Tahun 2018 lalu, nilai mata uang rupiah melemah, sedangkan dolar menguat. Kondisi ini sempat meresahkan hati masyarakat. Pasalnya, fluktuasi mata uang memengaruhi harga barang-barang di pasar dan suku bunga bank.

Di sisi lain, iklim investasi Indonesia mengalami kemajuan. Sebagian besar masyarakat, terutama generasi muda, mulai menyadari pentingnya investasi. Salah satu investasi modal kecil yang paling digandrungi adalah P2P Lending. Dengan dana minimal Rp50.000, Anda sudah bisa menanamkan modal untuk memperoleh keuntungan.

Jadi, Apakah Dampak Inflasi Terhadap Investasi?
Sebenarnya, pertumbuhan ekonomi akan baik-baik saja jika tingkat inflasi bisa diukur. Dalam kondisi ini, harga barang-barang—meskipun meningkat—masih terjangkau oleh masyarakat.

Namun, yang terjadi di Indonesia justru sebaliknya—inflasi kerap tidak terkendali. Bahkan, peningkatan inflasi sering kali di luar target. Dampaknya, daya beli masyarakat terpangkas, kepercayaan terhadap pemerintah menurun, dan pelemahan rupiah.

Saat rupiah melemah, beberapa jenis investasi cenderung merugi. Contohnya, investasi saham, kerap dihindari investor ketika inflasi. Pasalnya, harga beli saham relatif mahal, tetapi harga belinya menurun.

Selain saham, pasar obligasi juga terkena dampak inflasi. Harga obligasi cenderung sensitif terhadap fluktuasi nilai mata uang. Karena itu, investor perlu menganalisis ulang dan memprediksi risiko sebelum membeli obligasi.

Bagaimana Investasi Memengaruhi Keuangan Anda?
Investasi berkaitan dengan tujuan finansial tiap-tiap orang. Semisal, orang tua yang ingin anak-anaknya sekolah tinggi, cenderung memilih deposito pendidikan. Seorang pengusaha, kerap memanfaatkan saham sebagai sumber keuntungan di samping hasil kerja sendiri.

Kesimpulannya, investasi memberikan pengaruh berikut ini terhadap kehidupan finansial Anda.

• Meningkatkan Pengetahuan Tentang Sumber Dana
Dengan menjadi investor, Anda berpeluang untuk memiliki banyak relasi dari bidang bisnis. Jadi, pengetahuan tentang sumber modal atau pendanaan menjadi lebih luas.

• Anda Lebih Bertanggung Jawab secara Finansial
Investasi mendorong Anda supaya lebih bertanggung jawab secara finansial, baik finansial keluarga, maupun perusahaan. Artinya, dana yang ditanamkan harus diletakkan pada tempat terbaik. Dengan demikian, hasil investasi bisa diberikan untuk memenuhi kebutuhan keuangan.

• Investasi Menjadikan Anda Bijaksana dalam Mengeksekusi Keuangan
Apakah gaji bulanan Anda ludes dalam waktu kurang dari sebulan? Jika iya, berarti Anda belum mampu mengeksekusi keuangan secara bijaksana. Mestinya, penghasilan tersebut bisa memenuhi kebutuhan selama satu bulan, plus disisihkan untuk investasi.

Percaya atau tidak, investasi memberikan pengaruh terhadap sikap Anda dalam mengeksekusi finansial. Anda menjadi lebih hati-hati saat mengeluarkan uang; konsisten berinvestasi; pun mampu menyusun pengembangan keuangan.

Pada akhirnya, investasi modal kecil mengarahkan Anda menuju kemapanan finansial. Penghasilan rutin bisa didapatkan, tak khawatir dengan inflasi di masa depan, serta hari tua lebih tenang. Jika masih ragu dengan investasi jangka panjang, Anda bisa memilih investasi jangka pendek. Misalnya, P2P Lending di situs Gandengtangan.org.

Jadi, setelah mengetahui keuntungan investasi tersebut, apakah Anda masih berpikir panjang untuk berinvestasi?

Show Comments (0)
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *