Maraknya investasi online membuatmu harus lebih waspada dengan aplikasi investasi online bodong atau penipuan. Simak tips menghindarinya di artikel ini!

Menjadi seorang investor tidak perlu menunggu ada uang berlebih. Investasi online bisa dilakukan siapa saja. Apalagi, saat ini tersedia beragam aplikasi yang menawarkan layanan investasi online. Hanya saja, tak semua aplikasi tersebut menyediakan layanan investasi tepercaya. Ada pula beberapa aplikasi investasi bodong atau penipuan.

Untuk itu, Anda perlu membekali diri pengetahuan agar bisa terhindar dari investasi online penipuan. Beberapa ciri investasi tipu-tipu yang bisa Anda temukan di internet di antaranya:

1. Cek legalitas investasi online

Tips pertama yang harus Anda lakukan memeriksa legalitas aplikasi investasi online tersebut. Anda harus memastikan bahwa layanan investasi yang mereka tawarkan diakui oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Cara melakukan pengecekan juga sangat mudah, tinggal melihatnya secara langsung melalui situs resmi OJK. Kalau Anda tidak mendapati nama perusahaan penyedia layanan investasi online tersebut di OJK, pilih untuk tidak melakukan investasi di sana.

2. Tingkat pengembalian dana tak masuk akal

Hal yang perlu Anda perhatikan berikutnya agar terhindar dari investasi online bodong adalah dengan melihat keuntungan yang mereka tawarkan. Anda wajib waspada kalau aplikasi investasi tersebut memberi tawaran penanaman modal dengan return yang fantastis. Semakin tidak masuk akal tingkat pengembalian yang ditawarkan, Anda perlu semakin curiga.

3. Cara pengelolaan dana harus jelas

Ketika ingin melakukan investasi, Anda perlu mengetahui bagaimana dana bakal dikelola. Penyedia layanan investasi harus menyediakan informasi yang jelas mengenai cara pengelolaan dana. Kalau mereka tidak transparan dalam memberikan informasi ini, Anda perlu curiga. Ada kemungkinan kalau investasi tersebut merupakan upaya penipuan. Bahkan, bisa pula dana yang berhasil dikumpulkan ternyata dipakai untuk aktivitas ilegal.

4. Tak memiliki alamat serta manajemen yang jelas

Layanan investasi online yang Anda gunakan harus memiliki data yang jelas mengenai alamat kantor serta manajemennya. Data tersebut seharusnya bisa Anda temukan lewat situs resmi perusahaan. Kalau mereka tidak menyediakannya, dan bahkan tidak punya situs resmi, pilih untuk berinvestasi di tempat lain saja.

5. Pengelolaan risiko investasi

Tidak ada investasi yang tidak berisiko mengalami kerugian, baik investasi di dunia nyata ataupun online. Oleh karena itu, ketika Anda memperoleh penawaran investasi tanpa risiko, hal tersebut patut dicurigai, karena kemungkinan besar merupakan investasi tipu-tipu.

Sebaliknya, Anda perlu mengetahui bagaimana penyedia layanan investasi di internet itu mengelola risiko dalam berinvestasi. Pengelolaan risiko investasi ini merupakan upaya perusahaan dalam meminimalkan kemungkinan kerugian para investor.

Itulah 5 tips yang bisa Anda gunakan agar bisa terhindar dari layanan investasi abal-abal. Untuk pilihan tempat investasi online yang aman dan menguntungkan, Anda dapat menggunakan layanan GandengTangan.

GandengTangan menyediakan layanan investasi tepercaya dan telah terdaftar di OJK. Anda berkesempatan untuk meraih keuntungan mencapai 15,6% per tahun. Selain itu, ada pula GT-Trust yang bekerja untuk meminimalkan terjadinya kerugian dalam berinvestasi.

Menariknya lagi, investasi di GandengTangan tidak perlu biaya mahal. Cukup dengan uang Rp50 ribu, Anda sudah bisa menjadi investor di sini. Yuk, menjadi investor!

Show Comments (0)
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *