabat GandengTangan! Buat pesan atau broadcast dengan cara yang semenarik mungkin. Sehingga membuat orang tertarik untuk membaca pesan hingga selesai dan mengunjungi laman katalog yang kamu kirimkan.

Itu dia 5 hal yang bisa kamu lakukan selama PPKM Darurat ini dilakukan, Sahabat GandengTangan. Mari mulai bebenah dan susun strategi untuk usaha kamu, agar lebih banyak pembeli. Tetap semangat dan kita pasti bisa melewati ini semua bersama-sama!

Show Comments (0)
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *