Investasi apa yang cocok untuk mahasiswa? P2P Lending. Yuk, simak selengkapnya, di sini!
Investasi P2P Lending merupakan jenis investasi yang menggunakan prinsip pengumpulan dana dari masyarakat untuk tujuan tertentu atau biasa disebut dengan crowfunding. Meskipun investasi ini tergolong baru di Indonesia, peer to peer lending berhasil menarik minat investor, baik dari kalangan pebisnis hingga mahasiswa.
Mengapa Harus Investasi P2P Lending, Bukan yang Lain?
Barangkali Anda bertanya-tanya, mengapa investasi ini begitu disukai padahal banyak jenis investasi lain yang tak kalah menarik? Jawabannya sederhana, karena investasi ini memberikan untung lebih besar daripada jenis investasi lainnya.
Agar lebih jelas, simak sederet alasan mengapa investasi peer to peer lending layak dijadikan pilihan.
1. Praktis
Dibandingkan dengan investasi lain yang cukup merepotkan, investasi peer to peer lending sangat praktis. Semua urusan dilakukan secara online. Anda tidak perlu datang ke kantor untuk menyelesaikan proses administrasi.
Untuk memulai pendanaan, Anda hanya perlu melakukan top up melalui transfer bank. Anda pun dapat melakukan pendanaan usaha mikro. Praktis, bukan?
2. Modal Kecil
Untuk memulai investasi peer to peer lending Anda tidak memerlukan modal besar. Hanya dengan uang Rp50.000,00 saja, Anda sudah dapat berinvestasi. Hal inilah yang membuat para investor tertarik.
3. Keuntungan Tinggi
Tak dapat dimungkiri bahwa keuntungan yang ditawarkan investasi peer to peer lending sangat menggiurkan. Maklum saja, suku bunganya jauh lebih tinggi daripada deposito berjangka.
Salah satu platform peer to peer lending di Indonesia, GandengTangan memberikan suku bunga yang tinggi, yakni mencapai 15,6 persen per tahun. Jika Anda menginvestasikan dana sebesar Rp1000.000,00 dengan durasi pinjaman 48 minggu, Anda akan mendapatkan pengembalian dana sebesar Rp1.156.000,00.
Semakin besar dana yang Anda investasikan, semakin tinggi pula return yang akan Anda peroleh. Investasi peer to peer lending akan semakin menguntungkan jika Anda menginvestasikan dana dalam jangka panjang.
4. Risiko Rendah
Minim risiko menjadi salah satu alasan lain yang membuat investasi P2P Lending cepat populer. Anda tidak akan kehilangan uang sepeser pun jika peminjam gagal melakukan pembayaran (default). Umumnya, platform peer to peer lending akan melakukan uji kelayakan lebih dulu pada calon peminjam. Mulai dari pemeriksaan identitas, riwayat kredit, hingga verifikasi alamat tinggal. Dengan cara ini risiko dapat ditekan semaksimal mungkin.
5. Fleksibel
Investasi peer to peer lending sangat fleksibel. Artinya, Anda dapat melakukan pembiayaan kapan pun. Selain itu, Anda pun bebas memilih besaran dana pembiayaan maupun durasi peminjaman.
Bagi Anda yang tertarik untuk memulai investasi P2P Lending, jangan ragu untuk bergabung dengan GandengTangan. Hanya dengan uang Rp50.000,00 saja, Anda bisa berinvestasi dengan potensi keuntungan yang besar. Anda pun turut berkontribusi memberdayakan usaha mikro di Indonesia. Yuk, daftar sekarang!