Buat kamu pelaku usaha kecil dan menengah (UKM), dunia Internet menawarkan begitu banyak alternatif yang akan memudahkan aktivitas usahamu. Utamanya di Indonesia, dimana terdapat hampir 88,1 juta pengguna Internet yang merupakan pasar bagi usahamu. Para pengguna Internet tersebut menghabiskan banyak waktu untuk mencari referensi dan rekomendasi melalui browsing. Mengunjungi restoran, membeli produk kecantikan, atau memberikan sumbangan untuk proyek sosial; ketiganya adalah contoh dari aktivitas yang diawali dengan mencari informasi melalui Internet.

Saat ini, tidak dibutuhkan handphone yang sangat canggih. Hampir setiap handphone memungkinkan pengguna untuk mengakses browser, memiliki akun media sosial, atau bertukar informasi melalui messenger. Setiap harinya, begitu banyak produk dan jasa yang ditawarkan. Di satu sisi, konsumen tidak lagi membutuhkan iklan di televisi. Di sisi lain, konsumen semakin kritis dan tidak semudah itu melakukan keputusan pembelian. Sementara, sebagian konsumen mulai beralih untuk lebih banyak mengonsumsi produk lokal daripada produk dari merek global.

Dengan demikian, kamu sedang menghadapi tantangan – yang jika kamu sikapi dengan baik – dapat menjadi suatu peluang untuk bisnismu berkembang. Memasuki dunia digital bukanlah sebuah pilihan ‘iya’ atau ‘tidak’, melainkan lebih kepada pertimbangan apa medium yang paling tepat untuk usahamu. Di bawah ini, ada beberapa pilihan yang bisa kamu sesuaikan dengan keadaanmu:

    1. Media Sosial

Memiliki media sosial memang salah satu cara paling mudah untuk memperkenalkan usahamu kepada audiens. Yang perlu kamu ingat adalah aktivitasmu harus selalu update. Jangan sampai kamu hanya membuat post setiap beberapa hari sekali. Pelajari cara membuat post yang efektif dan tidak hard-selling di Twitter atau Facebook. Kuasai cara membuat gambar yang menarik dan merepresentasikan usahamu, lalu post di Instagram. Minta konsumenmu mengirim testimonial melalui akun pribadi mereka dan men-tag akunmu. Cara-cara tersebut bisa membuat namamu diperbincangkan di dunia online.

    1. Website

Jika kamu memiliki sumber daya yang mumpuni, rancanglah sebuah website sederhana yang memuat semua informasi tentang produk atau jasamu. Tidak perlu website yang canggih, yang penting adalah calon konsumen dapat menjawab rasa penasarannya dengan mengunjungi website-mu, lalu membuat order melalui telepon/sms/messenger. Pada tingkatan berikutnya, kamu bisa menyempurnakan sistem agar calon konsumen dapat melakukan pembelian melalui website.

    1. Marketplace

Ingin berjualan tetapi tidak ingin repot membangun website-mu sendiri? Bergabung dengan marketplace adalah pilihan tepat. Kekurangannya adalah kamu akan menghadapi berbagai kompetitor. Namun, dengan informasi yang lengkap, dan foto yang berkualitas baik, kamu bisa mendapat banyak konsumen. Apalagi jika produk yang kamu tawarkan memang sangat bagus dengan harga yang terjangkau. Yang perlu diingat adalah kamu harus tetap memperhatikan syarat dan ketentuan yang berlaku di marketplace yang kamu ikuti. Misalnya, apa yang harus kamu lakukan agar produkmu tampil di halaman depan. Hal ini bertujuan agar kamu mendapatkan keuntungan yang maksimal.

    1. Crowdlending Platform

Jika kamu sedang membutuhkan dana untuk mengembangkan usahamu, memasukkan proposal di GandengTangan bisa kamu pertimbangkan. Disini, kamu dapat mengeksplorasi semua potensi usahamu. Kamu bisa melihat kesuksesan proposal yang telah terdanai sebagai referensi. Kamu pun dituntut untuk kreatif dalam merancang pesan agar para pemberi pinjaman mau mendanai proposalmu. Sebaliknya, ketika kamu membantu mendanai proposal lain, hal itu akan mengembangkan networking-mu dengan pelaku usaha lain.

Apapun pilihanmu, selalu pertimbangkan kelebihan dan kekurangannya. Sebagai bahan masukan, kamu bisa mengecek proposal yang telah dipilihkan oleh GandengTangan di sini.

Show Comments (1)
1 Comment
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *