Dead Cat Bounce: Apa itu dan Bagaimana Memanfaatkannya dalam Strategi Investasi

Apa Itu Dead Cat Bounce?

Dead Cat Bounce adalah istilah yang digunakan dalam analisis teknikal untuk menggambarkan pergerakan harga yang kecil setelah tren jatuh yang signifikan. Banyak investor yang tidak menyadari bahwa ini hanyalah sementara dan harga akan terus jatuh. Namun, dengan memahami konsep ini dan cara menganalisisnya, investor dapat mengambil keuntungan dari situasi ini dan menghindari kerugian dalam strategi investasi mereka. Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan apa itu Dead Cat Bounce dan bagaimana memanfaatkannya dalam strategi investasi Anda.

Dead Cat Bounce merupakan fenomena yang sering terjadi dalam pasar saham. Pada tren jatuh yang signifikan, harga saham cenderung mengalami kenaikan jangka pendek yang kecil, namun seringkali ini hanyalah sementara. Investor yang tidak menyadari bahwa ini hanyalah sementara, mungkin akan menganggap kenaikan harga ini sebagai tanda pemulihan dan membeli saham, padahal harga saham kemungkinan akan terus jatuh. Namun, dengan memahami konsep Dead Cat Bounce, investor dapat mengambil keuntungan dari situasi ini dengan menjual saham mereka ketika harga mengalami kenaikan jangka pendek ini.

Sebagai investor, anda harus memahami dan mengidentifikasi tren jatuh yang signifikan dan mengetahui cara menganalisis pergerakan harga jangka pendek. Ada beberapa metode teknikal yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi Dead Cat Bounce, seperti analisis trendline, moving average, dan indikator oscilator. Namun, perlu diingat bahwa tidak ada metode yang pasti dan selalu benar, sehingga analisis fundamental juga harus diperhatikan.

Baca Juga : Apa itu riset pemasaran, cara membuat dan contoh riset pemasaran

Sejarah istilah tersebut

Istilah “dead cat bounce” pertama kali digunakan dalam dunia keuangan pada tahun 1985 oleh perwakilan dari Salomon Brothers, yang menggambarkan situasi ketika saham yang sudah jatuh sangat tajam, bahkan saham yang sudah mati, tetap mengalami kenaikan sementara. Istilah ini menggambarkan situasi di mana saham yang sudah jatuh sangat tajam, bahkan saham yang sudah mati, tetap mengalami kenaikan sementara.

Istilah ini digunakan secara luas dalam analisis teknikal dan digunakan untuk menggambarkan situasi di mana harga saham atau pasar keuangan mengalami kenaikan sementara setelah tren jatuh yang signifikan. Namun, kenaikan ini dianggap hanya sementara dan harga atau pasar keuangan akan kembali jatuh.

Bagaimana cara memanfaatkan nya dalam strategi investasi?

Memanfaatkan Dead Cat Bounce dalam strategi investasi dapat dilakukan dengan beberapa cara, diantaranya:

  1. Jual saham ketika harga mengalami kenaikan jangka pendek. Jika Anda sudah mengidentifikasi tren jatuh yang signifikan dan melihat kenaikan harga yang kecil, ini adalah saat yang tepat untuk menjual saham Anda dan menghindari kerugian lebih lanjut.
  2. Gunakan analisis teknikal untuk mengidentifikasi tren jatuh yang signifikan dan kenaikan harga jangka pendek. Ada beberapa metode teknikal yang dapat digunakan, seperti analisis trendline, moving average, dan indikator oscilator. Namun, perlu diingat bahwa tidak ada metode yang pasti dan selalu benar, sehingga analisis fundamental juga harus diperhatikan.
  3. Selalu tetap berhati-hati dan memperhatikan risiko. Meskipun Dead Cat Bounce dapat memberikan kesempatan untuk mengambil keuntungan, investor harus selalu memperhatikan risiko dan tidak terlalu banyak mengandalkan pada teknik ini sebagai satu-satunya cara untuk mengambil keuntungan dalam investasi.
  4. Memperhatikan pengaruh fundamental perusahaan sebagai pendukung analisis teknikal, karena pengaruh fundamental dapat mempengaruhi tren jangka panjang.
  5. Melakukan diversifikasi portofolio, dengan cara menyebar investasi pada beberapa saham dari industri yang berbeda, sehingga risiko terkait dengan hanya berinvestasi pada satu saham dapat dikurangi.

Nah sahabat, itulah penjelasan Gita tentang istilah dead cat bounce dan bagaimana cara memanfaatkan nya, semoga informasi yang Gita sampaikan bermanfaat ya dan dapat menambah wawasan kalian sahabat! 😉

Jangan lupa untuk share artikel ini ke teman atau kolega kalian ya agar mereka juga dapat mengetahui akan informasi ini.


Terakhir, jika Sahabat ingin yang mendapatkan pendanaan yang aman dan terdaftar OJK, ya cuma di GandengTangan ya sahabat!

GandengTangan merupakan perusahaan yang bergerak di bidang keuangan atau finance, khususnya Fintech (financial technology).

Fintech merupakan lembaga atau perusahaan yang menggunakan teknologi modern sebagai bentuk inovasi dalam bidang keuangan. Dengan adanya Fintech, sistem keuangan dapat berjalan dengan praktis, mudah, dan tentunya lebih efektif. Selain itu, Fintech juga mendukung terciptanya stabilitas ekonomi dan mendukung terjadinya inklusi keuangan.

Produk atau layanan yang disediakan oleh GandengTangan adalah layanan peer-to-peer lending (P2P lending)

P2P lending adalah platform yang menghubungkan antara UMKM yang membutuhkan modal usaha dan masyarakat yang ingin melakukan pendanaan secara online. Dalam hal ini, GandengTangan menyediakan layanan yang mampu menghubungkan antara peminjam modal (borrower) dengan pendana (lender). Selain itu, GandengTangan juga menyediakan layanan invoice financing. Invoice financing merupakan pendanaan jangka pendek dengan invoice yang belum dibayarkan customer sebagai jaminannya. Hal ini juga mampu membantu UMKM yang membutuhkan pendanaan dengan menjaminkan invoice yang sedang berjalan sehingga UMKM tidak perlu khawatir dengan cash flow ketika belum dibayar oleh klien.

Show Comments (0)
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *