Merasa impulsif dan enggak tahu gimana cara mengatasi belanja impulsif tersebut? Kita bahas di artikel ini, yuk!

Saat ada promo belanja di tanggal cantik, pasti ada keinginan ikut-ikutan belanja, deh. Atau justru sekedar mau beli barang karena ada harga promo aja. Bahkan ada juga yang merasa kalau saat sedih dan stress, mereka melampiaskan rasanya dengan berbelanja dan check-out, dengan keadaan sadar maupun tidak. Ada yang merasakan hal yang sama juga?

Enggak bisa dipungkiri, rasa keinginan berbelanja seperti itu kerap kali terjadi kepada siapapun. Apalagi untuk mereka, para pekerja, yang merasa butuh dirinya diapresiasi atau self reward, alhasil kita memilih untuk berbelanja sebagai bentuk dari apresiasi pada diri sendiri karena telah bekerja keras. Sehingga membuat diri kamu impulsif karena berbelanja karena keinginan dan alasan sel-reward, yang bukan sesekali terjadi.

Lalu, gimana, Git, cara mengatasi belanja impulsif ini? Any ideas?

Nah, Gita ada 3 cara yang bisa kamu coba, Sahabat GandengTangan. Ketiga cara ini dicetuskan oleh Michele Cagan dalam bukunya yang berjudul Budgeting 101. Dalam buku tersebut, Michele berbagi tips mengenai cara untuk mengurangi sikap impulsif saat berbelanja. Meski terkesan sederhana, tentu saat dipraktikan bukanlah hal yang mudah.

Simak selengkapnya di sini!

 

  1. The wait for it

Pernah gak, suka sama satu hal dan rasanya ingin beli saat itu juga? Padahal udah overbujet dan enggak ada uang lebih lagi karena digunakan untuk kebutuhan lain. Nah, di saat seperti itu, kamu mesti coba rules yang satu ini nih, Sahabat GandengTangan.

Saat ingin berbelanja satu barang, kamu memberikan jeda waktu 1 minggu untuk meyakinkan diri, ‘apakah kamu membutuhkan barang tersebut?’ ‘apakah kamu sangat menginginkan barang tersebut?’ ‘kalau tidak beli barang tersebut, dampaknya gimana?’. Dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, kamu bisa memutuskan setelah 1 minggu, masih ingin membeli atau tidak.

Jika tidak ingin membeli, tentu cara ini berhasil. Tapi kalau kamu masih sangat ingin membelinya, coba mulai pikirkan solusi gimana cara mendapatkan uang lebih agar tidak overbujet bulan ini dan bisa memenuhi keinginanmu untuk membeli barang tersebut.

  1. Indecision decision

Saat ingin membeli satu barang, kamu pernah gak merasa stuck karena bingung harus beli barang A atau B? Iya, kamu suka keduanya dan ingin beli keduanya, tapi uang kamu enggak cukup. 

Nah, cara kedua ini saat kamu merasa galau harus beli yang mana, sikap yang mesti dipilih adalah tidak memilih keduanya! Iya, daripada kamu bingung dan belanja dengan bujet yang berlebih, lebih baik kamu memutuskan untuk tidak membeli keduanya. Sebab saat kamu menginginkan sesuatu pasti sudah jelas pada satu hal, tidak ada pilihan kedua.

  1. Something In, Something Out

Cara ketiga ini enggak hanya mengatasi sikap impulsif kamu, tapi juga bisa mendukung hidup minimalis dan menjaga bumi. Kok bisa?

Iya, saat kamu menginginkan sesuatu, yang padahal sudah kamu miliki atau bahkan menumpuk di rumah, kamu masih mau membeli barang yang sama dengan model yang beda. Misalnya, kemeja. Lewat cara ketiga ini, saat kamu ingin membeli kemeja, kamu mesti membuang 1 kemeja yang ada di lemarimu. Maksud dari dibuang di sini bisa diberikan kepada orang lain, menjualnya, atau digunakan untuk hal lain, dan opsi akhir dibuang. Dengan begitu, barang kamu enggak menumpuk di kamar, deh.

Dari tiga cara tersebut, Gita sarankan dicoba satu per satu, Sahabat GandengTangan. Sehingga kamu bisa menemukan mana yang tepat dan bisa berhasil dilakukan. Jadi, enggak lagi-lagi deh belanja berlebihan, padahal udah overbujet bulan ini. Selamat mencoba!

Show Comments (0)
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *