Kalau aktivitas kamu setiap hari dimulai dari jam 5 pagi, Ibu Ririn beda. Dia selalu mengawali paginya lebih awal. Jam 3 pagi ibu Ririn sudah bersiap menuju ke pasar untuk belanja kebutuhan jualannya. Ibu punya alasan sendiri, selain karena barang-barang pasar masih segar, menurut Ibu Ririn olahraga pagi itu juga bisa bikin tubuhnya lebih sehat sekaligus bisa menghirup udara yang lebih bersih sebelum terkena polusi di siang hari.

Ibu Ririn juga tidak pernah absen untuk menyiapkan sarapan keluarganya. “Apapun itu, setidaknya mereka sarapan aja. Masak yang ada di rumah aja. Tahu doang juga gapapa, nanti direbus atau digoreng. Yang penting mereka bisa sarapan terus biar bisa mikir dan lebih semangat pas sekolah.”

Titik Krisis Ibu Ririn

Keseharian Ibu Ririn memang nampak seperti Ibu-ibu lainnya, tapi di balik semua itu ada cerita menarik di belakangnya.

Ibu Ririn pernah berada di titik krisis, dimana semuanya serba berantakan secara ekonomi khususnya. “Jangankan membayar anak sekolah, bisa makan seharian aja udah alhamdulillah.”. Tapi Ibu Ririn punya tujuan dan tekad yang kuat. Dia mau sesulit apapun kondisi keuangannya, anak-anaknya masih bisa lulus sekolah, kalau bisa hingga sarjana. Untuk itu, Ibu Ririn rela melakukan kerja halal apapun yang penting bisa dia pakai untuk membayar uang sekolah.

“Awalnya mumet, pusing hidup begini. Semua-semuanya butuh duit, padahal kerjaan aja enggak ada, tapi tunggakan banyak. Mesti ada yang direlain, tapi saya gak mau anak putus sekolah. Saya ke sana-kemari cari kerjaan dari rumah ke rumah ngelamar jadi Asisten Rumah Tangga (ART). Tapi ternyata enggak semudah itu.”

Beruntungnya, Ibu Ririn selalu melihat berbagai hal dari sisi positif dan pantang menyerah. 

“Alhamdulillah, akhirnya dipinjemin modal buat jualan jajan pasar gini di kantin sekolah. Meksipun enggak seberapa, alhamdulillah sekarang udah bisa makan pakai uang sendiri. Kalau gak gini, mau dapat uang dari mana, anak mau makan apa, uang sekolah gimana. Kan, yang penting halal dan gak minta-minta. Ya, meskipun sering juga kesulitan, gak ada uang buat nambah modal. Mau pinjem ke orang atau bank gitu, kan, gede banget bunganya. Untung ada masyarakat yang baik-baik mau kasih pinjeman lewat #GandengTangan.”

Mengalami hidup yang luar biasa ini, Ibu Ririn punya pesan untuk orang-orang yang masih berjuang seperti Ibu Ririn. “Intinya sih, ya, hidup enggak usah dibikin pusing. Yang penting jalanin aja dulu. Usaha aja terus, saya yakin, banyak orang baik kok di sini. Begitu juga dengan Tuhan, yang Maha Baik. Semua usaha pasti ada artinya, asal jangan mengeluh terus-terusan, dibarengin dengan usaha juga.”

Jangan lupa bersyukur, Sahabat GandengTangan! 

Mau ikut bantu pengusaha mikro lainnya seperti Ibu Ririn?

Yuk, mulai  investasi online di GandengTangan! Dengan minimal pendanaan Rp50ribu kamu bisa mendapatkan imbal hasil hingga 15,6% per tahun lho. Eits, tenang. Enggak usah khawatir untuk mulai melakukan investasi online di sini, ada fitur Asuriansi Proteksi Pendanaan yang bisa menjamin keamanan pendanaanmu. 

Selain berinvestasi, kamu juga telah berkontribusi dalam pengetasan kemiskinan sekaligus memberikan dampak sosial untuk pengusaha mikro di Indonesia. Jadi, udah enggak ada alasan lagi nih untuk enggak mulai berinvestasi online di GandengTangan.

Yuk, mulai investasi!

Show Comments (0)
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *