Tak perlu banyak modal untuk investasi jangka pendek. Bagi Anda yang berpenghasilan UMP Jakarta, cukup menyisihkan mulai dari Rp50.000 saja.
Apakah Anda seorang lajang yang saat ini bekerja di Kota Jakarta? Kalau iya, sudahkah menyisihkan dana untuk investasi online setiap bulan? Dengan UMP Jakarta sebesar Rp3,6 jutaan, mestinya para pekerja mampu menabung dan menanamkan modal.
Namun, kenyataannya, sebagian pekerja belum mampu mengelola finansial dengan baik. Gaji bulanan plus bonus sering kali ludes dalam waktu cepat. Akibatnya, Anda tidak memiliki apa pun dari hasil kerja selama satu bulan.
Bagaimana Cara Investasi untuk Penghasilan UMP Jakarta?
Tahun 2019 mendatang, UMP Jakarta dikabarkan naik 8,03 persen. Itu artinya, gaji pekerja di ibu kota nyaris mencapai Rp4 juta. Bagi masyarakat daerah, nominal tersebut tergolong tinggi—cukup untuk memenuhi semua kebutuhan dan tabungan.
Sebaliknya, di mata penduduk Jakarta, upah Rp3,6 jutaan masih belum mampu menutupi standar kebutuhan di sana. Jadi, seberapa pun besarnya kenaikan UMP, hasilnya tetap sama jika biaya hidup semakin mahal. Lantas, adakah solusi agar Anda yang tinggal di Jakarta bisa investasi jangka pendek?
Tejasari Asad—perencana finansial dari Tatadana Consulting—menyarankan, setiap orang harus mampu menyisihkan 10 persen dari penghasilan bulanan. Tejasari Asad menekankan pada kata “menyisihkan” bukan “menyisakan”. Nantinya, bujet 10 persen ini dapat digunakan untuk menabung atau investasi usaha.
Masih menurut Tejasari Asad, bagi yang masih lajang, seharusnya mampu menyisihkan hingga 40 persen. Pasalnya, para lajang belum memiliki banyak tanggungan. Dengan begitu, dana investasi menguntungkan ini dapat dijadikan bekal pascamenikah. Baca juga : tips investasi untuk generasi Milenial.
Jenis Investasi yang Cocok untuk Penghasilan UMP Jakarta
Mengacu pada jumlah 10 persen dari UMP Jakarta, berarti Anda bisa menyisihkan gaji sekitar Rp300-370 ribu per bulan. Nominal tersebut kelihatannya kecil, tetapi menjadi besar saat Anda konsisten mengumpulkan untuk investasi. Lalu, adakah investasi aman dengan uang ratusan ribu rupiah?
Sebagai referensi, berikut ini jenis investasi yang tepat untuk penghasilan UMP Jakarta. Simak ulasannya, yuk.
1. Reksa Dana
Reksa dana kini makin populer karena memiliki nilai investasi kecil. Hanya dengan Rp100.000, Anda sudah bisa berinvestasi. Menariknya, suku bunga yang ditawarkan lebih tinggi daripada bank.
Selain itu, risiko reksa dana cenderung kecil. Anda pun bisa mencairkan dananya sewaktu-waktu jika membutuhkan. Meski demikian, strategi dan kecermatan diperlukan dalam menjalankan investasi reksa dana.
Pastikan, Anda mendapatkan informasi tentang penyedia reksa dana secara lengkap. Perhatikan skema investasi, pembagian keuntungan atau dividen, sampai dengan model pengelolaan.
Ditinjau dari sisi pengelolaan, reksa dana terdiri dari empat jenis berikut ini.
Reksa dana pasar uang. Pengelolaan reksa dana pasar uang dengan cara menanamkan modal dalam bentuk deposito.
Reksa dana obligasi. Reksa dana ini disebut juga pendapatan tetap. Bentuk investasinya mengacu pada surat utang dan obligasi perusahaan atau pemerintah.
Reksa dana campuran. Orientasi reksa dana campuran fokus pada dua hal, yaitu efek saham dan surat obligasi.
Reksa dana saham. Reksa dana ini berbentuk saham perusahaan yang dijual secara terbuka kepada masyarakat.
Nah, dari keempat jenis tersebut, reksa dana pasar uang adalah investasi paling tepat untuk kebutuhan pemula. Selain bentuknya kolektif, reksa dana pasar uang dikelola oleh manajer investasi. Jatuh temponya pun kurang dari setahun sehingga minim fluktuasi.
2. P2P Lending
Jenis investasi P2P Lending juga cocok untuk Anda yang mendapatkan penghasilan UMP Jakarta. Pasalnya, sistem investasi ini sederhana dan menguntungkan investor. P2P Lending pun tidak membutuhkan lembaga keuangan resmi sehingga prosesnya lebih mudah.
Konsep dasar investasi P2P Lending berupa pinjaman dana dari investor kepada pengusaha mikro atau UMKM. Syaratnya, bisnis yang mendapat pembiayaan harus berjalan lancar. Sementara itu, skema pengembalian dana menggunakan sistem cicilan.
Apakah modal investasinya besar?
Untuk memulai investasi P2P Lending, Anda hanya perlu menyediakan nominal Rp50-100 ribu. Nantinya, dana tersebut disalurkan ke platform penyedia investasi P2P Lending, seperti GandengTangan.
Selanjutnya, penyedia investasi akan menyeleksi calon penerima modal usaha menggunakan metode credit scoring. Soal keamanan, platform investasi menjamin kualitas UMKM ataupun pengusaha mikro yang akan diberikan bantuan dana. Selain itu, proses pengembalian dana dipastikan tepat waktu dengan jumlah sesuai prediksi kalkulator investasi.
3. Investasi Properti
Kota Jakarta kerap menjadi sasaran pendatang dari dalam maupun luar negeri. Mereka yang baru datang ke Jakarta pasti membutuhkan tempat tinggal. Otomatis, kawasan ini menjadi ladang subur untuk membangun properti apartemen ataupun perumahan.
Melihat tingginya kebutuhan properti di Jakarta, Anda bisa memanfaatkan untuk berinvestasi. Misalnya, dengan menyewakan rumah, kamar indekos, atau apartemen kepada penyewa ekspatriat.
Menyoal risiko, investasi properti nyaris tidak memiliki efek negatif. Selain itu, harga properti cenderung stabil sehingga aman bagi finansial Anda. Jika sewaktu-waktu ingin menjual, properti lebih cepat laku daripada barang lainnya.
Investasi tidak hanya menjadi bekal masa tua nanti, tetapi juga sebagai ajang melatih diri untuk lebih cerdas menggunakan gaji. Jadi, tunggu apalagi? Sisihkan dana investasi online mulai saat ini.