‘Rejeki itu dihadirkan dalam bentuk apapun. Salah satunya dengan mengajar mengaji para santri di sini. Itu aja udah alhamdulillah, apalagi kalau anak-anaknya mengamalkan pelajaran dari saya dengan benar.’
Ujang Ruswanto adalah Ustaz dari kampung Ciroke, kota Banten, yang telah mengajar mengaji dari 10 tahun yang lalu.
Dulu pria berumur 49 tahun ini pernah mengira bahwa rejeki hanya dalam bentuk uang, gaji yang besar, urusan kerjaan lancar, banyak tabungan di bank, punya rumah, punya kendaraan. Tapi ternyata SALAH BESAR.
Mengajar mengaji di Madrasah Diniyah Takmiliyah Awwaliyah Al Fajr, Kampung Ciroke, Banten, membuatnya belajar banyak tentang kehidupan duniawi maupun surgawi. Baginya, rejeki yang tidak habis dia dapatkan saat ini adalah ketika beliau mengajarkan para santri mengaji sekaligus mempelajari makna-makna dari terjemahan kitab suci, Al-Qur’an. Ada rasa kebahagiaan yang tak terkira di setiap pertemuannya. Rejeki itu membuatnya selalu bersyukur tiap waktu.
Hingga suatu momen, beliau bertekad untuk bisa merayakan Iduladha bersama para santri dengan berkurban atas namanya sendiri. Tekad ini pun perlahan semakin kuat, beliau pun juga mulai untuk mengumpulkan uang setiap harinya.
‘Ya, meskipun enggak seberapa, saya mulai nabung aja. Siapa tahu rejeki saya bisa terwujud lewat tabungan saya ini…’
Nah, untuk bisa mewujudkan harapan Ustaz Ujang Ruswanto, GandengTangan bekerja sama dengan Baitul Mal Wattamwil (BMT) mengadakan program Berbagi Kurban Untuk Sesama. Melalui program ini, sebagian dari pembiayaan yang kamu salurkan di GandengTangan akan diberikan kepada Ustaz Ujang Ruswanto untuk bisa mewujudkan harapannya di Hari Raya Iduladha ini.
Jadi, semakin banyak kamu mendanai di GandengTangan, semakin besar pula harapan Ustaz Ujang untuk bisa berbagi kurban.
Yuk, bantu Ustaz Ujang untuk mewujudkan harapannya di Iduladha tahun ini!