(Intip Apa Saja Yang Wirausahawan Lakukan Agar Projectnya Terdanai)

Baru lima bulan berjalan GandengTangan  berhasil mendanai dua project wirausahawan sosial melalui sistem crowdlending. Project yang terdanai itu antara lain Mama Tata yang berjuang untuk ketahanan pangan melalui pembudidayaan sorgum di Flores dan Agradaya yang memberdayakan ibu-ibu di Desa Sendangrejo dengan memproduksi aneka pangan lokal. Ternyata kedua project tersebut melakukan beberapa hal yang mirip sehingga projectnya bisa terdanai.
Mengintip kisah sukses mereka bisa menjadi inspirasi bagi para wirausahawan sosial untuk mendapatkan pinjaman modal melalui sistem crowdlending. Langkah-langkah Mama Tata dan Agradaya ternyata simpel dan bisa kita adopsi. Kuncinya adalah ulet dan konsistensi. Nah, sebenarnya apa saja langkah-langkah yang mereka lakukan sehingga projectnya bisa terdanai? Simak tips-tips dari mereka di bawah ini:

 

Membangun Jaringan Yang Kuat

Mama Tata membangun jaringan dengan Soroptimist, sementara Agradaya menjalin hubungan dengan komunitas-komunitas yang bergerak di bidang pertanian. Keduanya membuktikan bahwa jaringan-jaringan ini sangat membantu dalam proses sosialisasi project mereka. Tak sekadar jaringan yang sifatnya organisasi atau komunitas, Mama Tata dan Agradaya juga konsisten mengajak kawan-kawan terdekat untuk terlibat membantu project mereka. Jika kamu wirausahawan sosial yang belum punya jaringan, jangan kecil hati dulu, mulai bangun jaringan saat ini juga!

 

Aktif Berkampanye Lewat Beragam Medium

Setelah wirausahawan sosial memasukkan projectnya ke GandengTangan, bukan berarti selesai begitu saja, masih banyak yang harus kita lakukan untuk mendanai project tersebut. Salah satu hal penting yang kerap luput adalah mengampanyekan project tersebut secara masif dan efektif. Baik Mama Tata dan Agradaya ternyata konsisten berkampanye untuk mendanai projectnya. Kampanye ini bisa kita lakukan lewat beragam medium mulai dari media sosial (twitter, facebook, path, dll) tapi juga lewat kegiatan-kegiatan offline misalnya diskusi. Kuncinya adalah buat konten menarik dan pilih medium kampanye paling sesuai, serta jangan lupa berkampanye di waktu yang tepat.

 

Mampu Bercerita dengan Baik

Kemampuan bercerita atau storytelling penting dalam sebuah kampanye. Mama Tata dan Agradaya telah membuktikannya dengan baik. Cerita yang baik bukan berarti harus haru biru seperti sinetron. Buatlah agar pesannya jelas dan simpel. Mama Tata dengan sangat apik menjelaskan pentingnya budidaya sorgum di Flores, sementara Agradaya dengan rendah hati mengetuk hati anak-anak muda untuk ikut berkontribusi memberdayakan ibu-ibu di desa. Cerita yang simpel dan jelas akan mencuri perhatian banyak orang. Setelah orang tertarik dengan ceritanya maka ia pun dengan senang hati memberikan pinjaman modal.

 

Biar Foto yang Bercerita!

Kemampuan bercerita yang baik juga harus didukung dengan perangkat yang membantu penceritaan. Salah satu perangkat yang penting adalah foto. Banyak yang melupakan pentingnya foto dalam sebuah kampanye. Tidak demikian dengan Mama Tata dan Agradaya, visual yang mereka hasilkan mampu menggambarkan spirit dan semangat project yang mereka usung. Foto menjadi semakin penting karena GandengTangan bersifat online, sehingga para calon peminjam pertama kali akan memperhatikan visual dari sebuah project. Jika mata para calon pemberi pinjaman sudah terkunci dengan foto yang apik, tinggal tunggu waktu ia mencari tahu lebih banyak tentang project tersebut.

 

Semua Serba Jelas Las Las Las!

Baik Mama Tata dan Agradaya menjelaskan rencana project mereka dengan sangat jelas. Mulai dari penggunaan dana pinjaman akan dibuat apa, pengembaliannya bagaimana, bahkan model bisnisnya seperti apa tergambar dengan sangat jelas. Kejelasan ini akan memunculkan kepercayaan pada para calon pemberi pinjaman bahwa project ini bukan main-main. Plus, mereka juga mampu mengukur kira-kira berapa dana yang bisa terdanai lewat sistem crowdlending. Nominal yang pas dan relevan ini akan membuat sebuah project bisa terdanai dalam jangka waktu yang sudah ditetapkan.

 

Kini tanpa buang-buang waktu Mama Tata dan Agradaya langsung mengolah uang pinjaman dari teman-teman untuk menjalankan project masing-masing. Kisah sukses mereka dalam menggunakan sistem crowdlending bisa teman-teman ikuti dengan mengadopsi langkah-langkah sederhana di atas. Bahkan, tak menutup kemungkinan cara teman-teman sebagai calon wirausahawan sosial sukses bisa lebih kreatif dari yang sudah ada. Sekarang saatnya bagimu untuk segera mencoba!

Show Comments (0)
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *