Apa yang harus dilakukan oleh seorang investor pemula? Salah satunya adalah memilih produk investasi yang legal dan aman. Berikut beberapa tips yang bisa Anda coba.
Seiring dengan semakin meningkatnya minat masyarakat terhadap investasi, berita seputar investasi bodong juga bertambah banyak. Pada 2018 lalu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) merilis sejumlah perusahaan yang dicurigai berpotensi merugikan. Salah satu tandanya adalah porsi keuntungan yang ditawarkan biasanya tidak wajar. Pelaksanaannya pun tidak berdasarkan izin dari OJK.
Tips Investasi Online
Padahal, akibat memilih investasi bodong adalah dapat kehilangan dana investasi. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengetahui cara investasi online secara legal, khususnya bagi pemula. Berikut beberapa di antaranya:
-
Memiliki izin dari pihak yang berwenang
Apakah perusahaan fintech yang menawarkan produk investasi telah mengantongi izin dari OJK? Hingga Februari 2019, ada 99 platform online yang menawarkan investasi dan diakui oleh OJK. Salah satunya adalah GandengTangan, sebuah platform P2P lending yang membantu para pelaku usaha mikro melalui pendanaan.
Izin merupakan faktor yang sangat penting karena menandakan bahwa platform tersebut telah teruji. Selain itu, dengan izin dari OJK, platform tersebut menyatakan tunduk pada regulasi yang telah ditetapkan oleh pihak berwenang.
-
Tidak menggunakan metode yang mirip dengan skema Ponzi
Meskipun masih pemula, sebenarnya tidak sulit untuk menganalisis apakah sebuah perusahaan investasi menggunakan Skema Ponzi. Skema Ponzi merupakan sebuah modus untuk investasi, tetapi keuntungan yang didapatkan berasal dari uang sendiri maupun uang investor lain. Jadi, imbal hasilnya bukan berasal dari pengembangan dana investasi oleh perusahaan.
Perusahaan investasi memang tidak terang-terangan mengungkap metode ini dalam pelaksanaannya. Namun, Anda bisa menelusuri dari hasil investasi yang diberikan. Memilih investasi model Skema Ponzi tidak akan bertahan lama, bahkan Anda bisa mengalami kerugian.
-
Tidak terkesan mengiming-imingi berlebihan
Ada sebuah ungkapan populer untuk memaknai iming-iming berlebihan, yaitu too good to be true. Artinya, sesuatu yang terlihat sangat sempurna, bisa jadi tidak benar. Hal ini juga berlaku ketika memilih produk investasi. Apabila produk investasi tersebut menjanjikan imbal hasil yang sangat tinggi, bebas risiko, cashback besar, dan jaminan buy back guarantee yang tidak wajar, ada kemungkinan bisnis investasi tersebut ilegal.
Berdasarkan ketiga hal ini, investor pemula sebaiknya benar-benar meneliti produk investasi dan perusahaan yang menawarkannya. Bukan hanya dari segi izin, tetapi juga cara berinvestasi dan proses bisnis yang ditawarkan. Hak dan kewajiban sebagai investor pun sejak awal perlu diketahui dan dipahami.
Meskipun isu tentang investasi ilegal cukup banyak, jangan sampai menyurutkan niat Anda untuk mulai berinvestasi. Ada sejumlah perusahaan investasi yang benar-benar melakukan tugasnya dengan baik. Dengan berinvestasi di tempat-tempat potensial seperti ini, Anda dapat menikmati keuntungan optimal. Semoga bermanfaat.