Menjamurnya perusahaan rintisan atau startup beriringan dengan pertumbuhan UMKM. Berkat kemajuan teknologi, kedua pelaku ekonomi tersebut bisa saling bersinergi melalui layanan keuangan online seperti peer to peer (P2P) lending. Salah satunya perusahaan teknologi finansial (tekfin), GandengTangan.

Saat ini, P2P Lending terbukti mampu memberikan akses permodalan bagi UMKM. Seperti diketahui, sistem ini memungkinkan dua pihak berinteraksi langsung untuk melakukan kegiatan pinjam meminjam dana tanpa intervensi dari lembaga keuangan.

Prinsip crowdfunding menjadi dasar dari sistem permodalan ini. Maka, peluang sebuah pelaku usaha memperoleh pinjaman dari puluhan atau ratusan investor sangat mungkin terjadi.

Lebih lanjut, Pendana maupun peminjam sama-sama memperoleh keuntungan dari sistem ini. Bagi pendana, ini merupakan alternatif investasi secara online yang mudah dan cepat. Sementara, peminjam memperoleh akses baru untuk mendanai usahanya.

Saat ini ada banyak penyedia layanan investasi online berbasis crowdfunding. GandengTangan menjadi salah satu platform yang mengusung sistem pendanaan jangka pendek, investor akan memperoleh imbal hasil hingga 15,6% per tahun.

Pendana juga tidak membutuhkan modal besar untuk mulai berinvestasi. Meskipun demikian, Anda tetap disarankan membagi investasi dalam beberapa pinjaman agar bisa meminimalkan risiko dan memaksimalkan keuntungan.

Lebih lanjut, begini cara GandengTangan memberikan akses permodalan bagi UMKM.

  • Tidak perlu menggunakan jaminan

Mengajukan pinjaman di bank penuh persyaratan administrasi yang wajib terpenuhi. Sayangnya, tidak semua pelaku UMKM mampu memenuhi syarat tersebut, termasuk dalam hal jaminan seperti aset.  Selain itu, proses aplikasi pinjaman juga tergolong rumit dan memakan waktu lama. Padahal, mereka perlu modal secara cepat.

Di sistem pendanaan usaha secara online ini peminjam tidak perlu menyediakan jaminan. Penilaian layak tidaknya penerima memperoleh pinjaman dilakukan dengan metode tertentu, seperti credit scoring. Pelaku UMKM hanya perlu mengajukan kebutuhan dana melalui platform tersedia untuk kemudian diproses sesuai prosedur.

  • Proses peminjaman sederhana

Rata-rata proses peminjaman melalui bank bisa berlangsung 2-3 bulan lamanya. Sementara, pinjaman modal pelaku UMKM sering dipakai sebagai modal kerja atau arus kas usaha. Lewat GandengTangan, proses peminjaman dibuat sederhana, cepat, efektif, dan efisien. Cukup buka situs web perusahaan, daftar, dan melengkapi aplikasi, permohonan akan diproses dalam hitungan jam.

  • Bunga juga lebih rendah

Metode peminjaman ini biasanya memberikan bunga yang lebih rendah daripada pinjaman lain. Sebagai contoh, di GandengTangan peminjam tidak dikenakan bunga (0%) dalam mengembalikan dana pinjaman. Hanya ada satu kali biaya administrasi sebesar 5% dari nilai total pinjaman, yaitu saat pencairan dana dilakukan.

  • Bisa mengajukan kapan saja

Karena P2P termasuk dalam layanan keuangan online, maka sistem ini sudah berjalan di sebuah situs atau aplikasi. Peminjam dapat mengaksesnya kapan saja dan dari mana saja, selama terhubung dengan jaringan internet melalui smartphone. Tinggal mengikuti prosedur yang ada, dalam waktu singkat pelaku UMKM bisa memperoleh dana pinjaman untuk menjalankan usaha.  

Itu dia 4 cara GandengTangan memberikan akses permodalan bagi UMKM. Dengan segala kemudahan tersebut, sistem ini menawarkan win-win solution bagi peminjam dan investor. Jadi, tertarik berinvestasi secara online melalui peer to peer lending? Coba sekarang, yuk!

Show Comments (0)
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *