Pernah dengar tentang gaya hidup minimalis, Sahabat GandengTangan?
Yep, gaya hidup yang dipopulerkan oleh Marie Kondo ini beberapa tahun terakhir populer sekali, lho. Yang terlihat berbeda dari hidup minimalis adalah mereka lebih menekankan pada nilai atau ‘value’ dan berkaitan dengan ide untuk membuat hidup lebih bermakna. Kebanyakan orang menerapkan gaya hidup ini untuk mengurangi stres atau hal psikologis lain. Tapi ternyata di balik itu, gaya hidup minimalis juga bisa menjadi solusi dalam menjaga bumi, Sahabat GandengTangan!
Nah, pada blog kali ini, Gita akan membahas 5 gaya hidup minimalis yang ternyata juga jadi solusi dalam menjaga bumi. Ada apa saja? Intip selengkapnya di sini ya!
1. Mengurangi belanja pakaian
Kamu tahu nggak? Industri tekstil punya peran yang besar dalam menghasilkan karbondioksida di lingkungan. Dan untuk membuat satu pasang celana jins, mereka menghabiskan 7,500 liter air. Dengan jumlah air sebanyak itu bisa dikonsumsi manusia Selama 7 tahun, melansir dari Guardian. Terbayang dong, sudah berapa banyak air yang digunakan untuk membuat celana yang kamu beli?
Nah, dengan mengadopsi gaya hidup minimalis, kamu enggak harus memiliki pakaian yang banyak. Hanya beberapa pakaian yang memang kamu butuhkan saja. Bagi penganut gaya hidup minimalis ekstrim, 3 baju saja sudah cukup lho. Buat kamu yang mau mulai hidup minimalis, bisa mulai mengurangi belanja pakaian dan menggunakan pakaian yang ada saja. Pun kamu merasa memiliki pakaian terlalu banyak, bisa disumbangkan untuk orang yang membutuhkan.
2. Mengurangi belanja online
‘Paket’…, Panggilan itu jadi panggilan favorit banget ya kalau di rumah? Ehehhe Sayangnya, setiap paket atau pesanan yang kamu beli secara online biasanya selalu dikemas dengan plastik. Alhasil, jadi semakin banyak deh sampah yang dihasilkan dan enggak ramah lingkungan lagi.
Dengan gaya hidup minimalis ini kamu bisa mulai mengurangi belanja secara online dan memilih untuk pergi ke pasar atau justru ke warung/supermarket terdekat dengan membawa tote bag atau tas sendiri, untuk membeli kebutuhan yang memang kamu butuhkan
3. Mengurangi makan daging
Suka makan steak? Kamu tahu, nggak, untuk mencuci 1 pound daging sapi memerlukan 2.500 galon air, lho. Yep, ada baiknya kita mulai mengurangi makan daging. Selain belajar mula hidup minimalis, kamu juga belajar menjaga dan memelihara bumi dengan baik.
Enggak makan daging, masih ada sayuran yang bergizi, kan? Kalau mau tahu makanan sehat bergizi dan seimbang itu seperti apa, bisa intip selengkapnya di sini ya!
4. Menanam pohon/berkebun
Coba deh mulai menanam pohon di rumah. Selain menjaga kesejukan di rumah, kamu juga menjaga bumi agar tetap asri. Selain itu dengan menanam pohon, kamu juga bisa irit Iya, irit, karena kamu menanam pohon sayur-sayuran, biji-bijian, maupun herbal. Misalnya, cabai, kangkung, singkong, dsb.
Jadi, dengan menanam pohon atau berkebun kamu bisa melakukan hal positif untuk kamu dan lingkungan. Menarik, kan?
5. Menggunakan sedotan sekali pakai
Cara satu ini sudah banyak banget diterapkan oleh beberapa restoran cepat saji. Betul, mengurangi penggunaan sedotan plastik. Coba untuk membeli sedotan besi atau bambu. Dengan begitu kamu bisa mengurangi sampah plastik. Terdengar sederhana, tapi akan punya dampak yang besar kalau kamu berkomitmen untuk menjaga bumi, Sahabat GandengTangan.
Dari kelima cara ini, kita bisa belajar mengadopsi gaya hidup minimalis, sekaligus menjaga lingkungan. Mudah banget, kan? Dengan 5 cara di atas kamu bisa melakukan berbagai hal positif untuk diri sendiri, lingkungan, maupun orang lain. Kok orang lain? Iya dong, kalau kamu mau mulai mengurangi pakaian, kamu bisa sumbangkan ke orang lain. Kalau kamu sedang panen cabai, kamu bisa berikan kepada tetangga. Iya, kan?