Tak harus mengeluarkan banyak modal untuk melakukan investasi karena di era sekarang investasi bahkan bisa dilakukan hanya dengan modal puluhan ribu hingga jutaan rupiah. Oleh karena itu, sekarang investasi bisa dilakukan oleh siapa saja, termasuk Anda yang bekerja sebagai karyawan. Salah satu jenis investasi yang tepat untuk karyawan adalah investasi jangka pendek. Kalau Anda masih awam dengan tata cara penanaman modal, berikut ini tips mudah bisa Anda terapkan.

  • Susun Anggaran Pemasukan dan Pengeluaran

Langkah pertama sebelum menyusun anggaran pengeluaran dan pemasukan adalah hitung berapa sumber penghasilan Anda. Setelah itu, buatlah daftar semua pengeluaran selama satu bulan termasuk pengeluaran untuk kebutuhan sehari-hari, membayar cicilan, hingga biaya untuk hiburan. Supaya lebih rinci, Anda bahkan bisa membagi pengeluaran tersebut ke dalam dua kategori seperti pengeluaran tetap dan variabel.

Pengeluaran tetap merupakan pembiayaan yang bersifat statis atau nilainya tidak akan berubah seperti cicilan. Sementara pengeluaran variabel cenderung dinamis seperti kebutuhan bensin dan makan yang harganya sewaktu-waktu bisa naik.

Terakhir, lakukan perhitungan untuk mencari tahu apakah pengeluaran Anda lebih banyak daripada pemasukan atau sebaliknya. Bila masih ada nominal tersisa dari pemasukan, Anda bisa mengalokasinya untuk investasi jangka pendek.

  • Pilih Jenis Investasi Jangka Pendek yang Tepat

Tips selanjutnya yaitu pilih jenis investasi jangka pendek yang tepat. Berikut ini 3 jenis investasi jangka pendek bagi karyawan yang bisa Anda pilih.

  • Reksa dana

Reksa dana merupakan salah satu jenis investasi jangka pendek yang menguntungkan. Dalam prosesnya, Anda akan dibantu oleh manajer investasi sehingga yang perlu Anda lakukan hanya menyetor dana ke perusahaan manajer investasi. Selanjutnya, manajer investasi akan mengelola uang Anda dengan tujuan mendapatkan return setinggi mungkin. Modal reksa dana pun terbilang murah karena Anda bisa memulainya dengan modal ratusan ribu saja.

  • Deposito

Bisa dibilang deposito mirip dengan tabungan. Bedanya, setelah menyetor dana Anda tidak bisa menariknya sewaktu-waktu. Bunga yang ditawarkan oleh deposito biasanya juga lebih tinggi dari tabungan. Selain itu, durasi deposito juga beragam, umumnya durasinya bersifat jangka pendek.

  • P2P Lending

P2P lending dapat diartikan sebagai wadah bertemunya antara investor dengan pencari modal usaha. Umumnya pencari modal usaha ini merupakan pelaku UMKM. Dari uang yang Anda setorkan, nantinya akan digunakan oleh para pengusaha untuk menjalankan usahanya. Salah satu fintech yang menyediakan program p2p lending adalah Gandengtangan.org.

  • Perhatikan Nilai Return-nya

Sebelum menentukan jenis investasi jangka pendek yang akan Anda ikuti, alangkah baiknya bila Anda mencari tahu investasi mana yang menghasilkan return paling banyak dengan memperhitungkan jangka waktu serta modal awal yang telah Anda tentukan. Biasanya, nilai return telah ditetapkan oleh penyedia investasi. Misalkan, Anda mengikuti program investasi p2p lending milik Gandengtangan. Dalam satu tahun, return yang akan Anda dapatkan bisa mencapai 15,6 %, tergantung pada pertumbuhan usaha yang Anda pilih. Fintech tepercaya umunya menyediakan simulasi perolehan return yang dapat Anda coba.

Itulah 3 panduan melakukan investasi jangka pendek bagi karyawan. Mengikuti program investasi merupakan langkah cerdas untuk mempersiapkan dana di masa depan. Bagi Anda yang belum melakukannya, yuk, berinvestasi!

Show Comments (2)
2 Comments
  • yopi
    yopi
    24 September 2019 at 14:28

    saya ingin untuk mengenal bisnis ini lebih dalam lagi

    Reply
    • Asti Nurizky
      Asti Nurizky
      17 Juni 2020 at 17:46

      Halo, kak Yopi.
      Silakan kunjungi website kami di gandengtangan.co.id atau hubungi kami di akun media sosial kami di Instagram @gandengtangan.

      Terima kasih 🙂

      Reply
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *