Tertarik berinvestasi? Anda sebaiknya simak dulu tips bagaimana memulai investasi online jangka pendek untuk pemula.

Apakah Anda merasa hidup begitu stagnan dengan penghasilan yang hanya ‘cukup’ saja untuk kebutuhan sehari-hari? Sekali waktu pasti muncul kekhawatiran bagaimana Anda hidup di masa depan, katakanlah 5-10 tahun lagi. Tidak ada yang bisa menjamin apakah penghasilan Anda akan naik, tetapi inflasi sudah pasti meningkat dari tahun ke tahun. Maka, memulai investasi online jangka pendek menjadi pilihan paling realistis.

Berbeda dengan menyimpan uang dalam tabungan, investasi membuat Anda memperoleh keuntungan dari sejumlah dana yang diinvestasikan. Hingga kini masih ada orang yang maju mundur jika diajak berinvestasi, Anda bisa jadi salah satunya. Padahal, yang Anda butuhkan hanya keinginan untuk memulai. Begitu niat itu muncul, segera wujudkan saja. Semakin awal Anda berinvestasi, semakin baik hasilnya bagi Anda di masa depan.

Tentu saja Anda bebas memilih jenis investasi, baik konvensional maupun online. Namun, investasi online juga cocok bagi pemula karena serba mudah: mudah memulai, mudah bertransaksi, dan mudah memantau. Bagi pemula seperti Anda, berikut 4 tips memulai investasi online jangka pendek yang bisa Anda coba.

Menetapkan tujuan investasi
Investasi adalah kendaraan yang Anda pakai untuk mencapai tujuan keuangan. Maka, penetapan tujuan akan mempermudah Anda dalam memilih instrumen investasi. Untuk jangka pendek, biasanya berupa kebutuhan dana merenovasi rumah, membeli mobil, atau liburan keluarga ke destinasi impian. Ini juga berpengaruh pada berapa lama Anda berinvestasi.

Mantapkan kemampuan manajemen keuangan pribadi
Investasi tidak akan berhasil jika Anda abai pada pengelolaan keuangan pribadi. Prioritas adalah kunci dalam mengatur pengeluaran, sehingga Anda hanya mengeluarkan uang untuk sesuatu yang benar-benar perlu. Begitu Anda ingin mulai memutar uang dari penghasilan, sisihkan dana setiap bulannya. Tempatkan sebagai prioritas agar dana tersebut tidak terpakai. Jika perlu, pakai sistem auto debet, sehingga mau tak mau Anda ‘dipaksa’ untuk berinvestasi.

Pilih instrumen investasi jangka pendek yang tepat
Ada tiga jenis instrumen investasi online jangka pendek yang bisa Anda pilih.

Investasi reksa dana online
Lewat platform reksa dana online, Anda dapat memulai investasi meski hanya dengan modal kecil. Cukup Rp100.000 dan akun reksa dana sudah menjadi milik Anda. Lalu, manajer investasi akan mengelola modal tersebut agar Anda mendapatkan keuntungan.

Investasi emas online
Mirip dengan investasi emas konvensional, hanya pembelian emas dilakukan secara virtual. Besaran modal yang dibutuhkan memang variatif, tetapi lebih ideal jika Anda punya sejumlah modal relatif besar. Jika Anda tertarik dan punya modal cukup, mengapa tidak mencobanya?

Investasi peer-to-peer (P2P) lending
Dalam investasi online, P2P lending adalah pilihan terpopuler saat ini. Salah satu yang paling menjanjikan adalah Gandeng Tangan. Anda akan menginvestasikan sejumlah dana kepada pelaku usaha mikro yang terdaftar, dan memantau pergerakan modal Anda. Dengan modal Rp50.000, Anda sudah bisa berinvestasi dengan mudah, praktis, dan pastinya aman.

Komitmen dan konsistensi
Dari semua tips, yang terpenting adalah bagaimana komitmen dan konsistensi Anda dalam berinvestasi. Hanya niat menggebu-gebu pada awal, tetapi lengah di tengah jalan, membuat hasil investasi tak maksimal. Jadi, dengan rajin memantau pergerakan modal, Anda pun dapat lebih memahami investasi online pilihan.

Itulah tips memulai investasi online jangka pendek untuk pemula. Endapkan lebih dulu, hingga Anda mencapai keputusan yang mantap. Yuk, coba berinvestasi sekarang!

Show Comments (0)
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *