Perkembangan Fintech di Indonesia sangat pesat, Sejarah Fintech Indonesia perlu diketahui untuk melongok ke belakang saat melihat kesuksesannya kini.

Apa sebenarnya Fintech itu? Fintech adalah sebuah industri baru singkatan dari Financial Technology. Kehadiran Fintech ini jelas memiliki tujuan tersendiri, yaitu agar masyarakat dapat dengan mudah mengakses produk-produk keuangan serta untuk mempermudah transaksinya.

Kehadiran Fintech ini diyakini mampu memajukan perusahaan di Indonesia, khususnya perusahaan Startup yang memiliki potensi yang besar. Oleh karenanya, kita perlu menengok kembali sejarah Fintech Indonesia, yang menjadi sebuah inovasi layanan keuangan saat ini. Sebuah teknologi digital yang terbarukan yang dapat mendukung munculnya model-model bisnis baru.  

Sejarah Fintech di Indonesia

Pada September 2015, telah hadir Asosiasi Fintech Indonesia atau AFI. AFI ini bertujuan untuk menyediakan partner bisnis yang mumpuni, untuk membangun ekosistem Fintech di Indonesia. Setelah itu, perkembangan pengguna Fintech di Indonesia  semakin berkembang pesat.

Pasalnya hanya dalam waktu singkat dari tahun 2006 -2007, telah terjadi perkembangan Fintech yang sangat pesat dari 7% menjadi 78%. Bahkan di tahun 2017,  pengguna Fintech mencapai 140 perusahaan dengan total nilai transaksi sekitar Rp251 triliun.

Selanjutnya, industri Fintech yang dianggap memberikan nilai positif bagi Indonesia ini, akhirnya mendapatkan dukungan dari Bank Indonesia, yang ikut berperan aktif di sektor Fintech dengan membuat regulasi. Berikut ini daftar regulasinya.

  • Membentuk Bank Indonesia Fintech Office di tahun 2016.
  • Mengeluarkan peraturan proses pembayaran transaksi e-commerce sehingga bisa lebih efisien dan aman.
  • Muncul peraturan POJK (Peraturan Otoritas Jasa Keuangan), tentang layanan pinjam meminjam uang berbasis teknologi Informasi di tahun 2016.

Dengan adanya regulasi dan peraturan baru tersebut, inilah kemajuan yang dialami industri Fintech.

  • Industri ini dapat berjalan dengan aman dan sesuai aturan, dengan adanya peraturan yang mengatur industri baru Fintech, Selain itu, juga dapat menghindari terjadinya friksi antara bisnis fintech dan bisnis konvensional.
  • Dengan adanya platform regulasi, para pemula dapat meluncurkan layanan dan produk inovatifnya di industri Fintech.
  • Peraturan POJK juga membuat pelaku bisnis Fintech mengetahui panduan pelaksanaan bisnis fintech di bagian pinjaman seperti P2P Lending. Selain itu juga dapat memasuki industri Fintech dengan lebih aman.
Ini Alasan Industri Fintech Terus Berkembang

Dengan perkembangan Fintech di Indonesia yang begitu pesat, tentunya ada alasan yang mendukungnya. Inilah beberapa di antaranya:

  1. Perkembangan teknologi menunjang industri Fintech.
  2. Banyak perusahaan Startup terinspirasi perusahaan Startup sebelumnya, seperti Gojek yang telah sukses melalui industri Fintech ini.
  3. Industri Fintech dapat memudahkan proses dalam bidang keuangan.
  4. Industri Fintech dianggap lebih fleksibel karena merupakan industri baru.
  5. Penggunaan software dan teknologi dalam industri Fintech yang bisa menjadi analisis risiko.
  6. Generasi muda di era internet menghendaki solusi cepat bagi masalah keseharian mereka dengan transaksi  online yang cepat dan simpel.
  7. Semakin banyaknya penggunaan internet dan smartphone sehingga transaksi keuangan secara online semakin mudah.

Nah, itulah sejarah Fintech Indonesia yang bisa ditilik. Dengan adanya fondasi yang demikian kuat serta dukungan dari bank serta pembuat regulator, dunia Fintech dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dan  dapat berkembang dengan baik di Indonesia hingga saat ini.

Salah satu platform fintech atau teknologi finansial (tekfin) di Indonesia yang aman dan terpercaya adalah GandengTangan. Lewat platform berbasis P2P Lending ini, Anda bisa mulai melakukan investasi mulai dari Rp50ribu dengan imbal hasil setara dengan 15,6%. Ditambah lagi ada asuransi proteksi pendanaan yang bisa kamu gunakan untuk meminimalisir risiko gagal bayar atau kredit macet.

Show Comments (0)
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *