Masih mengandalkan pemasukan dari gaji bulanan? Ada baiknya Anda mempertimbangkan untuk berinvestasi mulai dari sekarang. Memang, menjadi karyawan memiliki keuntungannya tersendiri karena Anda dapat memiliki penghasilan tetap tiap bulannya.
Namun, bisa jadi, penghasilan tersebut tidak dapat menutupi target perencanaan jangka panjang. Karenanya, investasi merupakan cara efektif yang dapat ditempuh agar Anda dapat membuat tabungan masa depan. Investasi tidak harus memerlukan modal besar, kok. Dengan modal ratusan ribu saja, Anda dapat memulai investasi.
Dalam memulai investasi, Anda harus menyadari risiko, karakteristik pasar, serta prospek jangka panjang dari produk investasi yang dilipih. Lantas, bagaimana cara investasi aman dan menguntungkan yang dapat dipraktikkan karyawan? Simak tipsnya di bawah ini.
1. Pertama, pelajari cara mengelola keuangan pribadi lebih dulu
Mengelola keuangan pribadi dengan lebih bijak memang tidak mudah. Jika Anda bertekad untuk mulai berinvestasi, wajib hukumnya untuk memperbaiki tata kelola pemasukan dan pengeluaran. Pengelolaan keuangan pribadi dapat dimulai dengan membuat daftar pemasukan dan pengeluaran tiap bulan, menghemat pos keuangan yang paling boros, serta menyisihkan setidaknya 10% dana dari total penghasilan untuk ditabung atau investasi kecil-kecilan.
2. Pisahkan dana untuk kebutuhan sehari-hari dengan tabungan investasi
Anda wajib memiliki dana cadangan terpisah dari biaya hidup sehari-hari. Bila perlu, buat rekening tabungan berbeda untuk modal investasi Anda. Dengan begini, Anda jadi memiliki pos keuangan yang lebih spesifik dan mampu lebih bijak dalam menggunakan dana pribadi.
3. Mulai dengan mencoba investasi bermodal kecil
Tidak ada salahnya untuk mencoba investasi aman dengan modal kecil. Reksa dana, logam mulia, atau P2P lending merupakan tiga instrumen investasi yang dapat dimulai dengan modal ratusan ribu. Sebagai bahan latihan, Anda dapat mencoba menanamkan modal di perusahaan kecil lalu lihat bagaimana prospeknya. Jika sudah memiliki pengetahuan dan pengalaman tentang bagaimana mekanisme kerja pasar, Anda dapat meningkatkan nilai atau jenis aset agar portofolio investasi pun semakin beragam.
4. Tentukan apakah ingin berinvestasi jangka panjang atau pendek
Menentukan jangka waktu investasi dapat membantu Anda dalam menemukan instrumen investasi yang tepat. Untuk karyawan, produk investasi seperti logam mulia atau penanaman modal usaha bisa jadi opsi investasi jangka pendek yang cukup menjanjikan. Nilai jual dan return dari kedua produk tersebut bisa membantu Anda mempersiapkan tabungan masa depan yang lebih baik.
5. Siap untuk menghadapi risiko
Investasi memiliki risiko yang tidak boleh dianggap remeh. Anda pun wajib menyiapkan mental akan kemungkinan kerugian baik besar maupun kecil. Untuk mengantisipasi kerugian, perbanyak pengetahuan Anda seputar pasar saham atau produk investasi yang dipilih. Jika tidak mau ambil risiko terlalu besar, perbanyak jenis aset investasi Anda dengan nilai yang moderat agar keuntungan yang didapat pun bisa lebih stabil.
Itulah beberapa tips investasi aman untuk pekerja yang bisa diterapkan. Ada satu hal yang tidak kalah pentingnya: memilih mitra investasi yang kredibel. Jika tertarik memulai investasi di bidang P2P lending, Anda dapat bekerja sama dengan platform gandengtangan.org yang menghubungkan investor dari berbagai latar belakang dengan pemilik usaha kecil di daerah.
Modal awal investasinya pun tidak terlalu besar, yakni mulai Rp50.000 dengan tingkat return mencapai 15% tiap tahunnya. Anda dapat memilih sendiri pemilik usaha mana yang berhak menerima bantuan dana. GandengTangan juga menerapkan sistem yang ketat dalam menyeleksi calon penerima dana. Jadi, tidak perlu khawatir akan kredibilitasnya.