Untuk menikmati kebebasan finansial, Anda harus berani keluar dari zona nyaman. Namun, tetaplah berpatokan pada prinsip investasi aman demi karier sebagai karyawan.
Banyak karyawan yang merasa santai saja karena telah menerima pendapatan tetap tiap bulan. Padahal, ada risiko yang mengintip di balik itu. Salah satu kemungkinan terburuk adalah terjadinya PHK (pemutusan hubungan kerja), baik karena kemunduran perfoma perusahaan maupun sebab personal. Itulah sebabnya, mewujudkan kebebasan finansial tanpa harus bergantung pada pihak lain sangat diperlukan.
Metode yang paling ideal untuk mencapai kebebasan finansial adalah dengan mulai berinvestasi. Supaya terhindar dari risiko yang merugikan, sangat penting untuk memilih jenis investasi aman. Nah, apa saja hal-hal yang harus diperhatikan oleh seorang karyawan terkait hal itu? Berikut ulasannya.
-
Jangan membeli produk investasi online di luar kemampuan
Apakah perusahaan menyediakan layanan peminjaman untuk memenuhi kebutuhan karyawan yang mendesak? Sebaiknya, Anda tidak berinvestasi dari uang hasil pinjaman tersebut. Pasalnya, imbal hasil investasi bersifat belum tentu, baik waktu maupun jumlahnya.
Sementara itu, cicilan pembayaran pinjaman akan terus berjalan tiap bulan. Kondisi ini dapat mengganggu cash flow Anda. Bukan malah untung, Anda justru berisiko terjebak oleh belitan utang.
-
Hindari memilih jenis investasi yang tidak legal
Lembaga atau otoritas negara yang memiliki hak dan kewajiban untuk menentukan legalitas suatu perusahaan fintech yang sehat adalah OJK (Otoritas Jasa Keuangan). Selain pengakuan secara resmi, ada sejumlah ciri yang dapat dikenali dari penyedia investasi aman. Salah satunya, tidak menggunakan metode Skema Ponzi.
Selain merugikan dari sisi finansial, berkecimpung dalam investasi yang tidak legal dapat berpengaruh pada karier Anda. Kondisi ini khususnya berlaku jika perusahaan secara spesifik melarang aktivitas tersebut. Karyawan yang terbelit masalah investasi bodong juga biasanya akan mengalami penurunan kinerja dan perfoma.
-
Investasi harus dapat dipantau secara fleksibel
Seorang karyawan memiliki kewajiban terhadap perusahaan tempatnya bekerja. Ini berarti bahwa ia harus memprioritaskan pekerjaan selama waktu kerja yang telah ditentukan. Mencuri waktu di sela-sela pekerjaan untuk memantau pergerakan investasi tentu bukan langkah yang bijak dan etis.
Oleh karena itu, investasi online aman bagi karyawan harus bersifat fleksibel alias dapat dipantau kapan saja dan di mana saja. Hindari memilih jenis investasi yang membutuhkan perhatian ekstra, kecuali Anda memang dapat membagi waktu secara efektif tanpa merugikan perusahaan.
Nah, salah satu layanan fintech yang menawarkan jenis investasi sesuai 3 kriteria tersebut adalah GandengTangan. Di sini, Anda bisa memulai berinvestasi dengan modal Rp50.000 saja. Dari segi legalitas, fintech yang satu ini berhasil mengantongi izin dari OJK sejak 1 Februari 2019. Sebagai karyawan, Anda pun tidak perlu khawatir dengan fleksibilitas karena investasi di GandengTangan bisa dipantau secara online dan transparan. Apakah Anda tertarik?